2.4 Kurs Valuta Asing
2.4.1 Pengertian Kurs Valuta Asing
Kurs Valas yaitu harga mata uang negara asing dalam satuan mata
uang domestik. Samuelson dan Nordhaus, 1997:450
Valuta asing atau foreign exchange atau foreign currency diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan
untuk melakukan untuk membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral
Hady, 2001:15.
Kurs valuta asing adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang dari negara tertentu yang ditetapkan berdasarkan
faktor-faktor ekonomi seperti cadangan devisa posisi neraca perdagangan suatu negara dengan negara lainnya. Nilai tukar mata uang
internasional atau kurs valuta asing merupakan nilai atau harga tukar suatu mata uang dengan mata uang negara lainnya yang ditetapkan atau terjadi
dalam hubungan lalu lintas perdagangan dan moneter antar negara. Kurs valuta asing dalam periode waktu tertentu dapat saja tetap
nilainya, dalam arti mengalami perubahan dari waktu ke waktu dalam periode tersebut, akan tetapi pada umumnya kurs mata uang mengalami
fluktuasi bahkan ada kalanya mengalami guncangan atau gejolak yang
besar Boediono, 1981
Pasar valuta asing adalah organisasi pasar yang didalamnya terdapat individu-individu, perusahaan-perusahaan dan bank-bank yang
melakukan penjualan dan pembelian mata uang asing atau devisa sedangkan fungsi pasar valuta asing adalah untuk mentransfer daya beli
untuk menyediakan kredit bagi perdagangan luar negeri dan untuk memberi fasilitas-fasilitas bagi pembatasan resiko Ledging valuta asing.
2.4.1.1 Sistem Kurs Valuta Asing
1. Sistem Kurs Tetap Kurs tetap bukan merupakan kurs yang secara permanen abadi dan
tetap, tetapi kurs lebih merupakan sistemnya yang diperkenalkan untuk berfluktuasi dalam batas sempit yang mengelilingi nilai
prioritas dimana keduanya tetap berdiri dan kekal. Karakteristik dalam sistem kurs tetap adalah :
a. Stabilitas kurs jangka panjang dengan perubahan nilai paritas yang jarang
b. Penyesuaian ketidakseimbangan neraca pembayaran temporer melalui perubahan cadangan internasional, tingkat bunga dan
pendapatan serta harga terhadap ketidakseimbangan fundamental melalui perubahan nilai paritas.
c. Kurs yang stabil dipertahankan melalui intervensi pemerintah,