24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pemilihan Sampe l
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sediaan racikan pulveres campuran ketotifen fumarat dan siproheptadin HC l yang diperoleh dari
rumah sakit X. Proses peracikan sediaan pulveres campuran ketotifen fumarat dan siproheptadin HCl dilakukan karena di rumah sakit X tidak mempunyai tablet
ketotifen fumarat dan siproheptadin HCl yang memiliki dosis khusus untuk anak- anak sehingga perlu dilakukan penyesuaian dosis pada anak dengan cara membuat
racikan sediaan pulveres campuran ketotifen fumarat dan siproheptadin HCl. Sediaan racikan pulveres campuran ketotifen fumarat dan siproheptadin HCl
digunakan pada pengobatan asthma untuk anak di rumah sakit X. Adapun dosis yang digunakan dalam peresepan ini adalah ½ tablet Profilas dan ¼ tablet Pronicy.
Dari hasil pengamatan mengenai cara pembuatan sediaan racikan pulveres campuran ketotifen fumarat dan siproheptadin HCl di rumah sakit X,
diketahui bahwa sediaan racikan pulveres ini dibuat dengan cara menghancurkan tablet Profilas Ketotifen Hidrogen Fumarat, Dankos 1mg dan tablet Pronicy
Siproheptadin HCl, Kalbe Farma 4mg setelah itu serbuk yang dihasilkan diayak kemudian partikel yang masih tertinggal di ayakan digerus kembali dengan
menggunakan mortir dan stamper lalu dicampurkan dengan serbuk yang sudah disaring dan serbuk siap untuk dibagi. Dalam satu kali proses pembuatan
dihasilkan 120 bungkus pulveres. Khusus untuk proses pembuatan sediaan racikan
24 pulveres campuran ketotifen fumarat dan siproheptadin HCl di rumah sakit X
dilakukan setiap hari Selasa pada setiap minggunya. Berat sampel sediaan racikan pulveres campuran ketotifen fumarat dan
siproheptadin HCl yang diperoleh dari rumah sakit X memiliki perbedaan yang cukup besar antar tiap bungkusnya. Untuk itu perlu dilakukan pemilihan sampel
agar mendapat data yang homogen. Sampel sediaan racikan pulveres campuran ketotifen fumarat dan
siproheptadin HCl yang dipilih adalah pulveres yang memiliki berat antara 0,1835-0,2753 gram. Range berat sediaan racikan pulveres ini diperoleh dari
perhitungan berat yang sesuai dengan resep sediaan racikan pulveres ini yaitu ½ tablet Profilas Ketotifen Hidrogen Fumarat, Dankos 1mg dan ¼ tablet Pronicy
Siproheptadin HCl, Kalbe Farma 4mg, hal ini berdasarkan berat rata-rata tablet ketotifen fumarat dan siproheptadin HCl. Berat rata-rata dari tablet Profilas adalah
0,1500 gram dan berat rata-rata tablet Pronicy adalah 0,6174 gram sehingga berat untuk tiap pulveres seharusnya ½ 0,1500 gram + ¼ 0,6174 gram = 0,2294
gram dengan simpangannya sebesar 20. Pemilihan simpangan sebesar 20 karena menurut Anonim 2004,
apabila persentase zat aktif sebesar 0,1-1 maka rentang recoveri yang diperbolehkan adalah sebesar 80-120. Persentase ketotifen fumarat dalan
sediaan racikan pulveres adalah 0,22 dan siproheptadin HCl sebesar 0,44 sehingga simpangan yang digunakan sebesar 20. Apabila dilihat dari syarat
homogenitas sampel, simpangan sebesar 20 tidak memenuhi syarat homogenitas. Simpangan sebesar 20 tetap digunakan dalam penelitian ini
24 karena jika nilai simpangan diperkecil maka banyak sampel tidak masuk dalam
range beratnya sehingga jumlah sampel yang ada tidak mencukupi untuk digunakan dalam uji stabilitas dengan 3 peringkat suhu.
B. Optimasi Penetapan Kadar Ketotifen Fumarat dan Siproheptadin HCl