46
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4.1. Analisa Ruang
Analisa ruang dilakukan untuk memperoleh gambaran program ruang yang terbentuk serta pola sirkulasi antar ruang yang terjadi secara khusus mikro, dan
pola sirkulasi antar bangunan atau fasilitas yang ada secara umum makro.
4.1.1. Organisasi Ruang
Merupakan pembagian ruang di dalam obyek perancangan yang membentuk sebuah alur antar ruang-ruang dalam kelompok ruang. Dimana
nantinya di dalam pengorganisasian ruang ini dapat terlihat hubungan antara ruang yang satu dengan ruang yang lain.
Berikut merupakan gambar skema organisasi ruang secara makro pada Resor Agrowisata Buah.
Pada gambar 4.1 di atas, dapat diketahui sebuah alur antar ruang – ruang dalam kelompok ruang, dimana ruang-ruang tersebut memiliki keterkaitan antara
ruang satu dengan ruang yang lain. Pada Gambar 4.2. Skema organisasi ruang Agrowisata dan Gambar 4.3.
Skema organisasi ruang Bungalow merupakan gambar skema organisasi ruang Gambar 4.1. Skema organisasi ruang makro
Sumber : Analisa Penulis, 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47 yang terjadi secara mikro, yaitu pola sirkulasi antar ruang yang terjadi secara
khusus.
4.1.2 Hubungan Antar Ruang
Merupakan sebuah penilaian tentang kedekatan hubungan antar ruang dalam satu kelompok ruang serta dalam beberapa kelompok ruang lainnya di
dalam obyek perancangan. Penilaian tentang hubungan antar ruang ini terbagi menjadi tiga hal, yaitu :
Hubungan dekat, artinya memiliki keterkaitan hubungan ruang secara
langsung.
Hubungan sedang, artinya memiliki keterkaitan hubungan ruang secara tidak langsung.
Hubungan jauh, artinya tidak memiliki hubungan ruang.
Gambar 4.2. Skema organisasi ruang Agrowisata Mikro Sumber : Analisa Penulis, 2011
Gambar 4.3. Skema organisasi Ruang Bungalow Mikro Sumber : Analisa Penulis, 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48 Berikut merupakan hubungan antar ruang yang terjadi secara makro yang
ditunjukkan pada gambar 4.4.
Sedangkan hubungan antar ruang yang terjadi secara mikro ditunjukkan pada Gambar 4.5. Hubungan antar ruang pada Agrowisata dan Gambar 4.6.
Hubungan antar ruang pada Bungalow. Gambar 4.4. Hubungan antar ruang makro pada resor Agrowisata Buah
Sumber : Analisa Penulis, 2011
Gambar 4.5. Hubungan antar ruang pada Agrowisata Buah Sumber : Analisa Penulis, 2011
Gambar 4.6. Hubungan antar ruang pada Bungalow Sumber : Analisa Penulis, 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49 Hubungan antar ruang ditunjukkan dengan bulat warna yang ditempatkan,
warna merah menandakan hubungan ruang yang satu dengan ruang yang lainya dekat, dan untuk warna biru menandakan hubungan ruang yang satu dengan yang
lainya sedang, sedangkan untuk warna hijau menandakan hubungan ruang yang satu dengan ruang yang lainya jauh.
4.2. Analisa Site