78
79
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 : BAHAN ABRASIF A. Tujuan
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 4 ini, Anda diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian bahan abrasif 2. Menjelaskan kriteria-kriteria bahan abrasif
3. Menjelaskan sifat-sifat bahan abrasif 4. Menjelaskan kekerasan material berdasarkan skala Mohs
5. Menjelaskan jenis-jenis abrasif alami 6. Menjelaskan jenis-jenis abrasif sintetik
7. Menjelaskan cara pembuatan bahan abrasif sintetik 8. Menjelaskan aplikasi bahan abrasif dalam teknologi
9. Menerapkan persamaan Gibbs pada reaksi yang melibatkan pembuatan
bahan abrasif.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian bahan abrasif 2. Menjelaskan kriteria-kriteria bahan abrasif
3. Menjelaskan sifat-sifat bahan abrasif 4. Menjelaskan prinsip pengujian kekerasan material berdasarkan skala Mohs
5. Mengklasifikasikan bahan abrasif alami 6. Mengklasifikasikan bahan abrasif sintetik
7. Menjelaskan keunggulan abrasif sinetik dibanding dengan abarasif alami 8. Menjelaskan cara pembuatan bahan abrasif sintetik
9. Menjelaskan aplikasi bahan abrasif dalam teknologi
C. Uraian Materi
1. Definisi Abrasif AmplasPenggosok
Merebaknya fenomena akik di Indonesia membuat pemandangan baru di sepanjang jalan yang sebelumnya tidak ada yaitu kegiatan menggosok akik.
Sebenarnya kegiatan menggosok tidak hanya berlaku pada akik saja, tapi hampir pada semua material yang kita temui, contoh sederhananya adalah menggosok
80 gigi. Kegiatan menggosok akik maupun menggosok gigi gambar 32 sama-sama
menggunakan material yang bersifat abrasif, hanya jenis dan karakteristik bahan abrasifnya saja yang berbeda.
a b
Gambar 32. Aktifitas yang Melibatkan Bahan Abrasif: a Menggosok Batu Akik, b Menggosok Gigi
www.metroterkini.com
dan www.zonalampung.com Bahan abrasif atau dikenal juga dengan penggosok atau amplas adalah material
yang keras dan tajam yang digunakan untuk menggosok, mengasah, atau mengikis permukaan benda yang lebih lunak. Gerinda, kikir, kertas gosok, dan
batu pengasah adalah contoh-contoh perkakas abrasif yang sering ditemui. Untuk berbagai keperluan, abrasif dibuat dengan bentuk dan bahan berlainan
bergantung pada jenis bahan yang akan digosok. Krim poles digunakan untuk memoles benda agar lebih mengkilap, gerinda dan kikir digunakan untuk
memperhalus bagiankomponen mesin yang kasar atau yang berlebih, kertas gosok digunakan untuk menghaluskan permukaankayu, adalah contoh-contoh
penggunaan abrasif dengan bentuk dan bahan yang berbeda. Penggunaan bahan abrasif telah dilakukan oleh manusia sejak jaman purba.
Saat itu, peralatan yang terbuat dari batu diasah dengan menggunakan batuan yang lebih keras. Sampai akhir abad 19 abrasif yang digunakan merupakan
abrasif alami atau batuan keras yang ditemukan di alam. Memasuki abad 20 berbagai abrasif berbahan sintetik mulai dibuat dan semakin berkembang hingga
saat ini.
2. Sifat Bahan Abrasif
Suatu material yang menjadi bahan abrasif harus memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat yang harus dimiliki bahan abrasif adalah memiliki kekerasan dan