Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

dan penghitungan berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2012. Penulis akan membandingkan penghitungan PPh pasal 21 bagi pegawai tetap atas penghasilan teratur dan penghasilan tidak teratur. Langkah-langkah yang digunakan penulis adalah: 1. Membandingkan antara penghitungan PPh pasal 21 Masa Pajak 2014 yang dilakukan PT. Madubaru untuk pegawai tetap Rayon Bantul tahun 2014 dan penghitungan berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2012. Komponen yang dibandingkan adalah sebagai berikut: a. Membandingkan Penghitungan PPh pasal 21 atas penghasilan teratur. 1 Cara menghitung penghasilan bruto sebulan. 2 Cara menghitung penghasilan neto sebulan. 3 Cara menghitung penghasilan neto setahun. 4 Cara menghitung Penghasilan Kena Pajak PKP. 5 Cara menghitung PPh pasal 21 terutang setahun. 6 Cara menghitung PPh pasal 21 terutang sebulan. b. Membandingkan Penghitungan PPh pasal 21 atas penghasilan tidak teratur. 1 Cara menghitung PPh pasal 21 terutang atas penghasilan teratur dan tidak teratur. 2 Cara menghitung PPh pasal 21 terutang atas penghasilan teratur. 3 Cara menghitung PPh pasal 21 terutang atas penghasilan tidak teratur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Membandingkan antara penghitungan PPh pasal 21 terutang dalam tahun pajak 2014 sebagai dasar pengisian Formulir 1721 A1 yang dilakukan PT. Madubaru untuk pegawai tetap Rayon Bantul tahun 2014 dan penghitungan berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor: PER-31PJ2012. Data penghitungan disesuaikan dengan data penghasilan pegawai tetap Rayon Bantul PT. Madubaru. Formula yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel III.1 Tata cara penghitungan PPh Pasal 21 No Keterangan Jumlah 1. Gaji Pokok XXX 2. Tunjangan Kompensasi XXX 3. Tunjangan Langsung XXX 4. Tunjangan Perjalanan Dinas XXX 5. Penghasilan Lain-lain XXX 6. THR dan Jasa Produksi XXX + 7. Jumlah penghasilan bruto XXX Pengurangan: 8. Biaya jabatan XXX 9. Asuransi tenaga kerja dan pensiun ASPEN XXX + 10. Jumlah pengurangan XXX 11. Jumlah penghasilan neto 7-10 XXX 12. Jumlah penghasilan neto disetahunkan XXX 13. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP XXX 14. Penghasilan Kena Pajak PKP 12-13 XXX PPh pasal 21 terutang setahun: 15. 5 × PKP XXX 16. 15 × PKP XXX 17. 25 × PKP XXX 18. 30 × PKP XXX + 19. Jumlah PPh pasal 21 terutang setahun XXX 20. Jumlah PPh Pasal 21 terutang yang telah dilunasi XXX 21. Jumlah PPh Pasal 21 yang kurang dipotong 19-20 XXX 22. Jumlah PPh Pasal 21 yang lebih bayar 20- 19 XXX Sumber : Formulir 1721 A1