28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1 Definisi Operasional
Agar variabel yang digunakan dapat diukur serta-menghilangkan dan menghindari penafsiran makna, maka perlu adanya definisi yang jelas
mengenai variabel yang akan diteliti, variabel tersebut sebagai berikut :
1. Selebriti Endorser X
Selebriti endorser adalah seorang actorentertaineratlet yang terkenal dimata masyarakat yang dilibatkan dalam komunikasi
penyampaian pesan pemasaran sebuah produk atau jasa. Menurut Wiryawan dan Pratiwi 2009:246, mengemukakan bahwa Selebriti
endorser diidentifikasikan oleh beberapa dimensi dan indikator antara lain :
a. Credibility X1
Segala hal yang berkaitan dengan kredibilitas selebriti untuk meyakinkan khalayak sasaran atas pesan iklan yang disampaikan.
Indikator dalam penelitian ini adalah : 1.
Keahlian X1.1 Merupakan keahlian yang dimiliki oleh selebriti iklan produk
sabun mandi padat Nuvo.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
29
2. Berpengetahuan X1.1.2
Merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh selebriti iklan produk sabun mandi padat Nuvo.
3. Keterampilan X1.1.3
Merupakan keterampilan yang dimiliki oleh selebriti iklan produk sabun mandi padat Nuvo.
b. Likeability X2
Tingkat disukainya selebriti oleh konsumen dalam mengiklankan produk. Indikator dalam penelitian ini adalah :
1. Humoris X2.1
Merupakan selera humor yang diberikan selebriti pada iklan produk sabun mandi padat Nuvo.
2. Berjiwa Muda X2.2
Merupakan ekspresi yang ditampilkan selebriti pada iklan sabun mandi padat Nuvo.
3. Banyak Dikenal X2.3
Merupakan popularitas yang dimiliki selebriti pada iklan produk sabun mandi padat Nuvo.
c. Attractiveness X3
Daya tarik yang dimiliki selebriti dalam menjalankan perannya sebagai endorser. Indikator dalam penelitian ini adalah :
1. Tampan X3.1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
30
Merupakan paras wajah yang dimiliki selebriti pada iklan produk sabun mandi padat Nuvo.
2. Elegan X3.2
Merupakan ke eleganan tampilan selebriti pada iklan produk sabun mandi padat Nuvo.
3. Moderen X3.3
Merupakan tampilan pakaian yang dikenakan selebriti pada iklan produk sabun mandi padat Nuvo.
d. Meaningfulness X4
Seberapa kuat pengaruh selebriti dalam mempengaruhi khalayak sasaran agar membeli produk. Indikator dalam penelitian ini adalah :
1. Menjadi Inspirasi Konsumen Yang Membeli Produk X4.1
Merupakan inspirasi yang diberikan oleh selebriti pada iklan produk sabun mandi padat Nuvo kepada konsumen.
2. Disukai Konsumen Saat Menonton Iklan X4.2
Merupakan ketertarikan konsumen untuk menonton iklan produk sabun mandi padat Nuvo yang menampilkan selebriti sebagai
bintangnya. 3.
Sukses Dan Sedang Naik Daun X4.3 Merupakan kesuksesan selebriti yang membintangi iklan produk
sabun mandi padat Nuvo.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
31
2. Citra Merek Y
Citra merek adalah persepsi atau kesan tentang suatu merek yang direfleksikan oleh sekumpulan asosiasi yang menghubungkan
seseorang dengan merek dalam ingatannya. Menurut Aaker dan Keller 1990 dalam Diab 2009, indikator dari citra merek adalah :
1. Selalu ingat Y1
Merupakan keseluruhan kesan yang terbentuk dibenak konsumen mengenai tampilan kemasan produk sabun mandi padat Nuvo.
2. Terkenal Y2
Merupakan persepsi konsumen terhadap popularitas yang dimiliki produk sabun mandi padat Nuvo.
3. Ciri khas Y3
Merupakan persepsi konsumen mengenai ciri atau karakteristik yang dimiliki produk sabun mandi padat Nuvo seperti aroma wangi
yang khas yang memberikan kesan kepada pemakainya.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel menggunakan skala interval yaitu skala yang mengurutkan obyek berdasarkan suatu atribut Umar, 2000:134.
Adapun teknik pengukuran sikap menggunakan skala likert yaitu metode pengukuran sikap dengan menggunakan skala penilaian tujuh butir yang
berada dalam rentang dua sisi. Digunakan jenjang 1-7 dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut, misalnya :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
1 7
Sangat tidak setuju Sangat setuju
Skala tersebut disusun dalam suatu garis kontinu dengan jawaban sangat positifnya terletak di sebelah kanan, jawaban sangat negatifnya
terletak di sebelah kiri, atau sebaliknya.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 1999:72. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh konsumen di wilayah Surabaya Timur yang pernah
melihat iklan produk sabun mandi padat Nuvo. 2.
Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 1999:73. Dalam penelitian ini
teknik pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling non probabililty sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan atas
pertimbangan tertentu seperti kriteria yang dimiliki sampel Sugiyono,
1999:78. Dan mengenai kriteria yang akan dijadikan sampel adalah :
a Konsumen di wilayah Surabaya Timur yang mengerti tentang apa
yang ditanyakan peneliti dengan usia minimal 17 tahun.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
b Konsumen di wilayah Surabaya Timur yang pernah melihat iklan
sabun mandi padat Nuvo yang menampilkan selebriti Nugie
sebagai bintangnya.
Jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan pedoman pengukuran sampel menurut Ferdinand 2002:48 Structural
Equation Modeling SEM, adalah sebagai berikut: a.
100 – 200 sampel untuk teknik maximum like hood estimation b.
Tergantung pada jumlah parameter yang estimasi pedomannya adalah 5 – 10 kali jumlah parameter yang diestimasi
c. Tergantung pada jumlah indikator dikali 5 – 10. Bila terdapat 15
indikator, maka besarnya sampel adalah 75-150 yaitu 7 x 15 indikator = 105 responden.
3.3 Teknik Pengumpulan Data