Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial
57
e. Motivasi
Motivasi dalam suatu interaksi sosial merupakan dorongan yang mendasari seseorang untuk melakukan
perbuatan berdasarkan pertimbangan rasionalistis. Sebagai contohnya, seseorang bekerja keras siang dan
malam bertujuan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Motivasi dalam diri seseorang dapat
muncul disebabkan faktor atau pengaruh dari orang lain sehingga individu melakukan kontak dengan orang
lain.
f. Empati
Dalam hal ini, rasa empati merupakan rasa haru ketika seseorang melihat orang lain mengalami sesuatu yang
menarik perhatian. Empati merupakan kelanjutan rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk me-
wujudkan rasa simpatinya. Sebagai contohnya, ketika melihat para korban bencana gempa di Yogya, tanpa sadar air mata kita menetes,
seolah-olah kita merasakan penderitaan mereka. Segala bentuk bantuan akan kita lakukan untuk menolong mereka. Tindakan ini
dalam sosiologi dinamakan empati.
2. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Pada pembelajaran di depan dapat diketahui bahwa interaksi sosial merupakan suatu hubungan sosial. Sebagai
contohnya, peristiwa di samping. Seorang anak yang tengah bermain dengan temannya. Dalam bermain keduanya
melakukan hubungan timbal balik serta saling me- mengaruhi yang menimbulkan aksi dan reaksi.
Namun, menurut Gillin dan Gillin Soerjono Soekanto: 1987 tidak semua hubungan sosial dapat dikatakan
interaksi sosial. Suatu hubungan sosial dikatakan interaksi sosial jika terdapat dua syarat yang terpenuhi. Syarat-syarat
terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial social contact dan komunikasi communication.
a. Kontak Sosial social contact
Kontak sosial lebih menunjuk pada suatu hubungan sosial yang bersifat langsung. Sebagai contohnya,
sentuhan, percakapan, maupun tatap muka. Namun, seiring dengan perkembangan zaman serta majunya
teknologi saat ini telah memungkinkan terjadinya kontak sosial yang bersifat tidak langsung. Di mana
pihak-pihak yang bersangkutan menggunakan media perantara untuk melakukan kontak sosial seperti
e-mail, SMS, telepon, dan lain-lain.
b. Komunikasi communication
Komunikasi terjadi setelah kontak sosial berlangsung. Pada umumnya komunikasi mengacu pada proses
penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar
orang lain memberikan tanggapan atau respons tertentu. Dalam
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 3.5 Kebutuhan hidup memotivasi seorang nenek mencangkul di sawah.
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 3.7 Adanya interaksi diawali dengan komunikasi.
Sumber: Bundel ”Ayahbunda” No. 08–13, April – Juli 2005
Gambar 3.6 Dua anak bermain.
Di unduh dari : Bukupaket.com
SOSIOLOGI Kelas X
58
proses ini diperlukan suatu pemahaman makna atas suatu pesan. Oleh karenanya, muncul komunikasi positif dan negatif. Dalam
komunikasi orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator, sedangkan orang yang menerima pesan disebut
komunikan.
Nongkrong Tanpa Narkoba di Markas Slank
Slank ternyata tidak cuma bisa menyanyi. Kelompok musik ini juga aktif dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba. Buktinya, bertempat
di markas besarnya Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, para personel Slank mengadakan acara yang cukup kreatif yaitu ngobrol bareng bertajuk
”Nongkrong without Drugs with Slank.” Acara ini berlangsung selama dua hari, dalam rangka memperingati hari madat sedunia. Sesuai dengan judulnya,
acara yang merupakan hasil kerja sama antara pihak Slank dengan Sahabat Rekan Sebaya SRS serta FAN. Keduanya merupakan pusat rehabilitasi
narkoba di Jakarta. Acara ini diisi dengan bincang-bincang dan berbagai pengalaman, penyuluhan disertai ajakan untuk memerangi penyalahgunaan
narkoba, penayangan slide, pemutaran film Slank berjudul Peace Move- ment, hingga permainan kuis, bazar serta pertunjukan musik. Pada acara
inilah, para anggota Slank yang pernah pakai narkoba mensharingkan pengalamannya masing-masing. Misalnya, Bimbim mengaku sering terganggu
emosinya saat jadi pecandu. Sementara Kaka, sejak mengonsumsi narkoba, waktunya banyak terbuang percuma. Acara ini berlangsung seru dan
komunikatif. Tidak lupa mereka pun mengajak para Slankers yang mengonsumsi narkoba untuk tobat dan menjauhi barang haram itu.
Alhasil, selama dua hari diselenggarakannya acara ini, Tidak kurang 600 anggota Slankers mendaftar ke posko konsultasi dan bersedia untuk
bertobat. Mereka pun janji untuk berhenti pakai narkoba. Salah satu anggota Slankers yang tobat adalah seorang perempuan yang masih berusia 16
tahun. Dia adalah anggota Slankers Lubang Buaya, Jakarta Timur. ”Gue sebenarnya sadar, hidup gue jadi nggak teratur akibat narkoba. Setelah
acara ini, gue jadi mantap untuk stop narkoba,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan oleh Slankers asal Pandeglang, Jawa Barat. ”Gue akan bertobat
dan bertekad untuk berhenti pakai narkoba. Para personel Slank bisa berhenti masa gue nggak bisa sih,” kata Slankers berusia 21 tahun ini.
Sumber: www.republika.com
Setelah membaca sepenggal peristiwa di atas, cobalah untuk meng- analisisnya dengan menjawab pertanyaan di bawah ini.
a. Adakah interaksi sosial yang terjadi?
b. Berdasarkan materi di atas, faktor apa yang mendorong 600 Slankers
bertobat dari pecandu narkoba? Tulislah hasilnya dalam selembar kertas. Presentasikan di depan kelas.
Herbert Spencer
Herbert Spencer lahir di Inggris pada tahun 1820. Selain bidang matematika dan pengetahuan alam yang ia tekuni, ia juga tertarik menekuni
bidang ilmu sosial. Ia mengemukakan sebuah teori tentang evolusi masyarakat dan
membaginya menjadi tiga sistem, yaitu sistem penahan, pengatur, dan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial
59
pembagi. Sistem penahan berfungsi untuk memberikan kecukupan bagi
kelangsungan hidup masyarakat. Sistem pengatur berperan memelihara
hubungan antarsesama anggota masyarakat dan dengan masyarakat
lain. Sistem pembagi dapat dilihat wujudnya dalam proses evolusi yang
semakin maju. Ia memandang, ketiga sistem itu dapat memainkan peranan
yang sangat penting dalam proses pembangunan sebuah negara. Paham
evolusi dari Spencer meyakini bahwa masyarakat akan berubah, dari ma-
syarakat yang homogen dan simpel kepada masyarakat yang heterogen
dan kompleks, selaras dengan kemajuan masyarakat. Spencer
melihat bahwa masyarakat bukan sebagai satu kelompok individu tetapi sebagai satu organisme yang hidup dan mempunyai berbagai keinginan.
Hasil karya Herbert Spencer antara lain buku-buku berjudul, Social Statics 1850, The Study of Sociologi 1873, dan Descriptive Sociology
1874. Herbert Spencer meninggal pada tahun 1903.
3. Perubahan Sosial sebagai Pendorong
Dinamika Kehidupan Sosial
Cobalah amati lingkungan sosialmu Misalnya dalam hal gaya hidup, cara berkomunikasi, cara berpakaian, dan lain-lain. Adakah
perubahan-perubahan sosial yang terjadi? Perubahan-perubahan akan tampak setelah kamu membandingkan kehidupan masyarakat yang
baru dengan kehidupan masyarakat yang lama. Pada dasarnya perubahan-perubahan itu selalu ada dalam kehidupan manusia. Hal
ini disebabkan setiap manusia memiliki keinginan-keinginan yang tidak terbatas. Sedangkan untuk mencapai keinginan itu manusia
diharuskan berinteraksi dengan manusia lain. Melalui proses interaksi sosial inilah masyarakat akan bergerak secara dinamis baik secara
progresif maupun regresif, menimbulkan perubahan sosial. Di mana perubahan sosial yang terjadi mendorong terbentuknya dinamika
kehidupan sosial. Dengan kata lain, adanya interaksi sosial mewujudkan suatu dinamika sosial melalui perubahan sosial. Apa
itu perubahan sosial? Bagaimana proses perubahan sosial itu, akan dipelajari di bawah ini.
a. Pengertian Perubahan Sosial