Metode elastikpantul rebound Skala Kekerasan Material
91 membuat korundum banyak digunakan sebagai mata gerinda,
terutama sebagai alat pemotong pulp kertas.
iii. Emery
Emeryatau batu amaril, merupakan batuan yang tersusun dari mineral aluminium oksida korundum dan besi oksida seperti hematit
Fe
2
O
3
dan magnetit Fe
3
O
4
yang telah digunakan sebagai bahan abrasif sejak lama Wikipedia. Hal tersebut disebabkan emery
memiliki kekerasan antara 7-9 pada skala Mohs. Adanya hematit atau magnetit dalam emery adalah penyebab kekerasannya menjadi lebih
rendah dibanding kekerasan korundum. Penggunaan emery sebagai abrasif terutama adalah dalam bentuk
serbuknya yang digunakan sebagai partikel abrasif pada kertas gosok. Emery yang berkualitas bagus dijadikan sebagai alat
pemotong kaca, dan industri barang pecah belah.
iv. Garnet
Garnet adalah sebutan untuk sekelompok batuan mineral. Karena berupa kelompok mineral maka secara umum rumus kimianya
dituliskan dengan rumusan A
2
B
3
SiO
4 3
, A mewakili Ca, Mg, Fe
2+
atau Mn
2+
sedang B mewakili Al, Fe
3+
, Mn
3+
, V
3+
atau Cr
3+
Wikipedia Garnet ditemukan di kerak bumi dalam bentuk batuan beku, batuan
sedimen, maupun batuan metamorfosis yang mengandung banyak aluminium. Sebagian besar orang mengidentikkan garnet dengan
batu permata merah merah delima, padahal warna dari garnet tidak hanya
merah melainkan
ditemukan juga
warna-warna lainnya.Sebagai mineral yang memiliki kekerasan 6-7,5 pada skala
Mohs, garnet dimanfaatkan sebagai bahan penggosok abrasif terutama jenis coated abrasive, dan sebagai filter pada proses
pengolahan air.
b Abrasif Sintetik
Memasuki abad ke 20 penggunaan abrasif alami mulai digantikan oleh abrasif sintetik. Dengan semakin berkembangnya industri yang
92
2500
o
C
membutuhkan bahan yang berkualitas, efisien, dan dapat dijadikan sebagai produk massal penggunaan abrasif sintetik juga semakin
meningkat. Hal tersebut disebabkan bahan abrasif sintetik memiliki sifat abrasi yang lebih baik daripada bahan abrasif alami. Selain itu bahan
abrasif sintetik dapat dibuat dalam bentuk senyawa murninya sedangkan bahan abrasif alami kemungkinan mengandung pengotor-pengotor
tertentu yang menurunkan sifat abrasinya. Berikut dibahas tentang beberapa bahan abrasif sintetik.