Sebuah Negara yang memiliki banyak sekali faktor produksi alam Natural Resources dan Sumber Daya Manusia SDM namun
tidak memiliki cukup modal Capital sebagai faktor produksi sumber-sumber di dalam Negeri yang belum termanfaatkan
sepenuhnya bias digali sehingga tidak mubazir. 4.
Groos Investment dan Net Investment Gross Investment adalah total seluruh investasi yang diadakan atau
dilaksanakan pada suatu ketika, dengan kata lain bahwa seluruh investasi yang dilakukan di suatu Negara atau di daerah pada
periode tertentu. Sedangkan Net Investment adalah selisih antara
investasi bruto dengan penyusutan. Rosyidi, 1996 : 168 – 173
2.2.1.3 Faktor-Faktor yang Menentukan Investasi
Apabila seorang pemilik modal atau para pengusaha menggunakan uangnya membeli barang-barang modal, maka pembelanjaan itu
dinamakan investasi. Akan tetapi berhasil tidaknya pemilik modal dalam menjalankan usahanya dalam kenyataan akan dipengaruhi oleh beberapa
factor yang dapat menentukan, yaitu : a. Perubahan Fungsi Produksi
Perubahan fungsi produksi dapat terjadi karena perubahan teknologi. Perubahan teknologi akan mempengaruhi permintaan investasi. Jika
teknologi tersebut mengubah komposisi barang-barang capital yang diinginkan memproduksi output tersebut.
b. Perubahan Harga Relatif Perubahan harga relative menyangkut perubahan upah relative atau
bentuk-bentuk lain pemberian upah untuk berbagai macam tenaga kerja, perubahan harga relatif, misalnya listrik atau gas. Perubahan
harga riil rasio-rasio lain untuk barang-barang dan jasa saat ini dengan harga yang diharapkan dimasa depan.
c. Peranan Tingkat Bunga Dengan mengetahui arah perubahan tingkat bunga, dampak yang lebih
besar pada kategori investasi dengan menyangkut kekayaan Asset tahan lama dapat diharapkan. Perubahan tingkat bunga terhadap
investasi persediaan mungkin lebih kecil jika dibandingkan dengan dampak terhadap investasi pada peralatan pabrik. Dengan diketahuinya
perubahan tingkat suku bunga jangka pendek, akan stabil dan relevan terhadap investasi tetapnya.
d. Resiko Sebagaimana diketahui para pembuat keputusan tidak hanya
memperlihatkan harapan matematika dari hasil yang harapkan tetapi juga masalah maksimalisasi beberapa fungsi utilitas sehingga dalam
komponen biaya pasti terkandung unsur resiko. Dengan demikian permintaan investasi mungkin dapat dirancang melalui aktifitas
pemerintah. Di dalam suatu sistim ekonomi sebagian besar pemerintah, investasi dilakukan oleh pihak swasta dengan motivasi bisnis mencari
keuntungan pemerintah dapat melakukan berbagai tindakan untuk
mengurangi resiko yang dihadapi oleh para investor. e. Tingkat Keuntungan Investasi yang Diharapkan
Ramalan mengenai keuntungan masa depan akan memberikan gambaran kepada para pengusaha mengenai jenis-jenis investasi yang kelihatannya
mempunyai prospek yang baik dan dapat dilaksanakan, dengan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang-barang
modal yang diperlukan. f. Perubahan dan Perkembangan Teknologi
Kegiatan para pengusaha untuk menggunakan teknologi yang baru dikembangkan didalam kegiatan produksi atau usaha-usaha lain
dinamakan inovasi. Makin banyak perkembangan teknologi yang di buat, makin banyak pula kegiatan pembaharuan yang akan dilakukan
oleh pengusaha. Semakin tinggi tingkat inovasi yang akan dicapai. g. Tingkat Pendapatan Nasional dan Perundang-undangan
Tingkat Pendapatan Nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat, dan selanjutnya pendapatan masyarakat tinggi
tersebut akan memperbesar permintaan terhadap barang-barang dan jasa-jasa. Maka keuntungan perusahaan akan bertambah tinggi dan
akan mendorong dilakukannya lebih banyak investasi, dengan kata lain apabila Pendapatan Nasional bertambah tinggi, maka investasi akan
bertambah tinggi pula.
2.2.1.4 Peranan Investasi dalam Mendorong Pertumbuhan ekonomi