Imitasi Identifikasi Penerapan Ilmu Pengetahuan Sosiologi dalam Kehidupan Masyarakat, 126

Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial 55 1. Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial Manusia adalah makhluk sosial. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Sebagaimana makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa keberadaan orang lain. Oleh karena itulah, manusia selalu mengadakan interaksi dengan manusia lainnya. Selain membutuhkan orang lain, manusia melakukan interaksi terdorong adanya faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor tersebut antara lain sugesti, imitasi, simpati, identifikasi, motivasi, dan empati.

a. Sugesti

Sugesti biasanya berupa pengaruh psikis yang ada pada seseorang yang berasal dari diri sendiri ataupun orang lain karena adanya kepercayaan terhadap sesuatu hal dari orang yang dipercayai. Pengaruh ini biasanya datang secara tiba-tiba dan tanpa adanya pemikiran terlebih dahulu. Hal ini disebabkan pengaruh tersebut menggugah emosi spontan yang membuat terhambatnya rasional seseorang. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang sedang mengalami suatu kebingungan, kesedihan, kekalutan, ke- khawatiran, dan lain-lain. Oleh karenanya, individu tersebut akan menerima masukan orang lain tanpa pikir panjang. Sebagai contohnya, karena sudah terlalu lama larut dalam kebimbangan akan penyakit ayahnya yang tidak kunjung sembuh, Rosyid datang kepada Pak Didin mantan dosennya sewaktu kuliah. Beliau menyarankan agar Rosyid membawa ayahnya ke pengobatan alternatif. Rosyid pun menerima saran tersebut. Peristiwa ini dinamakan sugesti. Lantas, apakah sugesti? Proses sugesti diartikan sebagai suatu proses pemberian pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga pandangan atau pengaruh tersebut diikuti tanpa berpikir panjang. Seperti yang telah terjadi pada Rosyid.

b. Imitasi

Sebagai seorang calon sosiolog, pernahkah kamu mengamati lingkungan sekitarmu? Fenomena-fenomena apa yang sedang terjadi? Pernahkah kamu melihat seseorang berpenampilan bak seorang selebriti? Atau seorang yang mirip dengan artis terkenal mulai dari penampilan, gaya rambut, gaya hidup serta tingkah lakunya? Proses ini secara sosiologis dinamakan imitasi. Imitasi pada hakikatnya adalah proses belajar seseorang dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain. Dalam hal ini bukan hanya sikap yang ditiru namun penampilan performance, tingkah laku behaviour, maupun gaya hidup life style, bahkan apa saja yang dimiliki orang tersebut. Seperti pada contoh di atas, pada dasarnya ketika seseorang melakukan peniruan terhadap sesuatu yang menarik dari orang yang dikagumi akan muncul suatu kebanggaan dalam jiwa orang yang ber- sangkutan. Selain peniruan terhadap pola pikir dan perilaku orang lain, imitasi dapat pula berwujud peniruan terhadap benda-benda hasil karya atau artefak. Masih ingat, lukisan Monalisa yang tersebar di dunia adalah salah satu wujud imitasi terhadap benda- benda hasil karya. Sumber: www.puzzlehouse.com Gambar 3.3 Merebaknya lukisan Monalisa wujud nyata imitasi hasil karya. Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno me- rupakan tokoh yang dikenal paling mahir mensugesti rakyatnya untuk bersatu padu melawan kolonialisme. Me- lalui pidatonya yang ber- semangat dan meluap-luap, rakyat percaya dan mengikuti perintahnya. Di unduh dari : Bukupaket.com SOSIOLOGI Kelas X 56 Tidak dapat dimungkiri, melalui proses imitasi seseorang dapat belajar nilai dan norma dalam masyarakat. Namun, dapat pula menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku.

c. Identifikasi

Proses identifikasi berawal dari rasa kekaguman seseorang kepada tokoh idolanya. Namun, lambat laun kekaguman tersebut mendorong seseorang untuk menjadikan dirinya sama atau identik dengan tokoh tersebut. Dalam proses ini seseorang tidak sekadar meniru gaya hidup, tingkah laku ataupun perbuatan sang idolanya. Namun, menempatkan kepercayaan dan nilai yang dianut sang idola menjadi kepercayaan dan nilainya sendiri. Oleh karenanya, dalam identifikasi seseorang mengenal betul tokoh idolanya. Pada dasarnya, proses identifikasi jauh lebih mendalam daripada imitasi. Berdasarkan pembahasan di atas, pernahkah kamu melakukan identifikasi? Coba, ceritakan di depan kelas Sebagai contoh, Aldo salah satu penggemar grup band Slank. Sikap serta keyakinan setiap anggota Slank seolah-olah telah menjadi bagian hidup Aldo. Paham serta pandangan grup band Slank menjadi falsafah hidupnya. Lirik lagunya bagaikan mantra yang selalu dibawa ke mana pun Aldo pergi. Sedapat mungkin, Aldo menyamakan diri dengan anggota grup band Slank. Proses inilah yang dinamakan identifikasi.

d. Simpati