18
percaya pada perusahaan yang mengiklankan produknya di televisi daripada tidak sama sekali Sumartono, 2002:6-7.
2.2.5.4.Efek Periklanan
Periklanan dapat memberikan efek pada khalayaknya. Pelsmacker, Geuens Bergh, 2004 dalam Kurniawati 2005:16 konsumen akan
melewati 3 tahapan di dalam menanggapi periklanan yaitu : a.
Cognitive Stage Tahap Kognitif Pada tahap kognitif, konsumen melakukan proses berpikir yang dapat
menimbulkan kesadaran dan pengetahuan atas merek yang diiklankan. b.
Affective Stage Tahap Afektif Pada tahap afektif, terjadi respon perasaan dan emosional atas merek
yang diiklankan dan juga terjadi sikap atas konsumen atas suatu merek. c.
Conative Stage Tahap Konatif Pada tahap konatifbehavioural, konsumen mengambil tindakan atas
suatu merek yang diiklankan seperti melakukan pembelian
2.2.6. Selebriti Endorser
2.2.6.1.Definisi Selebriti Endorser
Endorser adalah orang yang terlibat dalam komunikasi penyampaian pesan pemasaran sebuah produk, dapat secara langsung
maupun secara tidak langsung. Friedman Friedman 1979 dalam Shimp 1997:282 mendefinisikan selebriti yaitu “A celebrity is personality
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
actor, entertainer, or athlete whos is known to the public for his or her accomplishments in areas other than product class endorsed”. Artinya
seorang selebritis adalah seorang pribadi aktor, penghidur, atau atlet yang dikenal di masyarakat luas atas prestasi atau kepandaiannya pada
bidangnya melebihi kelas produk yang mereka dukung. Menurut Belch dan Belch 2004:168, definisi endorser adalah
seorang pendukung yang mengantarkan sebuah pesan dan atau memperagakan sebuah produk atau jasa. Jadi, definisi selebriti endorser
dapat disimpulkan sebagai seorang actorentertaineratlet yang terkenal dimata masyarakat yang dilibatkan dalam komunikasi penyampaian pesan
pemasaran sebuah produk atau jasa. Selebriti Endorser adalah orang-orang terkenal yang dapat mempengaruhi karena prestasinya. Menurut Shimp
1997:455 selebriti endorser adalah memanfaatkan seorang artis, entertainer, dan public figur yang man dapat diketahui oleh orang banyak
untuk keberhasilan di bidangna masing-masing dari bidang yang di dukung.
Menurut Kertajaya 1997:92 dalam Kurniawati 2005:17, salah satu cara untuk memaksimalkan suatu iklan dapat ditempuh dengan
menggunakan model iklan yang tepat. Hal ini dikarenakan kepribadian model iklan yang dipakai mendukung kepribadian produk yang
diiklankan. Terdapat sebuah hubungan demografis antara sang bintang dan khalayak sasaran. Hubungan demokratis membuktikan bahwa bintang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
yang berbeda menarik sekmen khalayak sasaran dengan demografis yang beraneka ragam pula meliputi, usia, jenis pekerjaan, dan lain-lain.
2.2.6.2.Keunggulan Penggunaan Selebriti Endorser
Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumen lebih menyukai memilih barang atau jasa yang di iklankan oleh selebritis dari pada tanpa
menggunakan selebritis Rhasid, Nallamuthu, Sidin, 2002:536. Menurut Jewler Drewniany 2005:10 terdapat beberapa keuntungan
dalam menggunakan selebritis sebagai endorser : a.
Selebriti Endorser mempunyai kekuatan “menghentikan”. Selebritis sebagai endorser dapat digunakan untuk menarik perhatian
dan membantu memecahkan kekacauan yang dibuat iklan-iklan lainnya
b. Selebriti Endorser merupakan figur yang disukai dan dipuja.
Perusahaan-perusahaan mengharapkan kebanggankekaguman audiens terhadap selebritis sebagai endorser akan berpengaruh pula pada
produk atau perusahaan merek sendiri. Sebelum memutuskan memilih seorang selebritis sebagai endorser, perusahaan diharuskan memeriksa
dan mengukur popularitas dan daya tarik selebritis tersebut sebagai orang terkenal.
c. Selebriti Endorser mempunyai keunikan karakteristik yang dapat
membantu mengkomunikasikan pesan-pesan yang disampaikan kepada audiens. Selebritis sebagai endorser yang memiliki kesesuaian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
karakteristik dengan produk yang diiklankan akan lebih membantu dalam menyampaikan pesan berupa ide, ukuran, dll dalam sebuah cara
yang dramatis. d.
Selebriti Endorser dianggap sebagai ahli yang berpengalaman dibidangnya. Maksudnya adalah untuk mengadakan sebuah hubungan
yang bersifat relefan antara keahlian yang dimiliki selebritis dengan merek yang diiklankan.
Dimensi dari Selebriti Endorser menurut Wiryawan dan Pratiwi 2009:246 antara lain yang diambil adalah :
1. Dimensi Credibility
Segala hal yang berkaitan dengan kredibilitas selebriti untuk meyakinkan khalayak sasaran atas pesan iklan yang disampaikan.
Indikatornya meliputi keahlian, berpengetahuan, keterampilan. 2.
Dimensi Likeability
Tingkat disukainya selebriti oleh khalayak sasaran dalam mengiklankan produk. Indikatornya meliputi humoris, berjiwa muda,
banyak dikenal. 3.
Dimensi Attractiveness
Daya tarik yang dimiliki selebriti dalam menjalankan perannya sebagai endorser. Indikatornya meliputi tampancantik, elegan, moderen.
4. Dimensi Meaningfulness
Seberapa kuat pengaruh selebriti dalam mempengaruhi khalayak sasaran agar membeli produk. Indikatornya meliputi menjadi inspirasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
konsumen yang membeli produk, disukai konsumen saat menonton iklan, sukses dan sedang naik daun.
2.2.7. Citra Merek