61
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup
reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat
exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses
eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50
4.3.2. Pengujian Model Dengan One-Step Approach
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama One Step Approach to SEM. One step aprroach to SEM digunakan apabila model
diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik Hair et.al.,1998.
Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 7 terlihat pada Gambar dan Tabel
Goodness of Fit di bawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
62
Kesadaran Merek X1
x12 er_2
1 1
x11 er_1
1
Kesan Kualitas X2
x22 er_4
x21 er_3
1 1
1
Assosiai Merek X3
x32 er_6
x31 er_5
1 1
1
Loyalitas Merek X4
x42 er_8
x41 er_7
1 1
1
Aset-aset hak millik merek yang lain
X5 x52
er_10 x51
er_9 1
1 1
Rasa Percaya Diri Atas Keputusan
Pembelian Y
y1 er_11
y2 er_12
1 1
1 y3
er_13 1
1 Ekuitas Merek
X 1
er_x1 1
er_x2 1
er_x3 1
er_x4 1
er_x5 1
er_y 1
Tabel 4.15. Evaluasi Kriteria
Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil
Nilai Kritis Evaluasi Model
CminDF 1,915
≤ 2,00 Baik
Probability 0,000
≥ 0,05 Baik
RMSEA 0,094
≤ 0,08 Kurang Baik
GFI 0,866
≥ 0,90 Kurang Baik
AGFI 0,796
≥ 0,90 Kurang Baik
TLI 0,821
≥ 0,95 Kurang Baik
CFI 0,863
≥ 0,94 Kurang Baik
Sumber : Hasil Pengolahan data pada lampiran 8 Dari hasil evaluasi terhadap model one step base modeli ternyata
dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
Gambar 4.1. Model Pengukuran Kausalitas
One Step Approach
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
63
oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini.
Gambar 4.2 Model Pengukuran Kausalitas
One Step Approach – Modifikasi
Kesadaran Merek X1
x12 er_2
1 1
x11 er_1
1
Kesan Kualitas X2
x22 er_4
x21 er_3
1 1
1
Assosiai Merek X3
x32 er_6
x31 er_5
1 1
1
Loyalitas Merek X4
x42 er_8
x41 er_7
1 1
1
Aset-aset hak millik merek yang lain
X5 x52
er_10 x51
er_9 1
1 1
Rasa Percaya Diri Atas Keputusan
Pembelian Y
y1 er_11
y2 er_12
1 1
1 y3
er_13 1
1 Ekuitas Merek
X 1
er_x1 1
er_x2 1
er_x3 1
er_x4 1
er_x5 1
er_y 1
Tabel 4.16. Evaluasi Kriteria
Goodness of Fit Indices
Kriteria Hasil
Nilai Kritis Evaluasi Model
CminDF 0,698
≤ 2,00 Baik
Probability 0,946
≥ 0,05 Baik
RMSEA 0,000
≤ 0,08 Baik
GFI 0,953
≥ 0,90 Baik
AGFI 0,914
≥ 0,90 Baik
TLI 1,059
≥ 0,95 Baik
CFI 1,000
≥ 0,94 Baik
Sumber : Hasil Pengolahan data pada lampiran 8 Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasi ternyata
dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
64
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model
ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini.
Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix :
19.854 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi.
4.3.3. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal