Faktor-faktor Perilaku MenyimpangMelanggar Perilaku Melanggar Peraturan Lalu Lintas 1. Pengertian Perilaku MenyimpangMelanggar

dimanapun dan dilakukan oleh siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan dalam masyarakat. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma- norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau dengan kata lain penyimpangan deviation adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri conformity terhadap kehendak masyarakat.

3. Perilaku Melanggar Peraturan Lalu Lintas

Perilaku melanggar peraturan lalu lintas adalah perilaku yang menunjukkan ketidakmampuan individu dalam menyesuaikan diri dengan peraturan lalu lintas di jalan raya termasuk di sini rambu-rambu lalu-lintas dan petunjuk, serta larangan bagi pengguna jalan.

a. Pengertian Peraturan Lalu-lintas.

Peraturan lalu-lintas adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur kegiatan di jalan raya sehari-hari dan akan dilaksanakan sanksi-sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Di negara Indonesia peraturan-peraturan yang mengatur tentang seluk beluk lalu-lintas dituangkan dalam bentuk Undang- Undang no. 14 tahun 1993 Peraturan lalu-lintas diperlukan guna terwujudnya situasi yang tertib, aman, dan lancar di jalan raya. Peraturan lalu-lintas dimaksudkan untuk menegakkan tata tertib dan disiplin di jalan raya. Dengan memberlakukan disiplin, para pengguna jalan dapat beradaptasi dengan peraturan yang diberlakukan di jalan raya, sehingga muncul keseimbangan diri dalam hubungan dengan pengguna jalan raya lainnya.

b. Peraturan Lalu-Lintas Bagi Pengguna Jalan

Peraturan yang mengatur hal yang berkaitan dengan kelancaran lalu- lintas di jalan raya didasari oleh adanya undang-undang no. 14 tahun 1993 mengenai tata tertib berlalu-lintas yang harus diketahui, ditaati dan diikuti oleh para pengguna jalan. Khusus bagi pengguna jalan yang mengemudikan kendaraan bermotor, penulis akan menguraikan beberapa hal yang perlu dan penting untuk diketahui dan diperhatikan selama berada di jalan raya. Peraturan-peraturan tersebut antara lain sebagai berikut Asosiasi keselamatan jalan, 1993 : 1. Petunjuk Sebagai Pengemudi a. Sebelum berangkat: perhatikan kesehatan anda, apakah anda cukup sehat untuk mengemudi; periksalah, apakah surat-surat keterangan anda seperti KTP, SIM, dan STNK ada pada saku anda; periksalah peralatan kendaraan anda seperti lampu isyarat, lampu besar, lampu rem, kipas kaca, dan lain-lain; perhitungkanlah jalan mana yang terdekat atau yang menurut perkiraan anda tidak macet untuk mencapai ke tempat yang anda tuju. b. Dalam perjalanan: 1 Sebelum keluar halaman berhentilah di pintu halaman, apabila aman barulah anda ke luar ke jalan. 2 Taatilah semua rambu-rambu lalu-lintas. 3 Kurangi kecepatan anda apabila: menghadapi tikungan; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menghadapi persimpanganlampu pengatur lalu-lintas; menghadapi tempat-tempat penyeberangan; megnhadapi lintasan jalan kereta api; menghadapi tempat-tempat ramai; akan didahului oleh kendaraan lain; berpapasan dengan kendaraan lain;berpapasandidahului iring-iringan jenasah rombonganpasukan yang bila perlu minggir dan berhenti. 4 Bila akan berhentiberjalan, merubah arahberbelok, berilah tanda yang jelas dan jangan mendadak 5 Selalu waspada terhadap kemungkinan gangguan yang datang mendadak, seperti orang yang tiba-tiba menyebrang jalan. 6 Jalankan kendaraan sesuai dengan yang telah ditetapkan. 7 Apabila hendak membelok ke kanan, dahulukan kendaraan yang datang dari depan 8 Selalu menjaga jarak dengan kendaraan yang berada didepan sehingga apabila kendaraan yang didepan berhenti mendadak masih ada kesempatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. 2 Larangan-larangan bagi pengemudi. Di bawah ini merupakan larangan-larangan bagi pengemudi pada saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya Asosiasi keselamatan jalan, 1993 : a Apabila kesehatan terganggu, lelah jasmanirohani. b Dalam keadaan mabuk atau sehabis minum-minuman keras. c Melarikan kendaraan dengan kecepatan tinggi diluar batas ketentuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI