427.783 penggemar. Begitu juga dengan facebooknya Nizam dengan 21.371
penggemar.
2.1.8 Teori Uses and gratification
Media massa dalam berbagai bentuk merupakan saluran channel arus pesan dari sumber ke sasaran. Dengan kekuatan yang ada pada media massa,
pada awal perkembangannya yang dianggap mempu mempengaruhi bahkan mampu mengubah masyarakat. Namun aktif terlibat dalam proses komunikasi.
Teori Uses and Gratification muncul sebagai akibat ketidakpuasan pada penelitian sebelumnya yang gagal membuktikan bahwa khalayak langsung dapat
dipengaruhi oleh media massa.
Model Uses and Gratification menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku
khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak. Jadi bobotnya adalah pada khalayak yang aktif dan sengaja
menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus Effendy, 2000:289. Model ini merupakan pergeseran fokus dari tujuan komunikator komunikan.
Blumer dan Elihu Katz adalah orang pertama yang mengenalkan teori ini. Teori Uses and Gratification kegunaan dan kepuasan ini dikenalkan pada tahun
1974 dalam bukunya The Uses On Mass Comunikation: Curent Perspectives on Gratification Research
. Teori Uses and Gratification milik Blumer dan Katz ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi
kebutuhannya. Artinya, teori ini mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya.
Dengan model ini yang diteliti ialah sumber sosial dan psikologis dari kebutuhan, yang melahirkan harapan-harapan dari media massa atau sumber-
sumber yang lain, yang menyebabkan perbedaan terpaan media dan menghasilkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain, bahkan seringkali
akibat-akibat yang tidak dikehendaki Rahmat, 2001:65.
Menurut Elihu Katz, Jay G, Blumer dan Michael Gurevitch dalam Rahmat, 2004:205 Uses and Gratification menjelaskan asal mula kebutuhan
secara psikologis dan sosial yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain, yang membawa pada pola terpaan media yang
berlainan atau keterlibatan pada kegiatan lain dan dapat menimbulkan pemenuhan kebutuhan akibat-akibat lain, barang kali termasuk juga yang tidak
kita inginkan. Mereka juga merumuskan asumsi-asumsi dasar teori pada halaman berikut ini:
1. Khalayak dianggap aktif : artinya sebagian penting dari pengumuman
media massa diasumsikan mempunyai tujuan. 2.
Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota
khalayak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan
kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini
terpenuhi melalui konsumsi media amat tergantung pada perilaku khalayak yang bersangkutan.
4. Banyak tujuan pemilih media disimpulkan dari data yang diberikan
anggota khalayak : artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dari motif pada situasi-situasi tertentu.
5. Penilaian terhadap arti cultural dari media massa harus ditangguhkan
sebelum diteliti dahulu orientasi khalayak. Dengan model ini yang diteliti ialah 1 sumber sosial dan psikologis dari
2 kebutuhan, yang melahirkan 3 harapan-harapan dari 4 media massa atau sumber-sumber lain, yang menyebabkan 5 perbedaan pola terpaan media atau
keterlibatan dalam kegiatan lain, yang menghasilkan 6 pemenuhan kebutuhan dan 7 akibat-akibat lain, bahkan seringkali akibat-akibat yang tidak
dikehendaki Rakhmat, 2001:65. Kita bisa memahami interaksi orang dengan media melalui pemanfaatan
media oleh orang itu user dan kepuasan yang diperoleh gratification. Gratifikasi yang sifatnya umum antara lain pelarian dari rasa khawatir, peredaan
rasa kesepian, dukungan emosional, perolehan informasi dan kontak sosial Nurudin, 2004:183.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Teori Uses and Gratification beroperasi dalam beberapa cara yang bisa dilihat dalam bagan dibawah ini:
Gambar 2.1 Uses and Grafication Model Nurudin, 2004:183
Asumsi dari teori ini adalah khalayak yang aktif yang sengaja menggunakan media karena didorong oleh motif-motif tertentu untuk mencapai
tujuan khusus. Artinya individu mencari pemuasan sejumlah kebutuhan dari penggunaan media dapat dipersonalisasikan sebagai evaluasi kemampuan media
dan sebagai pengetahuan.
Lingkungan sosial: 1.Ciri-ciri
demografis 2.Afiliasi
Kelompok 3.Ciri-ciri
Kebutuhan Khalayak: 1.
Kognitif 2.
Afektif 3.
Integratif Personal
4. Integratif
Sosial 5.
Pelepasan Ketegangan
Sumber Pemuasan Kebutuhan Yang berhubungan dengan non media:
1. Keluarga,teman dll
2. Komunikasi Interpersonal
3. Hobi
4. Tidur
Penggunaan Media Massa:
1. Jenis-jenis media massa
2.SK,Majalah,Radio ,TV, Film
3. Isi Media 4. Konteks Sosial
dan Terpaan Media Pemuasan Media
Fungsi: 1.Pengamatan
Lingkungan 2. Diversi Hiburan
3. Integrasi Personal
4. Hubungan Sosial
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kebutuhan kognitif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan mengenai pemahaman lingkungan. Kebututhan ini
didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan kita. Kebutuhan
afektif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman- pengalaman estetis, menyenangkan dan emosional. Kebutuhan pribadi secara
integratif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas dan status individual. Hal ini bisa diperoleh dari hasrat
akan harga diri. Kebutuhan sosial secara integratif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman dan dunia. Hal
tersebut didasarkan pada hasrat untuk berfiliasi. Sedangkan kebutuhan pelepasan adalah kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan,
ketegangan dan hasrat akan keanekaragaman Nurudin, 2004:184. Asumsi teori ini adalah khalayak aktif yang sengaja menggunakan media
karena didorong oleh motif-motif tertentu untuk mencapai tujuan khusus. Artinya individu mencari pemuasan sejumlah kebutuhan dari penggunaan media karena
didorong oleh sejumlah motif yang mempengaruhinya. Efek media dapat dioperasionalkan sebagai evaluasi kemampuan media untuk memberikan
kepuasan sebagai dependensi media dan sebagai pengetahuan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2 Kerangka Berpikir Motif adalah alasan-alasan atau dorongan yang menyebabkan individu
melakukan sesuatu, yang didasari oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan. Setiap individu mempunyai motif tersendiri untuk memperoleh kebutuhannya
karena setiap individu mempunyai kebutuhan yang tersendiri juga dalam hidupnya.
Dengan informasi manusia dapat memperluas pandangan dan wawasannya, serta dapat meningkatkan kedudukan dan peranannya dalam masyarakat. Untuk
mengetahui lebih jelas tentang segala hal yang terjadi di dunia atau sekelilingnya, manusia sangat membutuhkan media untuk memenuhi kebutuhannya. Maka
hadirlah sarana komunikasi yang lebih dikenal sebagai media massa. Keberadaan media massa saat ini telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari, adapun media massa yang dimaksud disini adalah televisi. Menonton televisi bagi pemirsa merupakan suatu
kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kebutuhan tersebut bisa berupa kebutuhan akan informasi, pendidikan dan hiburan. Menurut Blumer
dalam Effendy, 2001:61 motif meliputi motif kognitif yaitu keinginan untuk menambah pengetahuan, motif diversi yaitu kegunaan untuk menyesuaikan diri
terhadap lingkungan. Dengan menonton televisi manusia dapat memahami dan mengerti setiap informasi yang disampaikan dan manusia dapat menilai informasi
sebagai pesan mendidik, menghibur serta mempengaruhi pemirsanya melalui acara yang disajikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.