39
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi .Pengumpulan data dapat
berupa angket, wawancara, observasi, studi dokumentasi, analisis isi, dan tes proyeksi Darmawan, 2013: 159-164. Dalam penelitian ini, peneliti
mengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara, kuesioner, triangulasi gabungan, serta tes.
3.5.1 Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data di mana peneliti mencatat setiap informasi sesuai dengan kenyataan yang mereka alami selama penelitian
berlangsung Sunyoto, 2013: 64. Observasi dilakukan pada pembelajaran IPA kelas V dan ketersediaan media pembelajaran di SDKE Mangunan. Aspek yang
diobservasi ketika pembelajaran IPA yaitu ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran serta cara mengajar oleh guru.
3.5.2 Wawancara
Wawancara adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara mendalam, langsung, individual melalui kegiatan tanya jawab Sunyoto,
2013: 59. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan 3 narasumber, yaitu Kepala SDKE Mangunan, Guru kelas V, dan siswa kelas V.
Dalam wawancara dengan Kepala Sekolah, peneliti mengumpulkan informasi berkaitan dengan prestasi bidang akademik non akademik, hasil ujian
mata pelajaran IPA selama 5 tahun terakhir, penggunaan media pembelajaran IPA di Sekolah, dan penelitian mengenai media pembelajaran yang pernah
dilaksanakan di sekolah. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas V PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 untuk mendapatkan informasi terkait ketersediaan media pembelajaran IPA di
kelas dan penggunaannya, kesulitan selama pembelajaran IPA dan solusi yang dilakukan oleh guru. Peneliti melakukan wawancara dengan salah satu siswa kelas
V untuk memperoleh informasi mengenai pendapat tentang mata pelajaran IPA, penggunaan media pembelajaran selama belajar IPA, dan kesulitan yang dialami
selama belajar IPA.
3.5.3 Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen-instrumen tertentu yang diperoleh dengan meminta tanggapan dari
respoden Sunyoto, 2013: 63. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen analisis kebutuhan, instrumen validasi produk, dan instrumen
tanggapan mengenai produk. Kuesioner analisis kebutuhan diberikan kepada 2 guru kelas dan siswa kelas V SDKE Mangunan untuk mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan tentang media pembelajaran. Kuesioner validasi produk ditunjukkan kepada beberapa ahli untuk menilai kelayakan media pembelajaran
yang dihasilkan. Kuesioner tanggapan mengenai produk diberikan kepada siswa dan guru untuk menilai kelayakan media pembelajaran yang dibuat setelah uji
coba terbatas.
3.5.4 Tes