Televisi merupakan bagian dari media massa yang memiliki fungsi-fungsi tertentu seperti di atas. Peranan media massa dalam kehidupan manusia menurut
Lillweri 1991:42 dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Media massa memberikan informasi dan membantu kita untuk mengetahui
secara jelas tentang dunia sekelilingnya dan kemudian menyimpannya dalam ingatan kita.
2. Media massa membantu kita untuk menyusun agenda, menyusun jadwal
sehari-hari. 3.
Media massa membantu dalam berhubungan dengan berbagai kelompok masyarakat lain di luar masyarakat.
4. Media massa membantu mensosialisasikan pribadi manusia.
5. Media massa yang digunakan untuk membujuk khalayak yang mencari
keuntungan dari pesan-pesan yang diterimanya.
Media massa juga dikenal sebagai media hiburan, sebagian media melakukan fungsi sebagai media yang memberikan hiburan bagi khalayak.
2.1.2 Media Televisi dan Dampak Media Televisi
2.1.2.1 Media Televisi
Media televisi menyediakan informasi dan kebutuhan manusia keseluruhan seperti berita cuaca, informasi financial dan sebagainya. Pemirsa akan selalu
terdorong untuk mencari sesuatu yang tidak diketahui melalui media televisi. Pada akhirnya pun menjadi pemirsa “hamba-hamba kecil” yang pola pikirnya siap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diprogram oleh materi isi media tersebut Kuswandi, 1996:30. Secara umum, dikenal tiga tipe media televisi yang dipilih berdasarkan karakteristiknya, yaitu
televisi public, televisi komersial dan televisi pendidikan.Tipologi ini biasa digunakan dalam menilai pola siaran media televisi. Masing-masing tipe media ini
memberikan penekanan spesifik atau fungsi tertentu. Secara umum, setiap media audio visual dituntut mampu memberikan hiburan, tetapi televisi public
memberikan penekanan pada penyebaran ide-ide dan realitas sosial, televisi komersial pada fungsi hiburan dan televisi pendidikan pada materi idealitas
pendidikan dan pengajaran Siregar, 2001:15.
a. Daya Tarik Media Televisi
Media televisi dapat dilihat sebagai media yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi khalayak. Media televisi mempunyai daya tarik yang
kuat dengan memiliki unsur audio visual yang berupa kata-kata, music, sound effect dan juga berupa gambar hidup yang mampu menimbulkan
kesan yang mendalam pada penonton. Daya tarik ini selain melebihi radio, juga melebihi film bioskop, sebab segalanya dapat dinikmati di rumah
dengan aman dan nyaman. b.
Isi pesan Media Televisi Bersamaan dengan jalannya proses penyampaian isi pesan media
televisi kepada pemirsa, maka isi pesan itu juga akan ditafsirkan secara berbeda-beda pula. Hal ini terjadi karena tingkat pemahaman dan
kebutuhan pemirsa terhadap isi pesan televisi berkaitan erat dengan status
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sosial ekonomi serta situasi dan kondisi pemirsa pada saat menonton televisi.
Dengan demikian apa yang diasumsikan televisi sebagai suatu acara yang penting untuk disajikan bagi pemirsa, belum tentu penting bagi khalayak. Jadi
efektif tidaknya isi pesan itu tergantung dari situasi dan kondisi pemirsa dan lingkungan sosialnya. Berdasarkan hal itu timbul pendapat pro dan kontra
terhadap dampak acara televisi yaitu:
1. Acara televisi dapat mengancam nilai-nilai sosial yang ada dalam
masyarakat. 2.
Acara televisi dapat menguatkan nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat.
3. Acara televisi dapat menguatkan nilai-nilai sosial baru dalam kehidupan
bermasyarakat. Kuswandi, 1996:99.
Perbedaan pendapat tentang dampak acara televisi merupakan hal wajar. Karena media televise dalam operasionalnya berhubungan dengan institusi social
lainnya yang ada dalam masyarakat, serta adanya perbedaan sudut pandang dari khalayak sasaran.
2.1.2.2 Dampak Media Televisi