Rumusan Masalah Batasan Masalah

F. Sitematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan Pada pendahuluan ini berisi latar belakang masalah mengapa penulis memilih judul penelitian ini, rumusan masalah yang akan dijawab oleh penulis pada pembahasan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan Pajak khususnya Pajak Penghasilan Pasal 21 yang akan digunakan untuk mendukung proses penelitian, analisis data, dan pembahasan masalah yang diteliti. Bab III : Metode Penelitian Bab ini berisi uraian mengenai jenis penelitian, subjek penelitian dan objek penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini berisi deskripsi singkat tentang perusahaan sebagai tempat penelitian. Bab V : Analisis data dan Pembahasan Bab ini berisi deskripsi data, analisis data dan pembahasan masalah. Bab VI : Penutup Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data, keterbatasan penelitian, dan saran yang dapat diberikan untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pajak 1. Pengertian Pajak Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian atau definisi pajak. Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH dalam Mardiasmo Siti Resmi, 2014:1 , “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum ”. Tentang pengertian pajak, S. I. Djajadiningrat Siti Resmi, 2014:1 menyatakan sebagai berikut: Pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara langsung untuk memelihara kesejahteraan secara umum. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1 Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta aturan pelaksanaannya, 2 dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan adanya kontraprestasi individu oleh pemerintah, 3 pajak dipungut oleh negara, baik pemerintah pusat maupun maupun pemerintah daerah, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI