BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini dijelaskan jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, variabel dan definisi operasional, metode
analisis data, dan pertimbangan etik penelitian.
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi. Penelitian deskriptif korelasi ini bertujuan untuk
mengidentifikasi hubungan antara sikap ners dan dokter spesialis terhadap kolaborasi perawat-dokter dan kepuasan kerja dokter spesialis, selanjutnya
menyimpulkan hubungan sebab dan akibat. Rancangan penelitian yang dilakukan yaitu mengambil sampel dari
populasi yang ada, kemudian dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen sebagai alat bantu. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dan
menyimpulkan hasil penelitian.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP H.Adam Malik Medan. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bahwa RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah
sakit pemerintah tipe A dan sekaligus sebagai rumah sakit pendidikan. Selain itu RSUP H. Adam Malik Medan merupakan pusat rujukan kesehatan regional untuk
wilayah Sumatera bagian utara dan bagian tengah yang meliputi Propinsi Nangroe
Universita Sumatera Utara
Aceh Darussalam, Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Riau, dan Propinsi Sumatera Barat. RSUP H. Adam Malik Medan juga tempat praktek bagi dokter spesialis
dari semua devisi yang bekerja sama dengan banyak perawat dengan latar belakang pendidikan ners.
Waktu untuk pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai awal Juni 2013.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah dokter spesialis dan ners yang bekerja sama di RSUP H. Adam Malik Medan. Jumlah populasi sebanyak 452 orang dengan
rincian 290 orang dokter spesialis dan 162 orang perawat dengan pendidikan S1 Ners dengan jabatan fungsional dan bertugas merawat pasien secara langsung.
Berdasarkan hasil perhitungan maka jumlah sampel yang diambil dari populasi dokter spesialis adalah 165 orang dan dihitung dengan menggunakan
rumus yang dikenalkan oleh Krejcie dan Morgan, 1970. Jumlah sampel ners menggunakan total sampling yang berarti semua populasi ners menjadi sampel
yaitu 162 orang, hal ini untuk mengimbangi besar sampel dokter spesialis. Menurut Steidl and Thomas ,2001 dalam Lewis, 2006 secara statistik ada
4 empat dasar yang perlu diperhatikan yaitu power sampel, sample size ukuran sampel,
α alfa, dan effect size efek. Steidl et al 1997 dalam Lewis, 2006 mengatakan bahwa effect size adalah derajat perubahan dalam ketertarikan
parameter yang disebabkan oleh partikular tindakan. Komponen-komponen ini saling terkait satu sama lain, karena effect size, sample size dan peningkatan
α,
Universita Sumatera Utara
begitu juga dengan power dari sebuah studi. Menurut Krejcie dan Morgan 1970 dalam artikel nya tentang “Small Sample Techniques” yang merupakan divisi
penelitian dari National Education Association Asosiasi Nasional Pendidikan yang sudah dipublikasikan sebagai formula dalam menentukan sampel
menuliskan bahwa Seiring dengan peningkatan penelitian telah menciptakan suatu kebutuhan metode yang efesien dalam menentukan ukuranjumlah sampel yang
dibutuhkan yang bisa menjadi representatif yang diberikan dari populasi yang ada. Adapun formula dari penentuan sampel tersebut adalah ..
Tabel 3.1 . Distribusi penentuan sampel berdasarkan populasi menurut Krejcie dan
Morgan 1970 Rumus yang digunakan oleh Krejcie dan Morgan 1970, yang menjadi ketetapan
tersebut adalah :
s = X
2
NP1 − P ÷ d 2 N −1 + X
2
Ket :
P1 − P.
s = required sample size.
X2 = the table value of chi-square for 1 degree of freedom at the desired
confidence level 3.841. N
= the population size. Populasi
Sampel ...
270 280
290 300
… …
159 162
165 169
…
Universita Sumatera Utara
P = the population proportion assumed to be .50 since this would provide
the maximum sample size. d
= the degree of accuracy expressed as a proportion .05. Jika diketahui populasi dokter spesialis 290 orang maka besar sampel adalah:
SIZE = 0.05
3.84x290x0.5 1-0.5
2
290-1+ 3.84x0.5 1-0.5 =
1,6825 278,4
= 165,468
Pengambilan sampel dengan mengunakan teknik simple random sampling dimana sampel dipilih acak dan sesuai dengan kriteria. Adapun kriteria inklusi
sampel dalam penelitian ini adalah dokter spesialis dan ners yang praktek dan bekerja sama di RSUP H. Adam Malik Medan dan bersedia menjadi responden.
Kriteria eksklusi sampel ini adalah ners yang bertugas di bagian struktural. Agar seluruh dokter spesialis terwakili maka peneliti menstratifikasi
populasi berdasarkan departemen, terdapat 12 departemen. Selanjutnya peneliti mendapat jumlah responden dengan tehnik proporsi untuk masing-masing
departemen. Sebuah sampling frame disiapkan berdasarkan urutan yang dibuat peneliti. Peneliti memasukkan semua nama dokter spesialis yang termasuk dalam
populasi kedalam sebuah kotak undi, selanjutnya nama-nama tersebut diambil sesuai dengan jumlah sampel yang diinginkan.
Departemen anestesi sebanyak 10 dokter, bedah bedah digestif, bedah onkologi, bedah orthopedi, bedah plastik, bedah syaraf, bedah thorak kv, bedah
urologi, bedah mulut sebanyak 30 orang, kedokteran jiwa sebanyak 4 dokter,
Universita Sumatera Utara
kesehatan anak sebanyak 20 orang, kulit kelamin sebanyak 13 orang, mata sebanyak 10 orang, obstetri genekologi sebanyak 23 orang, penyakit dalam
sebanyak 19 orang, penyakit jantung sebanyak 9 orang, penyakit paru sebanyak 8 orang, penyakit syaraf sebanyak 6 orang, THT sebanyak 13 orang.
Dapat disimpulkan bahwa sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 165 seratus enam puluh lima dokter spesialis dan 162 seratus enam
17 dokter
14 dokter 23 dokter
35 dokter 7 dokter
52 dokter
17 dokter 41 dokter
34 dokter 17 dokter
11 dokter 22 dokter
Anestesi Bedah
KulitKelamin Ilmu kesehatan jiwa
10 dokter
Kesehatan Anak 30 dokter
Mata 10 dokter
13 dokter 4 dokter
20 dokter
23 dokter 19 dokter
9 dokter Penyakit Jantung
Penyakit Dalam ObstetriGenekologi
Penyakit Paru Penyakit syaraf
6 dokter 8 dokter
13 dokter Penyakit THT
Departemen Jumlah Populasi
Jumlah Sampel
Universita Sumatera Utara
puluh dua ners dengan standar error 0.05 α = 0.05. Ketika penelitian ini dilakukan responden yang ikut terlibat dalam penelitian sebanyak 140 dokter
spesialis dan 127 ners. Hal ini disebabkan beberapa hal yaitu: dokter spesialis sulit dijumpai, sedang tugas keluar kota, cuti partus, cuti urusan penting, tugas
belajar, dan responden menghilangkan kuesioner.
3.4. Pengumpulan Data