41
3.3. Kondisi Fisik Lokasi
Lokasi perencanaan ini berada di sebuah lahan kosong berupa perkebunan buah dan sayuran serta Sungai brantas yang berada di sebelah barat site, lokasi
perencanaan tersebut juga memiliki view berupa pegunungan yang berada di sebelah barat site. Site memiliki luas ± 5 Ha, Gambar 3.3.
3.3.1. Existing Site
1. Topografi
Daerah perencanaan merupakan sebuah wilayah dengan karakteristik dataran tinggi yang berbatasan dengan kawasan pegunungan kontur tanah pada
daerah ini memiliki dua karakteristik Karakteristik pertama yaitu bagian sebelah utara dan barat yang merupakan daerah ketinggian yang bergelombang dan
berbukit. Sedangkan karakteristik kedua, yaitu daerah timur dan selatan merupakn daerah yang relatif datar meskipun berada pada ketinggian 800-3000m dari
permukaan laut.
Gambar 3.4. Tingkat kemiringan wilayah Kota Batu Sumber : RTRW Kota Batu, 2003-20013
Gambar 3.3. Lokasi tapak Sumber : Hasil Pengamatan Lapangan, 2009
Lokasi Site
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42 Pada Gambar 3.4 menunjukkan bahwa lokasi site memiliki tingkat
kemiringan 8-15, 15 – 25 , 25-40, 2.
Hidrologi Dilihat dari wilayah perencanaan RTRW Kota Batu, lokasi berada di daerah
perkebunan apel. Dengan kondisi topografi yang agak tinggi dari permukaan laut, sehingga wilayah ini dapat dibilang aman terhadap banjir. Tetapi wilayah yang
akan direncanakan tidak termasuk dalam wilayah yang terkena banjir. Pola Penggunaan tanah di Kota Batu secara keseluruhan masih didimensi keberadaan
kawasan terbangun Pemukiman dan sarana serta Prasarana pendukungnya yaitu + 1.749.9233 Ha atau 8,6 dari luas keseluruh Kota Batu. Sedangkan sisanya
merupakan kawasan non terbangun yaitu tata guna tanah terdiri dari : - Pemukiman = 1.568.757 Ha - Sawah Irigasi = 2.525.351 Ha - Sawah tadah Hujan
= 92.009 Ha - TegalPekarangan = 5.378.324 Ha - Kebun = 6.576.459 Ha - SemakBelukar = 2.930.547 Ha - Lain-lain = 181.166 Ha.
3. Geologi dan Jenis Tanah
Data geologi menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kecamatan Bumiaji merupakan tanah yang mengandung endapan alluvium, kondisi tanah
tersebut sangat subur dan baik untuk tanaman holtikultura. Kondisi permukaan tanahnya berbentuk perbukitan atau bergunung dan sebagian ada yang datar.
4. Kondisi Tanah
Menurut data kemampuan tanah dan jenis tanah dari peta RTRW Kota Batu tahun 2003-2013 kondisi tanah pada lokasi perencanaan dan sekitarnya adalah :
Lereng :
8-20 Kedalaman efektif tanah
: Lebih dari 90 cm Tekstur
tanah :
Agak kasar
Drainase :
Tergenang Periodik
Sebagian Erosi
: Tingkat
erosi rendah
5. Klimatologi
Keadaan Klimotologi Kota Batu memiliki suhu minimum 24 - 18 C dan
suhu maksimum 32 – 28 C dengan kelembaban udara sekitar 75 - 98 dan curah
hujan rata-rata 875 - 3000 mm per tahun. Karena keadaan tersebut, Kota Batu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43 sangat cocok untuk pengembangan berbagai komoditi tanaman sub tropis pada
tanaman holtikultura dan ternak.
3.3.2. Aksesbilitas