Penghasilan sehingga mungkin akan muncul ketidaksesuaian dalam memotong dan memungut PPh Pasal 21. Pemahaman yang kurang akan
menimbulkan kesalahan pada penghitungan dan menyebabkan kurang dipotong atau lebih dipotong PPh Pasal 21. Hal ini yang menjadi alasan
untuk melakukan evaluasi penghitungan PPh Pasal 21.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka rumusan masalah penelitian ini adalah apakah tata cara penghitungan
Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk pegawai tetap Rayon Bantul di PT. Madubaru tahun 2014 sudah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan Perpajakan yang berlaku? Peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dalam
penelitian ini meliputi: Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-31PJ2012 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal
21 danatau Pajak Penghasilan Pasal 26 sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
250PMK.032008 tentang Besarnya Biaya Jabatan atau Biaya Pensiun yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto Pegawai Tetap atau
Pensiunan, dan
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
162PMK.0112012 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak.
C. Batasan Masalah
Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 antara lain pegawai termasuk pegawai tetap maupun pegawai tidak tetap, bukan
pegawai. Pegawai Tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur, termasuk
anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas, serta pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak suatu jangka waktu tertentu yang
menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur. Pegawai Tidak TetapTenaga Kerja Lepas adalah pegawai yang
hanya menerima penghasilan apabila pegawai tersebut yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit
hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja. Penerima Penghasilan Bukan Pegawai
adalah orang pribadi selain pegawai tetap dan pegawai tidak tetaptenaga kerja lepas yang memperoleh penghasilan dengan nama
dan dalam bentuk apapun dari pemotong PPh pasal 21danatau PPh pasal 26 sebagai imbalan jasa yang dilakukan berdasarkan perintah atau
permintan dari pemberi penghasilan. Penelitian ini membahas penghitungan PPh Pasal 21 pada pegawai tetap PT. Madubaru yang
berasal dari Rayon Bantul tahun 2014 dikarenakan penulis hanya diperbolehkan mendapat data dari Rayon Bantul sebanyak 15 pegawai.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai tata cara penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan oleh PT.
Madubaru untuk pegawai tetap Rayon Bantul tahun 2014.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai pedoman perusahaan dalam penghitungan Pajak Penghasilan Pasal
21 bagi pegawai tetap. 2.
Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan khususnya
di bidang perpajakan. 3.
Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam
menerapkan teori yang diperoleh selama perkuliahan, khususnya di bidang perpajakan.
F. Sitematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Pada pendahuluan ini berisi latar belakang masalah mengapa penulis memilih judul penelitian ini, rumusan
masalah yang akan dijawab oleh penulis pada pembahasan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II
: Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan teori-teori yang berhubungan
dengan Pajak khususnya Pajak Penghasilan Pasal 21 yang akan digunakan untuk mendukung proses
penelitian, analisis data, dan pembahasan masalah yang diteliti.
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini berisi uraian mengenai jenis penelitian, subjek penelitian dan objek penelitian, waktu dan tempat
penelitian, populasi dan sampel data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini berisi deskripsi singkat tentang perusahaan sebagai tempat penelitian.