Tema Metoda Perancangan KONSEP RANCANGAN

54 - Menciptakan Bangunan yang aman nyaman bagi anak difabel dalam berkegiatan berkeseniaan dengan fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut, terutama seni lukis

5.2. Tema

Dari fakta dan isu yang telah diungkap, terdapat benang merah yang dapat digunakan dalam proses perancangan. Yang biasa disebut dengan tema. Tema yang diambil dari fakta dan isu tersebut yaitu ”Out of the Box” keluar dari kotak. Pengertian dari tema out of the box adalah keluar dari kotak yang selalu ada di sekitar kita, tema ini hadir untuk mencakup beberapa point yang ada di konteks judul proyek ini yaitu: 1 Pembahasan menurut Sanggar seni : Out of the box merupakan gambaran untuk keluar dari kondisi sanggar yang saat ini marak ada di Surabaya dengan fasilitas yang terbatas, karena Sanggar pada umumnya melakukan kegiatan belajar didalam ruangan dan dalam kaitannya dengan tema perancang menghadirkan sanggar yang melakukan belajar tidak hanya didalam ruangan tapi juga diluar ruangan yang disesuaikan dengan kebutuhan aktifitasnya. 2 Pemabahasan menururt Difabel Out of the box adalah keinginan untuk keluar dari pandangan masyrakat yang memberikan image ”mencacatkan” difable, sehingga secara otomatis difablel identik dengan belas kasihan dan abnormalitas, disini perancang mencoba mengangkat mereka dengan ketrampilan dan kreatifitas yang ada dalam proyek ini. Kedua konteks ini merupakan kondisi yang saat ini biasanya hadir di sekitar kita, dalam kaitanya tema adalah penggambaran untuk keluar dari kondisi yang biasa menuju hal yang baru melalui beberapa pendekatan konsep rancangan yang memenuhi kebutuhan tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 55

5.3. Metoda Perancangan

Dalam perancangan tentu terdapat titik pijak dari permasalahan, kebutuhan, maksud atau sebuah tujuan. Pendekatan untuk menjabarkan secara abstrak metode perancangan sendiri terdapat pada diagram dibawah ini : Untuk diskripsi metode perancangan disini diartiakan sebagai prinsip dasar yang mengikat suatu permasalahan sehingga tidak keluar dari jalur atau arah yang sudah dikonsepkan. Dari pengertian metode perancangan diatas maka di butuhkan sebuah grand teori untuk memperkuat dasar pijakan dalam konsep nantinya. Untuk diskripsi teori yang dijadikan pijakan, serta prinsip-prinsip yang menjadi sebuah dasar dari sebuah ilmu pengetahuan dalam merancang. Dijadikan acuan dalam proses penentuan konsep perancangan, agar prinsip-prinsip tersebut dapat konsisten maka dibutuhkan teori-teori dasar sebagai landasan dalam merancang.

5. 3. 1 Teori Metafora A.

Menurut Anthony C. Antoniades, 1990 dalam ”Poethic of Architecture” Suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sebagai suatu hal yang lain sehingga dapat mempelajari pemahaman yang lebih baik dari suatu topik dalam pembahasan. Dengan kata lain menerangkan suatu TEMA METODE KONSEP GAGASAN GAGASAN GAGASAN Diagram 5. 1. Konsep Zoning Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 56 subyek dengan subyek lain, mencoba untuk melihat suatu subyek sebagai suatu yang lain, ada tiga kategori dari metafora : Intangible Metaphor metafora yang tidak diraba yang termasuk dalam kategori ini misalnya suatu konsep, sebuah ide, kondisi manusia atau kualitas-kualitas khusus individual, naturalistis, komunitas, tradisi dan budaya Tangible Metaphors metafora yang dapat diraba Dapat dirasakan dari suatu karakter visual atau material Combined Metaphors penggabungan antara keduanya Dimana secara konsep dan visual saling mengisi sebagai unsur- unsur awal dan visualisasi sebagai pernyataan untuk mendapatkan kebaikan kualitas dan dasar.

B. Menurut James C. Snyder, dan Anthony J. Cattanese dalam

“Introduction of Architecture” Metafora mengidentifikasikan pola-pola yang mungkin terjadi dari hubungan-hubungan paralel dengan melihat keabstrakannya, berbeda dengan analogi yang melihat secara literal.

C. Menurut Charles Jenks, dalam ”The Language of Post Modern

Architecture” Metafora sebagai kode yang ditangkap pada suatu saat oleh pengamat dari suatu obyek dengan mengandalkan obyek lain dan bagaimana melihat suatu bangunan sebagai suatu yang lain karena adanya kemiripan. Berdasarkan tema out of the box perlu dijabarkan melalui teori Methafor karena tema masih bersifat konseptual dan Pengertian Metafora Anthony C. Antoniades 1990 dalam Arsitektur adalah kiasan atau ungkapan bentuk, diwujudkan dalam bangunan dengan harapan akan menimbulkan tanggapan dari orang yang menikmati atau memakai karyanya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 57 Metafora dalam Poetic of Architecture: Theory of Design, mengidentifikasi metafora arsitektur ke dalam tiga kelompok, yaitu:

a. Metafora abstrak intangible metaphor