Sampel dan Penarikan Sampel

dalam totalitas dan mampu memberikan alas an yang bisa dijadikan data peneliti dan tercatat sebesar 1.350.339 siswa. Sumber : Dispendik, Kota Surabaya

3.2.2 Sampel dan Penarikan Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SD di Surabaya yang duduk di kelas 3 sd kelas 6 yang tercatat sebagai murid Sekolah Dasar murid aktif. Siswa SD yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mereka yang menonton tayangan program acara OPERA ANAK di Trans 7. Dipilihnya anak SD yang duduk di kelas 3 sd kelas 6 sebagai responden, menurut teori Oswald Kroh dalam buku Psikologi perkembangan anak 1995 : 136 karena anak-anak pada usia tersebut telah memasuki periode realisme naif dan realisme kritis, dimana anak pada periode tersebut sudah mampu menghubungkan satu dengan yang lainnya dalam totalitas dan fantasi mereka sudah berkurang diikuti dengan pengamatan konkrit yang bersifat realistis dan kritis sehingga diharapkan mereka akan mampu untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan yang nantinya akan diajukan oleh peneliti melalui kuesioner. Untuk menentukan jumlah sampel akan ditentukan dengan menggunakan rumus Yamane Bungin dalam Kriyantono, 2006: 160 sebagai berikut: n= N___ N d² + 1 Keterangan : N : Populasi n : Sampel d² : Presisi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 : Angka Konstan n = N n = __ 1.350.339 ___ 1.350.339 0,1²+1 n = 1.350.339 13504,39 n = 99,9 = 100 responden dibulatkan Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden. Kemudian responden yang diambil dipilih secara teknik Cluster Random Sampling melalui multistage random sampling di kota Surabaya, kemudian terpilih wilayah Surabaya Pusat dan Surabaya Selatan. Teknik ini digunakan, jika populasi letaknya tersebar secara geografis, sehingga peneliti sangat sulit didalam menentukan kerangka sampling dari semua unsur-unsur yang terdapat dalam populasi tersebut. Mengingat di kota Surabaya terdapat 31 kecamatan dengan 163 kelurahan. Pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling dengan melakukan sebanyak tiga tahap : 1. Tahap pertama adalah pemilihan Sekolah Dasar pada wilayah penentuan kota Surabaya. Di wilayah Surabaya terdapat lima distrik. Maka setelah diadakan pengundian secara random acak terpilihlah Surabaya Pusat dan Surabaya Selatan. 2. Tahap kedua, pemilihan Sekolah Dasar pada wilayah kecamatan. Wilayah Surabaya Pusat terdapat 4 kecamatan dan Surabaya Selatan terdapat 8 kecamatan. Surabaya pusat setelah dilakukan pengundian secara random Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. acak maka terpilihlah kecamatan Genteng dan kecamatan Tegalsari sedangkan Surabaya Selatan adalah kecamatan Jambangan dan kecamatan Wonocolo. 3. Tahap ketiga, pemilihan tingkat kelurahan yang setelah dilakukan pengundian secara random acak maka terpilihlah SD-SD di Surabaya pada kelurahan genteng, kelurahan Embong Kaliasin, Kelurahan Kedungdoro, Kelurahan Wonorejo, kelurahan Jambangan, kelurahan Sidorejo dan elurahan Bendul Merisi. Jumlah seluruhnya ada 50 Sekolah Dasar yang terpilih. Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 100 orang dengan ketentuan siswa SD di Surabaya yang duduk di kelas 3 sd kelas 6 dan menonton tayangan program acara OPERA ANAK di Trans 7. Dan jumlah populasi responden siswa SD di Surabaya yang duduk di kelas 3 sd kelas 6 pada masing-masing kelurahan adalah sebagai berikut : a. Kelurahan Sidosermo SDN Sidosermo I427 215 siswa SDN Sidosermo II549 233 siswa SDN Margorejo VII570 311 siswa SDN Margorejo VIII571 198 siswa SDN Margorejo I 321 siswa SD Putra Bangsa 371 siswa Jumlah Seluruhnya 1.649 siswa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Kelurahan Bendul Merisi SDN Margorejo III 373 siswa SD Muhammadiyah 20 405 siswa SDN Bendul Merisi 408 siswa SDK Santa Theresia I 734 siswa SDN Kedung Bende II 312 siswa Jumlah Seluruhnya 2.232 siswa c. Kelurahan Karah SDN Dukuh Menaggal I 150 siswa SDN Dukuh Menaggal II 176 siswa SDN Karah IV 212 siswa SDN Karah VI 315 siswa SDN Kebonsari I 207 siswa SDN Kebonsari II 314 siswa SDN Pagesangan 423 siswa SD Al- Hidayah 882 siswa SD Al Hikmah 373 siswa Jumlah Seluruhnya 3.052 siswa d. Kelurahan Jambangan SDN Gayungan I 324 siswa SDN Gayungan II 201 siswa SDN Ketintang I 135 siswa SDN Ketintang II 306 siswa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. SDN Jambangan I 214 siswa SDN Jambangan II 334 siswa SD Al Huda 376 siswa SD Khadijah 596 siswa Jumlah Seluruhnya 2.494 siswa e. Kelurahan Genteng SDN Kapasari IV 276 siswa SDN Ketabang V 314 siswa SDN Peneleh I 218 siswa SDK Yohanes Gabriel 369 siswa SDK Santa Angela 454 siswa SDK Karitas II 383 siswa Jumlah Seluruhnya 2.032 siswa f. Kelurahan Embong Kaliasin SDN Kaliasin I 807 siswa SD Hangtuah I 524 siswa SDN Kaliasin II 304 siswa SD Muhammadiyah 12 282 siswa SD Muhammadiyah 15 613 siswa Jumlah Seluruhnya 2.530 siswa g. Kelurahan Kedung Doro SDN Bubutan XIII 317 siswa SDN Gundhi II 214 siswa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. SDN Jepara II 289 siswa SDN Tembok Dukuh IV 368 siswa SDK Stella Maris 362 siswa SD Muhammadiyah 20 304 siswa SD Bubutan I 403 siswa Jumlah Seluruhnya 2.257 siswa Jumlah secara Keseluruhan adalah 17. 627 siswa Jumlah populasi siswa SD di 8 delapan kelurahan yang terdiri dari 50 Sekolah Dasar adalah 17.627 siswa, sehingga untuk lebih rincinya, jumlah sampel yang akan diteliti tiap-tiap wilayah kelurahan ditentukan dengan rumus sebagai berikut : n= N1 x n1 N Keterangan : N = jumlah sampel siswa-siswi SD di Surabaya yang duduk di kelas 3 sd 6 dari beberapa kelurahan N1 = ukuran Stratum ke-1 N = Jumlah siswa-siswi SD di Surabaya yang duduk di kelas 3sd 6 dari beberapa kelurahan n = jumlah sampel minimal yang ditetapkan Dari jumlah populasi tersebut dapat diperoleh sampel untuk masing- masing kelurahan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Kelurahan Sidosermo : 1.649 x 100 = 9,6 dibulatkan 10 17.627 2. Kelurahan Bendul Merisi : 2.232 x 100 = 12 17.627 3. Kelurahan Karah : 3.052 x 100 = 17 17.627 4. Kelurahan Jambangan : 2.494 x 100 = 14 17.627 5. Kelurahan Genteng : 2.032 x 100 = 11,8 dibulatkan 12 17.627 6. Kelurahan Embong Kaliasin : 2.530 x 100 = 14 17.627 7. Kelurahan Kedungdoro : 2.257 x 100 = 12,8 dibulatkan 13 17.627 8. Kelurahan Wonorejo : 1.401 x 100 = 7,9 dibulatkan 8 17.627 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.1 Prosentase responden dari beberapa Kelurahan No. Kelurahan Populasi Prosentase 1. Sidosermo 1.649 10 2. Bendul Merisi 2.232 12 3. Karah 3.052 17 4. Jambangan 2.494 14 5. Genteng 2.032 12 6. Embong Kaliasin 2.530 14 7. Kedungdoro 2. 257 13 8. Wonorejo 1.401 8 Jumlah 17.627 100

3.3 Tehnik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MOTIF MASYARAKAT MENONTON PROGRAM ACARA ”JAM MALAM” DI TELEVISI (Studi Deskriptif Motif Masyarakat Surabaya Menonton Program Acara ”Jam Malam” di Trans 7).

0 2 86

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA TAHAN TAWA DI TRANS TV ( studi deskriptif tentang motif masyarakat Surabaya menonton program acara Tahan Tawa di Trans Tv ).

0 0 88

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER ”PARADISO” DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter “PARADISO“ di TRANS7 ).

0 0 98

Motif Anak-Anak Menonton Acara "Cita-Cita Ku" di Trans 7" (Studi Deskriptif Motif' Anak-Anak Menonton Acara "Cita-Cita Ku" di Trans7).

1 1 89

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA “PRIMITIVE RUNAWAY” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja Di Surabaya Terhadap Tayangan Acara “Primitive Runaway” Di Trans TV).

0 0 87

MOTIF REMAJA SURABAYA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA SCARY JOB DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja di Surabaya Terhadap Tayangan Acara Scary Job di Trans7)

0 0 24

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON TAYANGAN ACARA “PRIMITIVE RUNAWAY” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja Di Surabaya Terhadap Tayangan Acara “Primitive Runaway” Di Trans TV)

0 0 23

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7)

0 0 23

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA “TAU GAK SIH?” DI TRANS 7 (Studi Deskritif Kuantitatif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menonton Program Acara “Tau Gak Sih ?” di Trans 7)

0 0 13

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA “TAU GAK SIH?” DI TRANS 7 (Studi Deskritif Kuantitatif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Dalam Menonton Program Acara “Tau Gak Sih ?” di Trans 7)

0 0 10