29
BAB III METODE PENELITIAN
Uraian dalam bab ini berisi jenis penelitian, setting penilitian, rancangan penelitian, prosedur penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data,
dan jenis analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau research and development. Penelitian dan pengembangan adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2012: 297. Dari penjelasan tersebut,
penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA berbasis metode Montessori materi rangka manusia dengan sub materi yang dituju yaitu
rangka kepala. Penelitian ini dibatasi sampai pada uji coba terbatas yang dilakukan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran oleh siswa dalam
memahami materi rangka kepala manusia di kelas V. Selain itu, penelitian ini menghasilkan sebuah prototipe media pembelajaran rangka kepala manusia
berbasis metode Montessori.
3.2 Setting Penelitian
Setting penelitian membahas berkaitan dengan subjek penelitian, objek penelitian, lokasi penelitian dan waktu penelitian.
3.2.1 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah sekelompok siswa kelas V tahun ajaran 20162017 di SD Kanisius Eksperimental Mangunan. Sekelompok siswa tersebut
berjumlah sepuluh anak yang terdiri dari lima siswa putra dan lima siswa putri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30 Peneliti memilih sekelompok siswa tersebut berdasarkan hasil diskusi dan
rekomendasi dari wali kelas. Peneliti juga memberikan beberapa pertimbangan terkait pemilihan subjek berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada
saat pembelajaran.
3.2.2 Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah media pembelajaran rangka kepala manusia berbasis metode Montessori berupa replika rangka kepala manusia
dengan warna yang berbeda di setiap bagian-bagian tulang pada rangka serta papan kartu berwarna berisi nama bagian rangka kepala manusia beserta
penjelasannya. Media pembelajaran ini dirancang untuk mempelajari bagian- bagian pada rangka kepala manusia. Penelitian ini mengembangkan media
pembelajaran tersebut untuk mempelajari rangka kepala manusia dalam mata pada mata pelajaran IPA pada kelas atas. Media pembelajaran tersebut terdiri dari
replika rangka kepala manusia, papan yang terbuat dari katu untuk meletakan replika rangka kepala manusia dan kartu materi dan kartu soal untuk pengendali
kesalahan dan kartu soal, serta kotak penyimpana kartu soal, kartu materi dan kotak penyimpanan seluruh komponen media.
3.2.3 Lokasi Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan di SD Kanisius Eksperimental Mangunan. SD Kanisius Eksperimental Mangunan berlokasi di Jalan Jogja-Solo
km 12, Mangunan, Kalitirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Peneliti memilih SD Kanisius Eksperimental Mangunan sebagai tempat uji coba terbatas karena SD
Kanisius Eksperimental Mangunan memiliki prestasi akademik yang kurang dibandingkan dengan SD lainnya. Selain itu SD Kanisius Eksperimental
31 Mangunan sangat membutuhkan media pembelajaran ketika melakukan
pembelajaran di kelas.
3.2.4 Waktu Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan pada bulan April 2016 hingga Februari 2017. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung mulai dari
penentuan judul penelitian, pembuatan proposal, pengambilan data, pengolahan data, hingga revisi setelah ujian tugas akhir skripsi.
3.3 Rancangan Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini megadopsi penelitian Research and Development menurut Borg dan Gall Sukmadinata, 2011:169 yang dipadukan
dengan Sugiyono 2014: 298. Berikut adalah model pengembangan menurut Borg dan Gall 1989 dalam Sukmadinata, 2011: 169 dalam bentuk bagan 3.1.
Bagan 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Borg dan Gall
Sumber: Sukmadinata 2011:169 Bagan 3.1 menjelaskan tentang sepuluh langkah rancangan penelitian dan
pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Sukmadinata, 2012: 169. 1
Uji coba lapangan main field testing
Penelitian dan Pengumpulan Data
research and collecting Perencanaan
planning Pengembangan draf produk
develop premilimnary form of product
Uji coba lapangan awal preliminary field
testing Merevisi hasil uji coba
main product revision
Penyempurnaan produk hasil uji coba lapngan
operational product revision
Uji pelaksanaan lapangan operational
field testing Penyempurnaan Produk
Akhir final product revision
Diseminasi dan implementasi Dissemination and Implementation
32 Penelitian dan pengumpulan data research and collecting, mencakup
pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. 2 Perencanaan planning, yaitu
menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam penelitian,rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut,
desain atau langkah-langkah penelitian, kemudian pengujian dalam lingkup terbatas. 3 Pengembangan draf produk develop preliminary form of product,
meliputi pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen evaluasi. 4 Uji coba lapangan awal preliminary field testing, yaitu uji coba
lapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek uji coba guru. Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan pengedaran angket. 5
Merevisi hasil uji coba main produvt revision, yaitu memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba.
Selanjutnya 6 Uji coba lapangan main field testing, yaitu melakukan uji coba yang lebih luas pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai 100
orang subjek uji coba. Data kuantiatif penampilan guru sebelum dan sesudah menggunakan model yang diujicobakan dikumpulkan. Hasil pengumpulan data
dievaluasi dan jikalau mungkin dibandingkan dengan kelompok pembanding. 7 Penyempurnaan produk hasil uji coba lapngan operational product revision,
yaitu menyempurnakan produk hasil uji coba lapangan. 8 Uji pelaksanaan lapangan operational field testing yang dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30
sekolah yangmelibatkan 40 sampai dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan analisis hasilnya. 9
Penyempurnaan produk akhir final product revision, yaitu penyempurnaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 didasarkan pada masukan dari uji pelaksanaan lapangan. 10 Diseminasi dan
implementasi dissemniation and implementation. Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan jurnal. Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan.
Monitor penyebaran untuk pengontrolan kualitas. Bagan 3.2 Model Penelitan dan Pengembangan menurut Sugiyono
Sumber: Sugiyono 2014: 298 Bagan 3.2 penelitian dan pengembangan Sugiyono 2014: 298 dimulai
dengan potensi dan masalah. Melihat adanya potensi dan masalah tersebut, langkah selanjutnya yaitu mengumpulkan informasi berupa data empirik. Data
tersebut dijadikan sebagai pedoman dan bahan untuk membuat desain produk. Kemudian desain produk tersebut tersebut divalidasi oleh pakar atau tenaga ahli
sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahannya. Setelah mengetahui kelemahan tersebut, desain diperbaiki pada langkah revisi desain. Kemudian
dihasilkan produk dan diuji cobakan secara terbatas untuk mengetahui manfaat dari produk untuk mengatasi masalah yang dihadapi responden. Setelah itu,
produk yang sudah dujicobakan secara terbatas direvisi kembali untuk memperbaiki kelemahan yang dialami responden selama pemakaian produk.
Kemudian dilakukan uji coba pemakaian pada lingkup responden yang
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data Desain Produk
Validasi desain Revisi desain
Uji Coba produk
Revisi produk
Uji coba pemakaian
Revisi produk
Produksi masal
34 sebenarnya. Apabila dalam uji coba tersebut terdapat kekurangan, maka dilakukan
revisi produk kembali. Setelah produk dinyatakan layak, produk diproduksi secara massal Sugiyono, 2014: 298-311.
Peneliti melakukan penelitian dan pengembangan dengan mengadopsi serta memodifikasi model Sugiyono 2014: 297-311 serta Borg dan Gall dalam
Sukmadinata, 2011: 169. Penelitian ini dibatasi pada uji coba lapangan terbatas dan prototipe media pembelajaran yang telah divalidasi karena waktu yang
singkat. Langkah penelitian dan pengembangan dimodifikasi ke dalam lima langkah, yaitu potensi masalah, penyusunan rencana, pengembangan bentuk awal
produk, validasi produk, dan uji coba lapangan terbatas. Berikut model penelitian dan pengembangan yang disusun peneliti dengan mengadopsi Sugiyono serta
Borg dan Gall yang disajikan pada bagan 3.3.
Bagan 3.3 Modifikasi model penelitian dan pengembangan
3.4 Prosedur Penelitian