yang dipengaruhi dan mempengaruhi oleh pikiran, perasaan dan tindakan konsumen.
3. Consumer Behavior Exchange
Mengandung pengertian bahwa perilaku konsumen melibatkan pertukaran diantara manusia. Definisi perilaku konsumen ini sesui dengan
definisi pemasaran yang juga menekankan pada pertukaran. Dari ketiga definisi diatas dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen
merupakan kegiatan – kegiatan lain yang dilakukan oleh individu yang menyangkut proses pengambilan keputusan dalam memilih, menilai,
mendapatkan dan menggunakan barang atau jasa untuk memuaskan konsumen pada saat melakukan pembelian. Akan tetapi sebenarnya meliputi segala
kegiatan memilih, menilai, mendapatkan dan menggunakan produk tersebut. Perilaku konsumen tidak hanya menyangkut kegiatan yang masih terselubung
yang menyertai dalam setiap pembelian dan dilakukan konsumen.
2.2.5 Keputusan Pembelian
Salah satu kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan.
Hal itu sangat penting bagi manajer pemasaran atau mereka yang berkecimbung dalam bidang pemasaran untuk memahami tentang perilaku konsumen.
Dengan memahami perilaku konsumen, maka perusahaan dapat mengembangkan produk, menentukan harga, menentukan tempat lokasi,
kegiatan pelayanan dan mempromosikan produknya secara baik. Disamping itu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
pula perusahaan akan dapat memahami tentang adanya peluang yang baru untuk pemenuhan kebutuhan dari konsumen yang merasa belum terpenuhi, yang
selanjutnya mermudahkan pihak perusahaan untuk mengidentifikasi mengenai cara untuk mengadakan segmentasi.
Pengertian perilaku konsumen dapat consumer behavior dapat dikemukakan sebagai kegiatan individu, baik secara langsung maupun secara
tidak langsung terlibat dalam mendapatkan serta menggunakan barang atau jasa. Beberapa pendapat tentang perilaku konsumen dapat dikemukakan berikut ini :
Engel, Blackwell dan Minard 1994 menyatakan bahwa : “ Perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabisi produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahuluhi dan menyusuli tindakan ini. “
Secara sistematis model dasar dari proses keputusan konsumen untuk mengungkapkan kekompleksitas aspek – aspek yang mempengaruhi dan
membentuk perilaku proses keputusan. Ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen tersebut yaitu :
1. Proses pengambilan keputusan.
2. Kegiatan fisik, semua ini melibatkan individu dalam menilai,
mendapatkan, dan mempergunakan barang – barang atau jasa- jasa ekonomis. Selanjutnya Zaltman dan Walendorf 1979 mengemukakan :
“ Consumer behavior are acts, process and social relantionships exibitied by individuals, group and organization in the obstainment, use of, and
consequent experience with product, service and other resources. “
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Perilaku konsumen adalah tindakan – tindakan, proses dan hubungan social yang dilakukan oleh individu, kelompok dan organisasi dalam
mendapatkan dan menggunkan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber daya – sumber daya
lainnya. Dan lebih lanjut Kotler 1997 mengemukakan model perilaku konsumen
sebagai berikut : Gambar 2.3 : Model perilaku pembelian
Perangsang
penjualan
Perangsang lainnya
§ Produk
§ Harga
§ Tempat
§ Promosi
§ Perkonomian
§ Teknologi
§ Politik
§ Budaya
Keputusan Pembelian
§ Pilihan Produk
§ Pilihan Merek
§ Pilihan penyalur
§ Waktu Pembelian
§ Jumlah Pembelian
Sumber : Kotler 1997 Karakteristik
Pembeli Proses Keputusan
Pembeli
§ Budaya
§ Sosial
§ Perseorangan
§ Kejiwaan
§ Pengenalan masalah
§ Pencarian informasi
§ Evaluasi
§
Keputusan
§
Perilaku pasca pembelian kepuasan ketidakpuasan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Perilaku konsumen sebagai mana diungkapkan oleh Assael 1984 dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.4 : Model sederhana perilaku konsumen
Umpan Balik Kepada Konsumen Evaluasi Pasca Pembelian
Umpan Balik Kepada Pemasar Pengembangan Strategi Pemasaran
Sumber : Assael 1984
Dari model diatas dapat dilihat bahwa dalam mempelajari keputusan konsumen haruslah dalihat dari beberapa aspek yang mempengaruhi baik tentang sesuatu yang
digagas, karakteristik, linngkungan maupun rangsangan marketing yang ditawarkan.
Pengaruh Lingkungan §
Budaya, Sub budaya §
Klas Sosial §
Kelompok Referensi §
Situasional Individual Konsumen
§ Variabel gagasan kebutuhan,
sikap dan persepsi §
Karakteristik demografi, gaya hidup, dan personalia
Aplikasi Perilaku Konsumen untuk Strategi Marketing
§ Strategi Marketing aplikasi
perilaku konsumen §
Produk, Hrga, Promosi, dan Distribusi
Keputusan Konsumen
Respon Konsumen
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2.2.6 Ekuitas Merek