49
Tabel 4.10. Hasil Uji Outlier Multivariate
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 11,135 97,799
53,000 18,384 105
Std. Predicted Value - 2,277 2,437
0,000 1,000 105
Stand. Error of Predicted V. 6,388 15,192
10,103 1,711 105
Adjusted Predicted Value 12,143 99,044
53,419 19,154 105
Residual - 65,126 56,182 0,000 24,280
105 Std. Residual
- 2,481 2,141 0,000 0,925
105 Stud. Residual
- 2,934 2,391 - 0,007 1,022
105 Deleted Residual
- 91,075 70,100 - 0,419 29,718
105 Stud. Deleted Residual
- 3,070 2,458 - 0,006 1,036
105 Mahal. Distance
5,169 33,854
14,857 5,473 105
Cooks Distance 0,000 0,214
0,015 0,031 105
Centered Leverage Value 0,050 0,326
0,143 0,053 105
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel diatas setelah dilakukan pengujian ditemukan
tidak terdapat outlier multivariat [antar variabel], karena MD Maksimum lebih kecil dari nilai chi square
2
0,001.15 sebesar 37,697 dimana dalam penelitian ini MD Maksimum 33,854 37,697. Oleh karena itu diputuskan
dalam penelitian tidak terdapat outlier multivariate antar variabel.
4.3.2. Uji Reliabilitas
Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala. Sementara itu item to total correlation digunakan
untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang dihasilkan.
Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50
Tabel 4.11. Reliabilitas Data
Konst r ak I ndik at or Item to Total
Correlation Koefisien
Cronbachs Alpha X11
0,868 X12
0,487 Credibility
X13 0,817
0,585 X21
0,698 X22
0,814 Likeability
X23 0,766
0,616 X31
0,831 X32
0,825 Attractiveness
X33 0,544
0,533 X41
0,607 X42
0,880 Meaningfulness
X43 0,857
0,696 Y1
0,873 Y2
0,890 Brand Image
Y3 0,850
0,838 : t er elim inasi
Sumber : Lampiran 3 Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi
reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan
mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada
indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya
≥ 0,5 yaitu pada indikator X231 dimensi power. Indikator yang tereliminasi tidak
disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil uji reliabilitas konsistensi
internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya
memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51
4.3.3. Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
seharusnya diukur. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat faktor loading
faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variablel. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.12. Validitas Data
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa
factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
construct belum seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi
setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.3.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted