3. Pengertian Direct Selling
Direct selling Penjualan Langsung adalah metode penjualan barang
dan atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka diluar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh mitra
usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar. Direct selling pun terbagi menjadi 2 yaitu
a. Single Level Marketing Pemasaran Satu Tingkat, maksudnya adalah
metode pemasaran barang dan atau jasa dari sistem penjulan langsung dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan atau jasa yang
dilakukannya sendiri. b.
Multi Level Marketing Pemasaran Multi Tingkat, maksudnya adalah Metode pemasaran barang dan atau jasa dari sistem Penjualan Langsung
melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari
hasil penjualan barang dan atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya Anonim, 2012.
4. Multi Level Marketing
a. Pengertian Multi Level Marketing
Multi level marketing sering dianggap sebagai sebuah terobosan
baru menghasilkan pendapatan yang besar dalam waktu yang singkat serta jaminan masa depan yang cerah. Faktanya, bahwa multi level
marketing bukanlah cara yang instan untuk memperoleh penghasilan
yang besar dalam waktu singkat. Multi level marketing hanyalah salah
satu cara memasarkan suatu produk dari produsen ke konsumen. Multi level marketing
hanya suatu metode bisnis alternatif yang berhubungan dengan pemasaran dan distribusi. Jadi jelas, bahwa multi level marketing
sebatas cara menjual produk ke konsumen. Kesuksesan suatu multi level marketing
tergantung sepenuhnya pada kualitas produk. Tren sosial yang bergerak sangat cepat adalah salah satu alasan
bagi banyak perusahaan menggunakan pola network marketing, misalnya sejak tahun 1970-an, wanita yang menjadi konsumen utama produk
maupun jasa ternyata sibuk bekerja di luar rumah. Perusahaan menilai konsep pemasaran network marketing lebih sesuai karena bersifat lebih
informal dan menghasilkan kompensasi yang besar. Alasan lain perusahaan menggunakan sistem network marketing adalah faktor
efisiensi. Charles Givens, seorang ahli keuangan dan penulis buku terlaris, Wealth Without Risk, menyatakan bahwa 80 dari harga produk
merupakan beban dan biaya-biaya pemasaran. Biaya –biaya tersebut
harus dikeluarkan sebelum produk laku di pasaran. Multi level marketing
menurut Andrew Ho
https:mail- attachment.googleusercontent.comattachmentu0?ui=2ik=da0f71a3a5vi
ew=attth=134f071ea3a711f6attid=0.1disp=inlinesafe=1zwsaduie=AG 9B_PRLRUKA9fbf6s9nXPpMHrLsadet=1376843705060sads=ah7lVLlPLkv8HJ
P45aTs9ebucSE
: 13 adalah
Network marketing NM juga sering disebut dengan multi Level
marketing MLM, yaitu bentuk pemasaran barang atau jasa dari orang
per orang secara langsung kepada konsumen akhir. Multi level marketing
menurut Andreas Hareta 1999: 4, mengatakan bahwa :
Multi level marketing merupakan salah satu dari berbagai cara yang
dapat dipilih oleh sebuah perusahaan atau pabrik produsen untuk memasarkan, mendistribusikan atau menjual produknya melalui
pengembangan armada pasar atau distributor langsung secara mandiri independen tanpa campur tangan langsung perusahaan.
Menurut pengertian diatas multi level marketing merupakan salah satu alternatif pemasaran dan distribusi yang dapat dipilih perusahaan
untuk mengurangi beban biaya pemasaran dan distribusi.
b. Tujuan Multi Level Marketing