D. Rumusan Masalah
Melihat latar belakang dan hasil identifikasi masalah diatas peneliti merumuskan masalah yang akan dikaji lebih dalam lagi. Adapun rumusan
masalah dalam penelitian ini yaitu: 1.
Bagaimana perasaan orangtua penyandang tuna netra menerima kehadiran anak?
2. Bagaimanakah cara-cara atau strategi untuk mengasuh anak dalam
keterbatasan fisik yang dimiliki oleh orangtua penyandang tuna netra? 3.
Bagaimana cara dan sikap orangtua penyandang tuna netra dalam menghadapi tantangan-tantangan mengasuh anak?
4. Bagaimana harapan orangtua penyandang tuna netra terhadap anaknya?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan peneliti melakukan penelitian ini yaitu: 1.
Mengetahui perasaan keluarga tunanetra dalam menerima kehadiran anak di dalam keluarga mereka.
2. Mendeskripsikan strategi pola asuh anak pada keluarga dengan orangtua
penyandang tunanetra. 3.
Cara dan sikap orangtua penyandang tunanetra dalam menghadapi tantangan-tantangan mengasuh anak.
4. Mengetahui perwujudan nyata tanggungjawab dan harapan orangtua
kepada anak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap muncul manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan mengenai pola asuh parenting style
orangtua atau keluarga tunanetra kepada anaknya. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi para dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasil penelitian ini dapat menjadi tolok
ukur yang dapat digunakan oleh program studi untuk melihat mendalami dan, mengkaji seperti apa dan bagaimanakah pola asuh
orangtua yang menyandang tunanetra dalam mengasuh anaknya. b.
Bagi orangtua. Penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan memahami pentingnya membangun pola asuh yang
baik, benar, tepat dan efisien dalam rangka mendidik anak di dalam keluarga int, baik keluarga yang memiliki kekurangan secara fisik dan
atau mental. c.
Bagi peneliti. Melalui penelitian ini, penulis memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru mengenai pola asuh keluarga tunanetra pada
anaknya yang normal penglihatannya. Peneliti jugfa mendapatkan kesempatan pembelajaran dan mengalami praktik langsung bertemu
dengan subyek
teliti dan
melakukan penelitian
dan mengembangkannya secara ilmiah dalam koridor ke-BKan.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA