penghargaan instrumentality. Singkatnya, valence adalah signifikansi yang dikaitkan oleh individu tentang hasil yang diharapkan. Ini adalah kepuasan
yang diharapkan dan tidak aktual bahwa seorang karyawan mengharapkan untuk menerima setelah mencapai tujuan.
Harapan adalah keyakinan bahwa upaya yang lebih baik akan menghasilkan kinerja yang lebih baik. Harapan dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti kepemilikan keterampilan yang sesuai untuk melakukan pekerjaan, ketersediaan sumber daya yang tepat, ketersediaan informasi penting dan
mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
F. Kajian Penelitian yang Relevan
Melati 2013 mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta melakukan penelitian yang berkaitan dengan orangtua dan tuna netra. Dalam
penelitiannya banyak sekali dibahas mengenai persoalan-persoalan yang dihadapi selama menjadi orangtua anak yang tuna netra. Penelitian ini
bertujuan melihat bagaimana proses penerimaan diri seorang Ibu yang memiliki anak tunanetra. Jenis penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif.
Sampel penelitian 3 Ibu yang memiliki anak tunanetra sejak lahir. Teknik yang dipakai purposive sampling. Mengumpulkan data dengan cara
wawancara mendalam. Berdasarkan hasil analisis, ketiga Subjek dapat menerima dirinya dengan melalui beberapa fase dalam penerimaan diri.
Walaupun tidak semua tanda-tanda dari sebuah perasaan yang kemungkinan muncul pada suatu tahapan mereka rasakan. Contohnya seperti Subjek
pertama yang tidak merasakan perasaan terguncang, dan tidak percaya, namun merasakan perasaan tidak siap.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penerimaan diri tersebut diantaranya adalah,adanya pemahaman tentang diri sendiri yang baik, adanya
hal-hal realistik yang terpikirkan, tidak adanya hambatan dalam lingkungan, sikap anggota keluarga yang menyenangkan, tidak adanya gangguan
emosional yang berat, pengaruh keberhasilan yang dialami, identifikasi dengan orang yang memiliki penerimaan diri yang baik, pola asuh dimasa
kecil yang baik. Penelitian lain yang dilakukan terkait dengan orangtua yang tunanetra
adalah jurnal penelitian milik Rahmawati 2012 seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini berupa jurnal yang
sama-sama membahas mengenai persoalan pola asuh orangtua yang menyandang tunanetra terhadap anaknya. Teknik sampling menggunakan
teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 Keluarga dengan orangtua penyandang cacat tunanetra memiliki kecenderungan pola asuh otoriter dan
permisif. 2 Hambatan yang dialami orangtua penyandang cacat tunanetra adalah berupa: tidak dapat mengontrol secara penuh kegiatan anak sehari-hari
dan kekhawatiran terhadap kondisi anak dalam pergaulan sehari-hari. 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Upaya untuk mengatasi hambatan yang dialami oleh orangtua penyandang cacat tunanetra yaitu: menjalin hubungan baik dengan tetangga dan
lingkungan sekitar, menggunakan peran pihak ketiga, dan mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada dalam keluarga.
Kedua penelitian diatas memang sama-sama mengangkat permasalahan tentang orangtua, anak, dan tunanetra. Melihat kembali ke paragraf
sebelumnya pada penelitian pertama subyek yang diteliti ialah orangtua terkhusus ibu tanpa cacat mata yang memiliki anak cacat mata atau buta
tunanetra, penelitian kedua meneliti orang tua cacat mata atau tunanetra yang juga sama-sama memiliki anak dalam kasus ini peneliti kedua meneliti
tentang pola asuh yang dipakai orangtua tersebut. Apabila menilik dari kedua penelitian yang relevan diatas tadi penelitian kedua memang terdengar sangat
identik dengan penelitian yang peneliti lakukan dalam penulisan skripsi ini. Namun, apabila dikaji lebih mendalam penelitian yang penulis tulis ini
sebenarnya memiliki perbedaan dan keistimewaan dibandingkan dengan dua penelitian diatas salah satunya ialah penelitian ini tidak tebatas sebagai
sebuah jurnal melainkan sebagai sebuah skripsi yang dipakai penulis untuk memenuhi tugas akhir dan sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana S1.
Selain daripada itu penelitian ini juga mengandung dan berkiblat pada teori psikologi yang kental, meskipun pada jurnal penelitian pertama juga
bersifat psikologis namun subyek penelitian berbeda. Bisa dikatakan bahwa penelitian ini adalah gabungan antara kedua jurnal penelitian diatas.
G. Kerangka Pikir