44
Kogan Mandala juga ikut mengelola produk sirup, kecap, saus, dan minuman sari buah dengan merek ABC di bawah bendera PT Heinz ABC.
Sedangkan untuk grup Orang Tua dipimpin oleh Hamid Djojonegoro yang merupakan putra Chandra yang lain. Produk-produk yang dikelola
mencakup consumer goods, yaitu toiletries, minuman kesehatan, biskuit, dan jelly. Untuk menangani distribusi produk-produk GOT, Hamid mendirikan
perusahaan distribusi PT Arta Boga Cemerlang. Perusahaan yang tadinya hanya berskala rumahan ini sekarang telah
meraksasa dan berhasil bertahan di pasar Indonesia bahkan telah berkembang ke manca Negara. Grup keluarga ini sekarang diperkirakan telah membawahi
sekitar 50 perusahaan. Yang kesemuanya ada di bawah komando grup Orang Tua dan ABC.
4.1.2. Strategi Perluasan Perusahaan
Grup ABC ini sangat baik dalam usaha pengembangan perusahaannya. Apalagi di bawah kendali generasi kedua, grup ini
mempunyai suatu pandangan yang luas untuk memperbesar bisnis mereka. Jadi yang dulunya hanya bisnis skala rumahan sekarang grup ini telah
menjadi perusahaan raksasa. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan suatu
perusahaan. Grup Orang Tua dan ABC ini juga mengembangkan strategi- strategi untuk terus mengembangkan perusahaan. Strategi-strategi ekspansi
yang dilakukan oleh grup ini meliputi tiga cara yaitu akuisisi, usaha patungan joint venture, dan mendirikan perusahaan baru.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
45
Untuk bisnis batu baterai yang dipimpin oleh Husain, usaha perluasan yang dilakukan yaitu menggunakan cara akuisisi dan joint venture. Dengan
cara ini perusahaan berhasil menggaet banyak perusahaan yang pada akhirnya sangat berguna dalam usaha grup Orang Tua dan ABC untuk
menguasai pasar batu baterai di pasar nasional. Usaha-usaha akuisisi yang telah dilakukan misalnya, Husain membeli
50 saham PT Hari Terang Industrial Co.Ltd., Surabaya pada tahun 1982. Selain itu, Hamid juga berhasil membeli saham PT FDK Indonesia sebesar
22,5 pada tahun 1989. Selanjutnya, Husain juga memiliki PT Everbright Battery Factory, Medan yang didirikan pada 1959, dan PT International
Chemical Co. Ltd., Jakarta tahun 1968. Dengan memiliki perusahaan- perusahaan ini maka langkah grup ABC menguasai pasar batu baterai
Indonesia menjadi semakin mudah. Untuk bidang bisnis lainnya, cara akuisisi juga diterapkan untuk
memperluas pasarnya. Akuisisi yang dilakukan misalnya untuk sepanjang tahun 1990-an, grup ini membeli PT Gunarajuli Setia 61,5, PT Melati
Tunggal Intiraya 61,5; untuk jasa, Asti Dama Adhimukti 97,5, PT Duta Nusa Idaman 100, Rajuli Reksa 68,5; sampo, Asiatic Union
Perdana 75; mi instan, dan PT Ultra Prima Pangan Makmur 68,5; makanan ringan.
Joint Venture yaitu bekerja sama dengan pihak asing dalam mendirikan perusahaan baru dengan sistem kepemilikan bersama. Untuk
joint venture yang dilakukan misalnya dengan menggaet TC Pharmaceutical Ltd. Thailand untuk menghadirkan Red Bull Kratingdaeng, Fuji
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
46
Electrochemical Co.Ltd. dan Alpha Industries Co.Ltd., serta menggaet FDK untuk membesarkan FDK yang sekarang menjadi FDK Intercallin.
Dengan Joint venture itu maka grup ini bisa memperbesar bisnisnya tidak hanya untuk di dalam negeri tapi juga untuk ke luar negeri. Karena
dengan joint venture perusahaan akan lebih mudah untuk memasuki pasar asing. Selain joint venture di atas, masih ada kerjasama yang lain yang
dilakukan. Grup ini juga melaksanakan partnership dengan HJ Heinz, AS. untuk membentuk PT Heinz ABC Indonesia yang dilakukan oleh Kogan
Djojonegoro yaitu sepupu dari Husain. Untuk memperbesar usaha, grup ini mengambil langkah dengan
membuat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain dengan melayani pembuatan produk perusahaan itu sesuai dengan merek pesanan. Dengan
melayani pesanan ini, perusahaan bisa memperoleh keuntungan dari pemanfaatan idle capacity. Kerjasama yang dilakukan misalnya dari Kogan
dengan melayani order korporat dari sejumlah restoran cepat saji seperti dari McDonald’s, Pizza Hut, KFC, dan Hoka-Hoka Bento dengan memproduksi
saus merek mereka masing-masing. Husain dengan melayani permintaan produksi batu baterai melalui system tollmanufacturing, dengan
memproduksi merek pesanan. Cara yang lain yaitu dengan membuka usaha baru. Seperti yang
dilakukan oleh Hamid, yaitu dengan mendirikan usaha distribusi bernama “PT Arta Boga Cemerlang“ dengan kepemilikan saham pribadi sebesar 25
dan sisanya dimiliki oleh grup. Usaha baru yang lain misalnya PT Panjang Jiwo Pangan Makmur, Surabaya 1982 yang memproduksi minuman dan
permen seperti kiranti, larutan penyegar panjang jiwo, dan larutan penyegar orang tua, serta permen tango. Lalu ada PT Brushindo Cemerlang yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
47
memproduksi sikat gigi dan pasta gigi merek Durodont, ABCdent, dan Formula junior.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Deskripsi Karakteristik Responden