47
2.2 Analisa Site
Dari hasil tinjauan lokasi proyek akan potensi dan aksesibilitas untuk penyelesaian design perlu adanya barier dan pemanfaatan view dengan
penyelesaian desain : •
Untuk site arah utara perlu adanya barier dan batas yang tegas dari lahan sehingga tidak mengganggu aktifitas saat aktifitas belajar berlangsung.
• Untuk site arah selatan diselesaikan dengan memanfaatkannya sebagai
area publikasivocal point untuk member daya tarik pengamat, perlu penyelesaian tanpa barier tetapi memperlebar jarak tepi jalandengan jarak
tepi bangunan,sehingga dapat menguruangi kebisingan tanpa menghalangi view dari luar masuk kedalam.
4.2.1. Analisa Pencapaian
Jalan yang ada di lokasi adalah jenis jalan besar dari jalan primer ke jalan umum, Jalan Bukit Darmo Bouleverd merupakan sarana dan prasarana yang
menjadi jantung bagi kawasan Surabaya barat yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.. Adapun faktor – faktor yang memudahkan pencapaian lokasi,
antara lain:
• Transportasi menuju lokasi sangat mudah dicapai baik dari arah selatan
maupun dari arah utara. •
Kondisi jalan sekitar site cukup baik, tidak terdapat kerusakan yang dapat mengganggu perjalanan lubang .
• Dilihat dari segi aksesibilitas pencapaian , lokasi ini merupakan lokasi
strategis dari segi pencapaian transportasi umum . •
Dilalui oleh kendaraan umum atau dengan kata lain sarana transportasi cukup mudah.
Dari hasil analisa pencapaian diatas, maka dapat diambil kesimpulan dalam perletakan main entrance, site entrance dan service entrance, sebagai
berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
JL . R
A Y
A H
R . M
U H
A M
M A
D JL
.R AY
A D
A R
M
JL .B
U K
IT D
A R
M O
G O
LF
Gambar 4.2 Perletakan Main entrance, site entrance dan service entrance Sumber : Dokumen pribadi,2011
4.2.2. Analisa Iklim
A. Orientasi Matahari
Pergerakan matahari menurut sumbu koordinat adalah dari timur menuju barat, sehingga pengaruh terhadap desain adalah mempengaruhi
arah hadap bangunan juga mempengaruhi perletakan bukaan.
Gambar 4.3 Pengaruh orientasi matahari terhadap bangunan Sumber : Dokumen pribadi,2011
Service Enterace
JL . R
A Y
A H
R . M
U H
A M
M A
D JL
.R AY
A D
A R
M
JL .B
U K
IT D
A R
M O
G O
LF
Main Site Enterace
U
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49
JL . R
A Y
A H
R . M
U H
A M
M A
D JL
.R AY
A D
A R
M
JL .B
U K
IT D
A R
M O
G O
LF
B. Pembayangan
Menganut dari pernyataan diatas, maka pembayangan yang terjadi adalah sisi bangunan bagian utara dengan penyelesaian dilatasi dinding
untuk menghasilkan naungan pembayangan juga dapat ditambahkan sebuah vegetasi sebagai pencegahan pemanasan terhadap lingkungan.
Gambar 4.4 Pengaruh bayangan terhadap bangunan Sumber : Dokumen pribadi,2009
C. Pergerakan Angin
Pergerakan angin yang terjadi pada site, adalah dari arah tenggara menuju barat laut sehingga perletakan arah bukaan lebih banyak berada di
sisi timur dan selatan bangunan.
Gambar 4.5 Pengaruh orientasi matahari terhadap bangunan Sumber : Dokumen pribadi,2009
Vegetasi barier
U
Massa bangunan
JL . R
A Y
A H
R . M
U H
A T
D A
R M
O G
O L
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50 Keterangan :
Arah angin dari utara ke arah timur saat musim kemarau Arah angin ke timur saat musim hujan
4.2.3. Analisa Lingkungan Sekitar