Aksesbilitas Potensi Lingkungan Infrastruktur Kota

43 sangat cocok untuk pengembangan berbagai komoditi tanaman sub tropis pada tanaman holtikultura dan ternak.

3.3.2. Aksesbilitas

Jalur aksesbilitas utama pada lokasi perencanaan merupakan jalan yang memiliki ciri-ciri :  Klasifikasi sebagai Jalan Arteri Sekunder, Kolektor Primer, Lokal Primer, Kolektor Sekunder, Lokal Sekunder, dan Jalan Lingkungan.  Jenis perkerasan aspal hotmix dalm kondisi sangat baik  Merupakan akses arah Utara-Selatan  Intensitas kepadatan relatif rendah, mengingat jumlah penduduk yang tidak begitu padat.  Skala pelayanannya sementara ini masih dalam skala desa, namun sesuai dengan desainnya akan berskala proporsi.  Lebar jalan ± 7 meter untuk arus lalu lintas dua arah dengan pembatas jalan berupa marka. Di sebelah timur site merupakan jalan utama, yaitu jalan Raya Punten, Gambar 3.5. jalan tersebut masih memerlukan beberapa fasilitas antara lain trotoar jalan, bahu jalan, marka jalan, tempat parkir, rambu-rambu lalu lintas, saluran samping, lampu penerangan, median jalan, halte, dan terminalsub terminal. Adapun beberapa angkutan umum yang trayeknya melewati lokasi perencanaan yaitu microlet dan Bus. Gambar 3.5. Jalan utama pada lokasi site Sumber : RTRW Kota Batu, 2003-20013 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44

3.3.3. Potensi Lingkungan

Di sekitar lokasi site terdapat perkebunan apel dan sayur yang membentang luas serta memiliki view berupa alam pegunungan yang berada di sebelah barat site, selain itu juga terdapat permukiman penduduk serta tempat – tempat menginap seperti hotel kelas melati dan villa – villa pribadi. Gambar 3. 6

3.3.4. Infrastruktur Kota

Sarana infrastruktur yang tersedia terdiri dari : - Jaringan Listrik PLN Adalah sistem yang mengatur tenaga listrik juga pendistribusiannya. Tujuan dari sistem tenaga listrik ini adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam aktivitasnya dengan tenaga listik, adapun kriterianya, yaitu : a. Ekonomis b. Penggunaan secara kontinyu dan sepanjang hari c. Persyaratan tekhnis bangunan Sistem tenaga listrik yang digunakan yaitu tenaga listrik PLN dan tenaga listrik generator. - Jaringan Telepon Area terbangun pada kawasan perencanaan hampir seluruhnya telah terlayani jaringan telepon. Jaringan tersebut biasanya terpasang dengan jaringan jalan yang ada baik saluran udara maupun bawah tanah. Pelayanan telepon tidak hanya melalui sambungan langsung kerumah atau tempat usaha, tetapi juga dengan telepon umum dan wartel yang dimaksudkan Gambar 3.6. Lingkungan Site sumber : Hasil pengamatan lapangan 2009 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45 agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Disamping pelayanan telepon dari PT. Telkom, juga sudah semakin memasyarakat penggunaaan telepon seluler. - Jaringan Air Bersih Sumber air bersih di wilayah perencanaan ini menggunakan pelayanan air bersih PDAM.

3.3.5. Peraturan Bangunan Setempat