Konsep Ruang dalam Konsep Perancangan

69 3 Sambungan Bambu Sambungan bambu dengan pengisi Gambar 5.20 : Konsep Kontruksi bambu sumber : Marisco Mardjono 1996

5.4.5. Konsep Ruang dalam

Konsep ruang dalam dalam kaitan dari tema yaitu konsep yang menghadirkan ruang yang berbeda dari sanggar –sanggar yang ada sebagai pembanding Sanggar umunya : 1 di gambar terlihat ruang lebih terutup dan mengambil bentuk kotak 2 Dapat terlihat area belajar mereka terbatas dari luas meja yang mereka pakai. 3 Prabot hanya satu untuk seluruh anak Kegiatan Seni Lukis Sanggar Seni “Langit” Sambungan dengan Pengisi Mortar • Sambungan dengan pengisi mortar MU dilakukan pada bambu yang masih basah. • Untuk batang menerus, lubang dibuat agak panjang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 70 Sanggar Seni lukis difabel : 1 Ruang lebih terbuka, dengan penggunaan material bata yang disusun secara berongga 2 Area belajar terbagi menjadi 4 yang disesuaikan kemapuan pembimbing dalam menangani siswa Gambar 5.21 : Sketsa Konsep Ruang dalam sumber : analisa penulis Tiap Kelompok siswa 4 siswa satu pembimbing R. kelas 3 penempatan dan pemilihan prabot djuga disesuaikan dengan kebutuhan didalam ruang, radial linier Tata letak prabot R.Pengelola Tata letak prabot R.kelas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 71

BAB VI APLIKASI PERANCANGAN

Aplikasi konsep rancang yang tercipta berdasarkan analisis dan pertimbangan penempatan ruang, baik ruang dalam dan luar, sehingga menghasilkan desain yang aksebiliitas . melalui penerapan tema Out of the Box perancang berusaha menghadir sebuah sanggar yang baru dengan pendekatan alam. Dengan aplikasi konsep ini diharapkan sedikit dapat menyelesaikan kebutuhan anak-anak difabel dalam belajar seni lukis.

6.1. Aplikasi Tapak

6.1.1. Aplikasi Layout

Pada layout penzoningan terbagi menjadi 4 zona yaitu zona publik, zona privat, zona service dan zona semi publik dengan mengikuti pola konsep awal zona tersebut antara lain : Gambar 6.1. layout plan Zona privat : area tengah yang terdiri dari beberapa kelas yang disesuaikan dengan penggunanya, yang terbagi menjadi tiga grid Zona public : Fasilitas lobby, R.pamer galeri,R..Informasi, Snackshop dan art shop sebagai fasilitas penunjang Zona publik Zona semi public : R.Guru, R.admin, R. Kepala Sanggar, dan UKS. +0.50 +0.50 R.RAPAT +1.50 PLAZA +0.50 LOBBY +0.50 JALAN ±0.00 PARKIR SPD RAMP 5° SELASAR ART SHOP + GALERI +0.50 R.TRAFO+GUDANG +0.50 R.INFORMASI +1.75 SELASAR +1.50 R.ADMIN R.GURU R.KPL SANGGAR +0.50 +0.50 UKS +0.50 DROP OFF R.KONSULTASI +0.50 +0.20 LOBBY MAIN ENTRANCE JALAN BUKIT DARMO BOULERVERD SEKOLAH PETRA +0.50 SELASAR SELASAR +0.25 GUDANG +0.50 TOKO MAKANAN +0.50 R.EXIBITION +1.75 U GUDANG ALAT +1.75 ZONA BELAJAR ZONA BELAJAR ZONA BELAJAR ZONA BELAJAR SELASAR +1.00 KMWC +0.23 KMWC +0.23 SELASAR +0.50 5° RAMP 10° +0.50 LEVEL III +1.15 SANGGAR SANGGAR SELASAR +1.00 +1.15 PARKIR SERVICE LEVEL I +0.25 LEVEL I +1.15 10° +1.15 +1.00 RAMP SANGGAR +0.25 LEVEL III SANGGAR +1.00 TOILET RAMP 5° A A ZONA BELAJAR ZONA BELAJAR GALERI +0.50 RAMP 5° RAMP 5° RAMP 7° +0.30 +0.30 +0.30 ZONA BERMAIN ZONA BERMAIN SANG GAR +1.15 LEVE L II S A N G G A R + 1.1 5 LE V E L II ZONA BELAJAR fauna fauna PARKIR +0.20 PARKIR +0.20 B B Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.