Uji Normalitas dan Sebaran Linieritas Evaluasi atas Outlier

49 Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner diketahui deskripsi variabel kinerja adalah sebagai berikut : a. Item pernyataan dengan mean terendah adalah pada item pernyataan pertama dengan nilai mean sebesar 5,39. Pada item pernyataan pertama mengenai jumlah kerja yang di lakukan karyawan PT. Mandala Mandiri Motor Honda Jemursari Surabaya dalam suatu periode waktu yang di tentukan sebagian besar jawaban yang diberikan setuju terhadap pernyataan tersebut hal ini dapat dilihat dari skor jawaban terbanyak ada pada skor 5 sebanyak 53 jawaban atau 44,2. b. Item pernyataan dengan mean tertinggi adalah pada item pernyataan kedua dengan nilai mean sebesar 5,48. Pada item pernyatan kedua mengenai jumlah tugas dan hasil pekerjaan yang dapat di hasilkan oleh karyawan PT. Mandala Mandiri Motor Honda Jemursari Surabaya sesuai dengan target yang telah di tentukan sebagian jawaban yang diberikan setuju terhadap pernyataan tersebut hal ini dapat dilihat dari skor jawaban terbanyak ada pada skor 5 sebanyak 55 jawaban atau 45,8.

4.3. Deskripsi Hasil Analisis dan Uji Hipotesis

4.3.1. Uji Normalitas dan Sebaran Linieritas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil pengujian normalitas pada penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut : Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas Variable min max kurtosis c.r. X11 3 7 -0,788 -1,763 X12 3 7 -0,479 -1,071 X13 3 7 0,176 0,394 X21 3 7 0,349 0,781 X22 3 7 -0,154 -0,345 X31 3 7 0,58 1,298 X32 3 7 -0,131 -0,292 X33 3 7 -0,316 -0,707 X34 3 7 0,089 0,198 X35 3 7 -0,913 -2,041 Y1 3 7 -0,324 -0,726 Y2 3 7 -0,02 -0,044 Y3 3 7 0,449 1,005 Multivariate 8,521 2,363 Batas Normal ± 2,58 Sumber : Lampiran 3 Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di dalam ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51

4.3.2. Evaluasi atas Outlier

Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Hair,1998. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Square [ 2] pada df sebesar jumlah variabel bebasnya df = 12. Ketentuan : bila Mahalanobis dari nilai 2 adalah multivariate outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 34,528. Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate : Tabel 4.10. Hasil Pengujian Outlier Multivariate MinimumMaximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 21,793 99,428 60,500 17,066 120 Std. Predicted Value -2,268 2,281 0,000 1,000 120 Standard Error of Predicted Value 6,342 18,821 10,766 2,112 120 Adjusted Predicted Value 17,043 105,093 60,840 17,650 120 Residual -72,523 62,667 0,000 30,311 120 Std. Residual -2,258 1,951 0,000 0,944 120 Stud. Residual -2,400 2,038 -0,005 1,003 120 Deleted Residual -81,924 68,384 -0,340 34,270 120 Stud. Deleted Residual -2,456 2,070 -0,005 1,010 120 Mahalanobis Distance [MD] 3,649 39,877 12,892 5,571 120 Cooks Distance 0,000 0,064 0,009 0,012 120 Centered Leverage Value 0,031 0,335 0,108 0,047 120 a Dependent Variable : NO. RESP Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas, setelah dilakukan pengujian diketahui nilai MD maksimum adalah 39,877 lebih besar dari 34,528. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian terdapat outlier multivariate antar variabel sehingga harus ada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52 satu case outlier yang dieliminasi sehingga N pada analisis selanjutnya tinggal 120-1 = 119.

4.3.3. Deteksi