Bentuk-Bentuk dan Ukuran Kecelakaan Di Jalan Raya

3. Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Di Jalan Raya

Faktor penyebab terjadinya kecelakan di jalan raya ada 4, yaitu: Faktor jalan, faktor kendaraan, faktor lingkungan dan faktor manusia Asosiasi keselamatan jalan, 1993. Dari keempat faktor diatas, faktor manusia sebagai pengemudi merupakan penyebab utama timbulnya kecelakaan di jalan raya Asosiasi keselamatan jalan, 1993. Pengendara atau pengemudi kendaraan bermotor yang kurang hati- hati dalam mengemudikan kendaraan dan pelanggaran yang dilakukan oleh manusia ketika berada di jalan raya mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan. Untuk alasan tersebutlah, penulis akan lebih menguraikan faktor manusia dalam penyebab kecelakaan di jalan raya. Sullivan dan Meister Asosiasi keselamatan jalan, 1993 mengembangkan suatu analisa faktor manusia di dalam pekerjaan mengemudi secara skematis. Kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan mengemudi dengan aman ditentukan oleh faktor-faktor yang saling berkaitan yang dapat diuraikan kira- kira sebagai berikut: a. Faktor Keterampilan Si Pengemudi : 1 Keterampilan si pengemudi mengendalikan arah kendaraan yang dikemudikan yang meliputi antara lain cara membelok, atau merubah arah kendarannya, cara mundur, cara mendahului kendaraan lain dan cara mengikuti kendaraan lain. 2 Ketrampilan si pengemudi mengendalikan kecepatan kendaran yang dikemudikannya melalui sistem gas, rem, dan persneling. b. Tingkat Kemampuan Dari Si Pengemudi : 1 Kondisi psikofisiologis si pengemudi yang terdiri atas: tingkat kecerdasan si pengemudi; daya ingat si pengemudi; kondisi penghilatan si pengemudi; daya reaksikecepatan reaksi si pengemudi; kemampuan si pengemudi mengenal gerak dan posisi kendaraan; daya perkiraan si pengemudi; daya persepsi si pengemudi. 2 Kondisi psiko sosial, yakni keadaan perangai si pengemudi. 3 Pengemudi yang tergolong “Accident Prone Driver” yaitu pengemudi yang mudah atau sering mengalami kecelakaan 4 Pengemudi yang sering melakukan pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas. Berdasarkan data dari Laporan Tuntas Polres Sleman tahun 2005, faktor pelanggaran lalu-lintas adalah penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya. Pelanggaran-pelanggaran lalu-lintas berbentuk 6 kategori pelanggaran yaitu : a. Muatan ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor muatan kendaraan seperti jumlah muatan yang diangkut melebihi kapasitas angkut yang telah ditetapkan. b. Kecepatan ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kecepatan kendaraan. c. Rambu-rambu lalu-lintas ialah kecelakaan yang disebabkan oleh tidak mentaati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku. d. Surat-surat kendaraan ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor ketidak- lengkapan surat-surat kendaraan. e. Perlengkapan ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor ketidak lengkapan atribut dari kendaraan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI f. Kelalaian ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kelalaian dalam mengendaraai kendaraan. Dari berbagai faktor diatas, pelanggaran lalu-lintas merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Hal ini ditunjukan dari data Situpak dan Kerawanan Lantas pada 5 tahun terakhir periode 2001-2005, kejadian pelanggaran total berjumlah 92.980 dan kejadian kecelakaan total berjumlah 1465 kejadian dengan 363 orang meninggal dunia, 369 orang mengalami luka berat dan 1557 orang mengalami luka ringan. C. Hubungan Pelanggaran Peraturan Lalu-Lintas Dengan Tingkat Kecelakaan Jalan Raya Di Wilayah Polres Sleman. Data Kepolisian R.I. mengungkap bahwa 60 kasus kecelakaan yang terjadi di jalan raya disebabkan oleh pengendara kendaraan bermotor yang kurang mematuhi petunjuk mengemudikan kendaraan dan peraturan lalu-lintas di jalan raya. Kecelakaan pada umumnya terjadi akibat dari kelalaian, perilaku melanggar peraturan lalu lintas seperti mengemudikan kendaraan terlalu cepat, berliku-liku, zig-zag atau dengan cara yang dapat membahayakan keamanan lalu-lintas atau merusak jalan, melaju kencang dijalan ketika keadaan jalan sedang ramai atau tidak memperhatikan rambu-rambu yang dipasang Asosiasi keselamatan jalan, 1993. Berdasarkan data dari Laporan tuntas Polres Sleman, pelanggaran yang terjadi pada tahun 2001- 2006, Pelanggaran yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan individu dalam mengendalikan kendaraan, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI