2. Melakukan uji korelasi terhadap data yang diperoleh dengan teknik koefisien korelasi Kendalls-tau antara tingkat pelanggaran peraturan lalu-lintas dengan
tingkat kecelakaan akibat pelanggaran tahun 2001-2006. Uji hipotesis tersebut dilakukan dengan bantuan program SPSS 11.00 for windows.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Data Data yang diperoleh dari hasil penjumlahan masing-masing perilaku
pelanggaran dan penjumlahan dari jumlah kecelakaan dilaporkan setiap bulannya dalam kurun waktu tahun 2001-2006. Dari hasil penjumlahan tersebut terdapat 72
bulan yang kemudian difungsikan sebagai N jumlah subjek dalam penelitian ini. Hasil penjumlahan antara tiap pelanggaran peraturan lalu-lintas dan tingkat
kecelakaan di jalan raya setiap bulannya ada 72 bulan selama tahun 2001-2006 di wilayah Polres Sleman dapat di gambarkan pada grafik di bawah ini:
Grafik 1 Pelanggaran Peraturan lalu lintas Polres Sleman tahun 2001 - 2006
64 19 10
168 104
26 15
363
37 14
4 241
60 3
4 158
51 1
1 71
416
53 11
259
50 100
150 200
250 300
350 400
450
Th 2001 Th 2002
Th 2003 Th 2004
Th 2005 Th 2006
Muatan Kecepatan
Rambu Surat
Perlengkapan Kelalaian
Grafik 2 Kecelakaan Lalu lintas Polres Sleman Tahun 2001 - 2006
89 24 11
250 153
33 24 522
66 28
9 345
130 4
8 241
106 3
2 128
738
90 16
403
100 200
300 400
500 600
700 800
Th 2001 Th 2002
Th 2003 Th 2004
Th 2005 Th 2006
Muatan Kecepatan
Rambu Surat
Perlengkapan Kelalaian
Dalam pengolahan data, terdapat dua kategori pelanggaran yang tidak terjadi pelanggaran dan tidak terjadi kecelakaan, yaitu kategori surat dan kategori
muatan. Namun kedua kategori tersebut tetap diproses dalam analisis data secara statistik bersama keempat kategori yang lainnya. Hasil penjumlahan antara tiap
pelanggaran peraturan lalu-lintas dan tingkat kecelakaan di jalan raya setiap bulannya ada 72 bulan selama tahun 2001-2006 di wilayah Polres Sleman dapat
di lihat pada lampiran 1. 2. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian kemudian dilakukan analisis secara statistik untuk menguji hipotesis.
a.. Pengujian Hipotesis Peneliti menggunakan teknik korelasi statistik non-parametrik yakni
teknik korelasi dari Kendalls tau untuk pengujian hipotesis penelitian. Teknik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
korelasi dari Kendalls tau digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih apabila datanya berbentuk ordinal dan
bebas distribusi atau distribusinya mendekati normal Sugiyono,1999. Hasil uji korelasi dari Kendalls tau menunjukkan adanya hubungan
positif yang sangat signifikan antara pelanggaran peraturan lalu-lintas dengan kecelakaan di jalan raya yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi tau
= 0,816 dengan taraf signifikan 1 nilai z = 10,2 z 2,58. Dengan demikian maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa ada hubungan positif
antara pelanggaran peraturan lalu-lintas dengan kecelakaan di jalan raya diterima. Hasil selengkapnya mengenai uji korelasi antara pelanggaran
peraturan lalu-lintas dengan kecelakaan di jalan raya dapat dilihat pada lampiran 2.
3. Hasil Korelasi tiap kategori pelanggaran peraturan lalu-lintas dengan kecelakaan di jalan raya.
Hasil uji korelasi untuk tiap-tiap pelanggaran peraturan lalu-lintas dengan kecelakaan di jalan raya, ditunjukkan dalam tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1 Uji Korelasi Antara Masing-masing Pelanggaran Peraturan Lalu-Lintas dengan
Kecelakaan di Jalan Raya
Jenis pelanggaran dan tingkat
kecelakaan Koefisien
Korelasi Kendalls tau
Kategori signifikansi 1 z
2,58 Kecepatan
0,801 10,01 Signifikan
Rambu 0,950
11,87 Signifikan Perlengkapan
0,911 11,39 Signifikan
Kelalaian 0,859
10,74 Signifikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI