Evaluasi Model One-Step Approach to SEM

54 Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di antara ± 2,58 yaitu 1,147 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.

4.3.6. Evaluasi Model One-Step Approach to SEM

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one – steep approach to SEM. One – steep approach to SEM digunakan bila model dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik Hair, et,al, 1998. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 55 Gambar 4.1. Model Pengukuran dan Struktural Base Model Sumber : Data Diolah Tabel 4.15. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Base Model Kr it er ia Hasil Nilai Kr it is Evaluasi Model CminDF 1,473 ≤ 2,00 baik Probability 0,003 ≥ 0,05 k ur ang baik RMSEA 0,067 ≤ 0,08 baik GFI 0,870 ≥ 0,90 k ur ang baik AGFI 0,816 ≥ 0,90 k ur ang baik TLI 0,884 ≥ 0,95 k ur ang baik CFI 0,906 ≥ 0,94 k ur ang baik Sumber : Lampiran 3 Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Berdasarkan uji Reliability Consistency Internal terdapat indikator tereliminasi sehingga model berubah sebagaimana terdapat di bawah ini. MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Selebriti Endoser, Citra Merek Model Specification : One Step Approach - Base Model Likeability Credibility 1 Selebriti Endoser 0,005 d_li 1 d_cr 1 X21 er_12 1 X11 er_1 1 1 Attractiveness 0,005 d_at 1 Meaningfulness 0,005 d_me X41 er_4 1 1 Citra Merek d_bi Y1 er_8 Y2 er_9 1 1 1 1 Y3 er_10 1 X22 er_13 1 X23 er_14 1 X12 er_2 1 X42 er_5 1 X31 er_17 1 X32 er_18 1 X33 er_19 1 X43 er_6 1 X13 er_3 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 56 Gambar 4.2. Model Pengukuran dan Struktural Modifikasi Sumber : Data Diolah Tabel 4.16. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Modifikasi Kr it er ia Hasil Nilai Kr it is Evaluasi Model CminDF 0,968 ≤ 2,00 baik Probability 0,561 ≥ 0,05 baik RMSEA 0,000 ≤ 0,08 baik GFI 0,911 ≥ 0,90 baik AGFI 0,900 ≥ 0,90 baik TLI 1,008 ≥ 0,95 baik CFI 1,000 ≥ 0,94 baik Sumber : Lampiran 3 Dari hasil evaluasi terhadap model one step modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model. MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Selebriti Endoser, Citra Merek Model Specification : One Step Approach - Modification Model Likeability Credibility 1 Selebriti Endoser 0,005 d_li 1 d_cr 1 X21 er_12 1 X11 er_1 1 1 Attractiveness 0,005 d_at 1 Meaningfulness 0,005 d_me X41 er_4 1 1 Citra Merek d_bi Y1 er_8 Y2 er_9 1 1 1 1 Y3 er_10 1 X22 er_13 1 X23 er_14 1 X12 er_2 1 X42 er_5 1 X31 er_17 1 X32 er_18 1 X33 er_19 1 X43 er_6 1 X13 er_3 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 57

4.3.7. Analisis Unidimensi