distribusi dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan langganan. Jadi, harga harus sesuai dengan kualitas produk, saluran
distribusi harus sesuai dengan kualitas produk dan harga, dan promosi harus sesuai dengan saluran distribusi, kualitas produk dan harga. Usaha – usaha
tersebut perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.
2.2.3 Marketing Mix
Menurut Lamb et. al. 2001:55, istilah bauran pemasaran marketing mix mengacu pada paduan strategi produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga
yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju. Distribusi kadangkala dihubungkan
dengan tempat sehingga memberikan kata 4P dari bauran pemasaran : produk product; tempat place; promosi promotion; dan harga price. Seorang
manajer pemasaran dapat mengontrol tiap komponen dari bauran pemasaran, tetapi strategi untuk keempat komponen tersebut harus dipadukan untuk
mencapai hasil yang optimal. Perbedaan didalam bauran pemasaran tidak terjadi secara kebetulan.
Manajer pemasaran yang lihai merencanakan strategi pemasaran untuk mendapatkan keunggulan dibandingkan para pesaing dan juga melayani dengan
baik semua kebutuhan dan keinginan segmen pasar tertentu yang menjadi sasarannya. Dengan mengubah elemen-elemen bauran pemasaran, manajer
pemasaran dapat menyesuaikan dengan saran yang diberikan oleh konsumen dan sukses dalam persaingan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Menurut Kotler dan Amstrong 2001:71, bauran pemasaran marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran taktis dan terkontrol yang dipadukan
oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran.
2.2.4 Perilaku Konsumen
Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu menjadi perhatian dan acuan yang pertama bagi perusahaan, yaitu dengan cara melihat konsumen yang
bersangkutan. Oleh karena itu perusahaan selalu dituntut untuk menyempurnakan dan menyesuaikan kemampuan akan produk yang dibuatnya,
serta mengamati kebutuhan dan keinginan konsumen saat ini maupun yang akan datang.
Menurut Schiffman dan Kanuk 2008:8, Perilaku Konsumen adalah “Consumer Behavior is the Behavior that Consumer Display in Searching for
Purchasing, Using, Evaluating and Disposing of Product, Service and Ideas “. Artinya perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam
mencari, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi produk, pelayanan atau jasa maupun ide – ide.
Menurut Engel 1998:6, Perilaku Konsumen adalah “Consumer Behavior is Defined as Activities People Undertake when Obtaining, Consuming and
Disposing of Products and Service “. Artinya, perilaku konsumen adalah tindakan yang terlibat langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Dalam menganalisis perilaku konsumen tidak hanya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
menyangkut kegiatan saat pembelian, akan tetapi juga meliputi proses pengambilan keputusan yang menyertai pembelian.
Sedangkan menurut Peter dan Olson 2000:6, menyatakan bahwa Perilaku Konsumen menurut AMA adalah “ Consumer Behavior is Dynamic
Interaction of Effect and Cognition, Behavior and Environment Events by Witch Human Being Conduct the Exchange Aspect of Live “. Dari definisi tersebut,
terdapat ide penting mengenai perilaku konsumen, yaitu ; 1.
Consumer Behavior is Dynamic Ini berarti konsumen individu, kelompok konsumen dan masyarakat
berubah secara konstan sejalan dengan perkembangan waktu. Hal ini mempunyai implikasi penting untuk mempelajari perilaku konsumen untuk
mengembangkan strategi pemasaran. Dalam mempelajari perilaku konsumen implikasinya adalah generalisasi terhadap perilaku konsumen
yaitu biasanya dibatasi untuk periode waktu, produk dan individu kelompok tertentu. Sedangkan pengembangan strategi pemasaran yang sama untuk
semua produk, pasar dan industri. 2.
Consumer Behavior Involment Interaction Perilaku konsumen melibatkan interaksi antara pengaruh Effect dan
kesadaran Cognition, perilaku dan kejadian lingkungan. Ini berarti bahwa memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran, kita harus
memahami apa yang mereka pikirkan Cognition dan rasakan Affect, apa yang mereka lakukan Behavior dan beda tempat environment events
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
yang dipengaruhi dan mempengaruhi oleh pikiran, perasaan dan tindakan konsumen.
3. Consumer Behavior Exchange
Mengandung pengertian bahwa perilaku konsumen melibatkan pertukaran diantara manusia. Definisi perilaku konsumen ini sesui dengan
definisi pemasaran yang juga menekankan pada pertukaran. Dari ketiga definisi diatas dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen
merupakan kegiatan – kegiatan lain yang dilakukan oleh individu yang menyangkut proses pengambilan keputusan dalam memilih, menilai,
mendapatkan dan menggunakan barang atau jasa untuk memuaskan konsumen pada saat melakukan pembelian. Akan tetapi sebenarnya meliputi segala
kegiatan memilih, menilai, mendapatkan dan menggunakan produk tersebut. Perilaku konsumen tidak hanya menyangkut kegiatan yang masih terselubung
yang menyertai dalam setiap pembelian dan dilakukan konsumen.
2.2.5 Keputusan Pembelian