Televisi Sebagai Media Komunikasi

14 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Televisi Sebagai Media Komunikasi

Media televisi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siaran Televisi Broadcast yang merupakan media elektronik dan memiliki ciri-ciri yang berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan dan komunikasinya heterogen Effendy, 1993:17. Media televisi merupakan salah satu cara untuk mengenalkan program acara ataupun suatu produk yang dikemas sedemikian rupa dengan singkat dan padat sehingga dengan adanya penyampaian informasi lewat televisi maka masyarakat lebih khususnya anak-anak akan dapat mudah menyerap isi pesan dalam sebuah tayangan televisi, dalam hal ini acara “Opera Anak” dengan format sketsa komedi mengajak anak-anak mengenal dongeng atau cerita-cerita anak yang dapat menjadi sumber informasi, pendidikan sekaligus hiburan bagi anak- anak. Media televisi secara umum adalah media yang menguasai jarak secara geografis dan sosiologis. Daya tarik media televisi tersebut sedemikian besar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sehingga merubah total pola dan kehidupan manusia sebelum muncul televisi. Pengaruh dari televisi lebih kuat dibandingkan radio dan surat kabar. Hal ini terjadi karena kekuatan audio visual televisi yang menyentuh segi-segi kejiwaan pemirsa. Pada intinya media televisi menjadi cerminan budaya tontonan bagi pemirsa dalam era informasi dan komunikasi yang semakin berkembang pesat. Kehadiran televisi menembus ruang dan jarak geografis pemirsa Effendy, 1993:10. Media televisi sebagai media yang dapat dilihat Visible dan dapat didengar audible yang membedakan dengan media elektronik lain seperti radio, televisi mempunyai sifat-sifat langsung, simultan, intim dan nyata Mulyana, 1997:169. Keunggulan inilah yang menyebabkan televisi mempunyai kepastian lebih sebagai media komunikasi massa yang berfungsi untuk memberikan hiburan, pendidikan, dan informasi kepada masyarakat. Menurut Onong Uchjana Effendy 1993:24, fungsi televisi sebagai media massa adalah: 1. Fungsi penerapan The Information Function yaitu memberikan informasi- informasi acara televisi seperti acara kuis, pilihan sinetron di setiap stasiun televisi. 2. Fungsi pendidikan The Enducation Function yaitu memberikan informasi pendidikan yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Fungsi hiburan The Entertaiment Function yaitu acara-acara yang ditayangkan di televisi seperti acara sinetron dan drama komedi disetiap stasiun televisi memberikan hiburan terhadap khalayak luas. Sedangkan Kuswandi 1996:21 berpendapat bahwa munculnya media televisi dalam kehidupan manusia memang menghadirkan suatu peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan informasi setiap media massa jelas melarikan suatu efek sosial yang bermuatan perubahan nilai-nilai sosial dan budaya manusia. Media televisi memiliki sifat sebagai berikut: 1. Langsung Televisi bersifat langsung, sehingga suatu pesan yang akan disampaikan kepada penonton tidak mengalami proses yang berbelit-belit seperti halnya dengan menggunakan bahan tercetak. Suatu berita dapat disampaikan kepada public dengan cepat, bahkan pada peristiwa tersebut sedang berlangsung. 2. Tidak mengenal jarak Televisi tidak mengenal jarak dan rintangan. Peristiwa di suatu kota di negara yang satu dapat ditonton dengan baik di negara lain, tanpa mengenal rintangan berupa laut, gunung ataupun jurang. 3. Memiliki daya tarik yang kuat Televisi mempunyai daya tarik yang kuat disebabkan unsur-unsur kata, music, sound serta visual berupa gambar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Televisi merupakan bagian dari media massa yang memiliki fungsi-fungsi tertentu seperti di atas. Peranan media massa dalam kehidupan manusia menurut Lillweri 1991:42 dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Media massa memberikan informasi dan membantu kita untuk mengetahui secara jelas tentang dunia sekelilingnya dan kemudian menyimpannya dalam ingatan kita. 2. Media massa membantu kita untuk menyusun agenda, menyusun jadwal sehari-hari. 3. Media massa membantu dalam berhubungan dengan berbagai kelompok masyarakat lain di luar masyarakat. 4. Media massa membantu mensosialisasikan pribadi manusia. 5. Media massa yang digunakan untuk membujuk khalayak yang mencari keuntungan dari pesan-pesan yang diterimanya. Media massa juga dikenal sebagai media hiburan, sebagian media melakukan fungsi sebagai media yang memberikan hiburan bagi khalayak.

2.1.2 Media Televisi dan Dampak Media Televisi

Dokumen yang terkait

MOTIF MASYARAKAT MENONTON PROGRAM ACARA ”JAM MALAM” DI TELEVISI (Studi Deskriptif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Program Acara ”Jam Malam” di Trans 7).

0 2 86

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA TAHAN TAWA DI TRANS TV ( studi deskriptif tentang motif masyarakat Surabaya menonton program acara Tahan Tawa di Trans Tv ).

0 0 88

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER ”PARADISO” DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter “PARADISO“ di TRANS7 ).

0 0 98

Motif Anak-Anak Menonton Acara "Cita-Cita Ku" di Trans 7" (Studi Deskriptif Motif' Anak-Anak Menonton Acara "Cita-Cita Ku" di Trans7).

1 1 89

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA “PRIMITIVE RUNAWAY” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja Di Surabaya Terhadap Tayangan Acara “Primitive Runaway” Di Trans TV).

0 0 87

MOTIF REMAJA SURABAYA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA SCARY JOB DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja di Surabaya Terhadap Tayangan Acara Scary Job di Trans7)

0 0 24

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA “PRIMITIVE RUNAWAY” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja Di Surabaya Terhadap Tayangan Acara “Primitive Runaway” Di Trans TV)

0 0 23

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7)

0 0 23

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA “TAU GAK SIH?” DI TRANS 7 (Studi Deskritif Kuantitatif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menonton Program Acara “Tau Gak Sih ?” di Trans 7)

0 0 13

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA “TAU GAK SIH?” DI TRANS 7 (Studi Deskritif Kuantitatif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menonton Program Acara “Tau Gak Sih ?” di Trans 7)

0 0 10