Sintering Finishing Proses Teknik Metalurgi Serbuk

48 kondisi fisik selama proses elektrolisis memungkinkan untuk melonggarkan endapan yang menempel pada katoda, sehingga mudah diserut menghasilkan serbuk logam. Metode ini dapat menghasilkan serbuk logam dengan kemurnian tinggi sehingga sangat baik digunakan untuk membuat komponen elektronika yang memerlukan kemurnian tinggi. Menurut Popov dalam Hartono: 2011 pembuatan serbuk tembaga melalui proses ini cukup kompetitif, artinya lebih efisien dibanding jika menggunakan metode yang lain. Proses pembuatan serbuk tembaga menggunakan metode elektrolisis caranya sama dengan proses pemurnian tembaga. Tembaga kotor dijadikan sebagai anoda yang dimasukkan dalam campuran larutan tembagaII sulfat dan larutan asam sulfat. Penghitungan massa tembaga yang terbentuk digunakan persamaan dari hukum Faraday I yang dinyatakan dengan rumus m = e x F karena 1 Faraday = 95600 Coulomb maka persamaan di atas dapat dinyatakan dengan rumus: m = massa zat yang dihasilkan gram e = mol elektron A r logam : elektron valensi logam F = besar muatan Farad i = kuat arus Ampere t = waktu elektrolisis detik

b. Alat dan Bahan Praktik 1 Alat:

 Seperangkat alat elektrolisis yang terdiri dari gelas Beaker 1 L, kabel, penjepit buaya, dan catu daya.  Multitester merk Sanwa SP 10-D dengan ketelitian 0,005 Ampere  Stopwatch  Termometer skala -10 o C – 110 o C  Neraca analitik 2 Bahan:  Batangan tembaga Cupracid R 210 dengan ukuran 200 mm x 150 mm x 8 mm yang berfungsi sebagai anoda sebanyak 1 batang 49  Plat aluminium sebagai katoda  TembagaII sulfat teknis CuSO 4 .5H 2 O sebanyak 25 gL  Larutan asam sulfat teknis sebanyak 120 gL  Aquades  Etanol c. Prosedur praktikum: 1 Masukkan kristal tembagaII sulfat dan asam sulfat ke dalam gelas Beaker 2 Panaskan campuran tersebut dengan menggunakan penangas air hingga suhu 50 o C 3 Pasang alat elektrolisis pada catu daya dengan tegangan 2 Volt 4 Dengan menggunakan multitester ukur kuat arus yang mengalir pada saat proses elektrolisis berlangsung, dan catat massa serbuk yang terbentuk 5 Lakukan elektrolisis selama 100 detik 6 Setelah 100 detik matikan catu daya, angkat katoda dari dalam larutan 7 Lakukan penyerutan tembaga yang menempel di katoda dan tampung hasilnya pada gelas penampung lalu rendam dengan menggunakan etanol 8 Saring serbuk yang dihasilkan 9 Timbang tembaga hasil penyerutan menggunakan neraca analitik 10 Ulangi langkah 5-9 untuk berbagai variasi waktu mulai dari 200, 300, 400, dan 500 detik 11 Masukkan hasil pengukuran pada tabel hasil pengamatan 12 Lakukan langkah yang sama tetapi dengan menggunakan tegangan 2,5 Volt d. Data Hasil Percobaan Pembuatan Serbuk Tembaga 1 Elektrolisis pada tegangan 2 Volt Waktu elektrolisis detik Kuat arus A Massa serbuk tembaga mg 100 200 300