Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Di Jalan Raya
f. Kelalaian ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kelalaian dalam mengendaraai kendaraan.
Dari berbagai faktor diatas, pelanggaran lalu-lintas merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Hal ini ditunjukan dari data Situpak dan
Kerawanan Lantas pada 5 tahun terakhir periode 2001-2005, kejadian
pelanggaran total berjumlah 92.980 dan kejadian kecelakaan total berjumlah 1465 kejadian dengan 363 orang meninggal dunia, 369 orang mengalami luka berat dan
1557 orang mengalami luka ringan.
C. Hubungan Pelanggaran Peraturan Lalu-Lintas Dengan Tingkat Kecelakaan Jalan Raya Di Wilayah Polres Sleman.
Data Kepolisian R.I. mengungkap bahwa 60 kasus kecelakaan yang terjadi di jalan raya disebabkan oleh pengendara kendaraan bermotor yang kurang mematuhi
petunjuk mengemudikan kendaraan dan peraturan lalu-lintas di jalan raya. Kecelakaan pada umumnya terjadi akibat dari kelalaian, perilaku melanggar peraturan
lalu lintas seperti mengemudikan kendaraan terlalu cepat, berliku-liku, zig-zag atau dengan cara yang dapat membahayakan keamanan lalu-lintas atau merusak jalan,
melaju kencang dijalan ketika keadaan jalan sedang ramai atau tidak memperhatikan rambu-rambu yang dipasang Asosiasi keselamatan jalan, 1993.
Berdasarkan data dari Laporan tuntas Polres Sleman, pelanggaran yang terjadi pada tahun 2001- 2006, Pelanggaran yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan
individu dalam mengendalikan kendaraan, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Muatan ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor muatan kendaraan seperti jumlah muatan yang diangkut melebihi kapasitas angkut yang telah ditetapkan.
2. Kecepatan ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kecepatan kendaraan. 3. Rambu-rambu lalu-lintas ialah kecelakaan yang disebabkan oleh tidak mentaati
rambu-rambu lalu lintas yang berlaku. 4. Surat-surat kendaraan ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor ketidak-
lengkapan surat-surat kendaraan. 5. Perlengkapan ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor ketidak lengkapan
atribut dari kendaraan. 6. Kelalaian ialah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kelalaian dalam
mengendaraai kendaraan. Menurut pendataan yang dilakukan oleh Mabes Polri menunjukkan, 91
kecelakaan di jalan terjadi karena perilaku warga yang tidak disiplin, 5 faktor kendaraan, 3 faktor jalan, dan hanya 1 faktor lingkungan alam. Dilihat dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh Asian Bank Development menempatkan Indonesia masuk daftar negara paling buruk dalam bidang keselamatan lalu lintas se-Asia
Pasifik. Indonesia berada di bawah Laos dan Nepal Media Indonesia editorial. 13 februari 2007. Menurut Asian Development Bank dalam Road Safety Guidelines for
The Asian and Pacific, menilai keselamatan berlalu lintas di Indonesia menduduki tempat yang cukup memprihatinkan dibanding dengan bangsa-bangsa tetangga kita
Asia Tenggara lainnya. Sedangkan hasil penelitian PBB, 80 dari kecelakaan lalu lintas di jalan terjadi di negara-negara yang berpenghasilan menengah dan rendah,
dan tentu ini termasuk Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Di Indonesia sendiri menurut data Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan Ditjen Hubdar Dephub rata-rata korban meninggal dunia
dalam 1 tahun sejumlah 10.696 jiwa atau setiap harinya lebih dari 20 keluarga yang harus kehilangan anggota keluarganya. Bahkan menurut prediksi Organisasi
Kesehatan Dunia WHO bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian tertinggi pada tahun 2020 yang akan datang. Sebagaimana kita ketahui
faktor human error merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan. Manusia disini memang identik dengan pengemudi, tetapi sebenarnya termasuk juga di dalamnya
penumpang, pejalan kaki, pedagang di sekitar jalan, polisi, pemborong jalan sampai pemerintah sebagain penentu kebijakan. Selain itu faktor jalan, kendaraan, cuaca,
peraturan dan lingkungan juga merupakan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Namun semuanya tetap saja kembali ke faktor manusia, karena semua faktor lain seharusnya
dapat diantisipasi dan dikendalikan oleh manusia. Kejadian pelanggaran dan kecelakaan diakibatkan kurangnya pemahaman
terhadap tata cara berlalu lintas dengan baik seperti mentaati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku. Kurangnya kedisiplinan oleh pengguna jalan yang memberikan
kontribusi terhadap banyaknya kejadian pelanggaran yang mengakibatkan kecelakaan seperti membelok tanpa menggunakan lampu sein, waktu akan berbelok tidak melihat
keadaan kendaraan dibelakang dan umumnya berbelok secara tiba-tiba. Pelanggaran serta penetapan terhadap batas maksimum laju kendaraan perlu mendapat penanganan
serius dari pihak Departermen Perhubungan, Kepolisian dan kesadaran dari pengendara kendaraan.
Peranan penting pengetahuan mengenai peraturan lalu lintas merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki seluruh pengendara kendaraan bermotor.
Disamping peraturan, kedisiplinan individu sebagai pengguna jalan juga memiliki peranan penting, Hodges dalam Yuspratiwi, 1990 mengatakan bahwa disiplin dapat
diartikan sebagai sikap seseorang atau kelompok yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. dalam kaitannya dengan lalu lintas, pengertian
disiplin berlalu lintas adalah suatu sikap dan tingkah laku yang menunjukan ketaatan pengendara terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku. Dengan semakin tinggi
tingkat pemahaman, pengetahuan serta kedisiplinan dalam berlalu lintas akan menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.
Hal-hal tersebut diatas yang memungkinkan terjadinya kecelakaan di jalan raya yang dapat merupakan konsekuensi dari pelanggaran peraturan lalu-lintas Saparinah,
1986. Faktor kognitif dari diri pengendara seperti pemahamannya terhadap peraturan lalu-lintas dan segala konsekuensi apabila peraturan lalu-lintas tersebut dilanggar;
persepsi pengendara terhadap situasi dan kondisi jalan serta interaksinya dengan pengguna jalan yang lain merupakan hal-hal mempengaruhi bagaimana perilaku para
pengendara dalam berlalu-lintas. Selain itu faktor emosi, motivasi, dan keterampilan atau sensori-motorik dalam mengemudikan kendaraan dari si pengemudi dapat
mempengaruhi bagaimana perilaku pengendara dalam mengemudikan kendaraan dengan cara yang baik sehingga mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Berdasarkan paparan diatas, penulis ingin menitik beratkan pada pengguna jalan sebagai tindak pelaku pelanggaran lalu lintas sebagai salah satu penyebab dari
terjadinya kecelakaan lalu lintas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI