Konsep Pemasaran Landasan Teori

menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai lebih konsumen pada pasar sasaran yang sudah ditentukan sebagaimana yang didefinisikan AMA American Marketing Association dalam bukunya Kotler 2006 : 6, yang menyatakan “ Marketing is an Organizational Function and a Set of Process for Creating, Communicating, and Delivering Value to Customers and for Managing Customer Relationship in Ways That Benefit the Organization and Its Stakeholders “ yang maksudnya, pemasaran merupakan fungsi organisasi dengan satu rangkaian proses menciptakan, mengkomunikasikan dan mengirimkan nilai bagi konsumen serta membina hubungan baik dengan konsumen dalam rangka mencapaikeuntungan organisasi dan pihak – pihak yang berkepentingan. Dari definisi diatas dapat disimpiulkan bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan untukmemperkenalkan danmenjual barang dan jasa agar konsumen mengetahui dan membeli sesuai dengan keoinginan dankebutuhan mereka serta untuk mencapai tujuan perusahaan.

2.2.2 Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menurut Kotler 1997:21, menyatakan bahwa kunci mencapai tujuan-tujuan organisasi adalah terdiri dari pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyerahan produk yang memuaskan secara efektif dan lebih efisien dibandingkan para pesaing. Sedangkan konsep pemasaran menurut Swasta 2000:10, adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan 3 elemen pokok, yaitu : a. Orientasi konsumen • Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi • Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan • Menentukan produk dan program pemasaran • Menentukan dan melaksanakan program yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik. b. Volume penjualan yang menguntungkan Merupakan tujuan konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh dengan melalui pemasaran konsumen. Laba merupakan pencerminan dari usaha-usaha perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen, untuk memberikan kepuasan tersebut perusahaan dapat menyediakan atau menjual barang dan jasa yang paling baik dengan harga yang layak c. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan. Bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir. Selain itu terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antar produk, harga, saluran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber distribusi dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan langganan. Jadi, harga harus sesuai dengan kualitas produk, saluran distribusi harus sesuai dengan kualitas produk dan harga, dan promosi harus sesuai dengan saluran distribusi, kualitas produk dan harga. Usaha – usaha tersebut perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat.

2.2.3 Marketing Mix