Kepuasan Kerja Landasan teori

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik yaitu motivasi atau dorongan yang timbul dari dalam individu sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain melainkan atas dasar kemauan sendiri. Indikatornya adalah sebagai berikut: a. Keinginan untuk mengaktualisasikan diri terhadap tugas yang diberikan perusahaan b. Keseuaian pekerjaan saat ini dengan harapan dan keinginan. c. Rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh karyawan

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu apakah karena ada stimulus atau ransangan , suruhan atau bahkan paksaaan dari orang lain sehingga dalam demikian seseorang mau melakukan sebuah tindakan atau pekerjaan. Indikatornya adalah sebagai berikut : a. Reward Hadiah atau penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang berprestasi b.Dukungan Dari Atasan Dalam Menghdapai Masalah Kemampuan atasan untuk tanggap terhadap masalah yang dihadapi karyawan PT. Mandala Mandiri Motor Honda Jemursari Surabaya berkaitan dengan pekerjaan

2.2.2. Kepuasan Kerja

2.2.2.1.Pengertian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. sikap ini di cerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kerja. Kepuasan kerja di nikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Hasibuan, 2001 : 202. Keadaan yang menyenangkan dapat di capai jika sifat dan jenis pekerjaan yang harus di lakukan sesuai dengan kebutuhan dan nilai yang di miliki. kepuasan kerja merupakan “Suatu pernyataan rasa senang dan positif yang merupakan hasil penelitian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja” Locke, 1995:126. “ Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang di terima seorang pegawai dan banyaknya yang mereka yakini apa yang seharusnya mereka terima” Stephen P. Robbins, 1996: 26. Pendapat di atas merupakan sikap umum terhadap pekerjaan seseorang selisih antara harapan yang sudah di bayangkan dari kontribusi pekerjaan yang di lakukan dengan kenyataan yang akan di dapat. 2.2.2.2.Indikator-Indikator Kepuasan Kerja Menurut Smith 1996 dalam Hidayat 2011 , indikator kepuasan kerja yaitu: a. Gaji Salary Adalah sikap positif karyawan mengenai jumlah bayaran yang diterima karyawan bagian PT. Mandala Mandiri Motor Honda Jemursari Surabaya akibat dari pelaksanaan kerja apakah sesuai dengan kebutuhan dan dirasakan adil. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Promosi Promotion Adalah sikap positif karyawan mengenai pemberian kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kariernya di PT. Mandala Mandiri Motor Honda Jemursari Surabaya. c. Pekerjaan itu sendiri Job Content Adalah sikap postifi karyawan PT. Mandala Mandiri Motor Honda Jemursari Surabaya mengenai karakteristik pekerjaan yang itu sendiri.. d. Hubungan dengan rekan sekerja Relationship with colleagues Adalah sikap positif karyawan mengenai sejauh mana rekan kerja mendukung pekerjaan secara teknis maupun sosial. e. Hubungan dengan atasan Relationship with supervisors Adalah sikap positif karyawan mengenai kemampuan seorang supervisor atau atasan dalam menyediakan bantuan teknis dan dukungan perilaku kerja. 2.2.3. Kinerja Karyawan 2.2.3.1.Pengertian Kinerja Istilah kinerja berasal dari job performance atau Actual performance atau hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seseorang pegawai karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang di berikan kepadanya. Pada hakikatnya kinerja merupakan hasil kerja yang di capai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan standart dan kriteria yang di tetapkan untuk pekerjaan tersebut. Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang ada pada diri pekerja atas tugas yang di berikan. Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk menyeleseikan tugas pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan. Kinerja merujuk pada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan. Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Jika tujuan yang di inginkan dapat tercapai dengan baik, maka kinerja di nyatakan baik dan sukses. Kinerja juga di nyatakan sebagai kualitas dan kuantitas dari pencapaian tugas-tugas, baik yang di lakukan oleh individu, kelompok maupun perusahaan. 2.2.3.2.Indikator-indikator Kinerja Karyawan Oleh karena itu dalam meningkatkan kinerja karyawan perusahaan hendaknya sedini mungkin memberikan penghargaan kepada karyawan agar ikut berperan serta dalam semua kegiatan perusahaan karena pengaruh berbagai faktor tenaga kerja selalu berubah dari waktu ke waktu Robbins, 2001 dalam jurnal hesty prima rini . kinerja dapat di ukur dengan 3 indikator yaitu : 1. Kuantitas kerja adalah jumlah kerja yang di lakukan dalam suatu periode waktu yang di tentukan. 2. Kualitas Kerja adalah jumlah tugas dan hasil pekerjaan yang dapat di hasilkan oleh karyawan sesuai dengan target yang telah di tentukan. 3. Ketepatan waktu adalah sesuai tidaknya dengan waktu yang di gunakan dalam bekerja dengan target yang telah di tetapkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja