2008, kriteria diagnosis sindrom metabolik dengan nilai rasio lingkar pinggang panggul 0,90 untuk pria dan 0,85 untuk wanita.
Gambar 2. Rasio Lingkar Pinggang-Panggul Rodrigues, 2011
Penelitian Odenigbo, Odennigbo, Oguejiotor, dan Adogu 2011 menyatakan bahwa, pengukuran lingkar pinggang lebih kuat dalm memprediksi
obesitas pada wanita dibandingkan pada pria. Populasi Asia memiliki jaringan adiposa viseral yang lebih banyak dibandingkan dengan populasi Eropa Lear,
Humphries, Kohli, Chockalingam, Frohlich dan Birmingham, 2007.
D. Jaringan Adiposa, Obesitas dan Resistensi Insulin
Jaringan adiposa merupakan suatu organ endokrin yang paling peka terhadap kerja dari insulin. Jaringan adiposa mensekresikan adipositokin yang
salah satu perannya adalah dalam patogenesis insulin Windutama, Adam dan Adam, 2009. Rendahnya aktivitas insulin dapat menyebabkan terjadinya
penekanan pada lipolisis dan peningkatan penyimpanan lemak. Adiposit memproduksi adipositokin dalam jumlah kecil tetapi jaringan adiposa merupakan
organ terbesar pada tubuh manusia. Hal ini menyebabkan jumlah keseluruhan adipositokin berdampak pada fungsi tubuh. Pembesaran ukuran dari adiposit
menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan aktivitas dari lipolitik yang berperan dalam pelepasan asam lemak bebas melalui sirkulasi portal yang menuju ke hati
Setiawan, 2009. Resistensi insulin disebut j
uga gangguan sekresi insulin pada sel β yang merupakan kelainan primer pada diabetes melitus tipe 2. Resistensi insulin
merupakan kondisi terjadinya kegagalan organ target yang secara normal merespon aktivitas dari hormon insulin lemak dilihat pada gambar 3 Savage,
Petersen
and
Shulman, 2005. Resistensi insulin terkait obesitas adalah risiko utama dari diabetes melitus tipe 2. Karakteristik dari terjadinya resistensi ini
adalah berkurangnya kemampuan dari insulin untuk menghambat pengeluaran glukosa dari hati serta menurunnya kemampuan insulin dalam pengambilan
glukosa pada lemak dan otot Park,
et al.
, 2006.
Gambar 3. Mekanisme Resistensi Insulin oleh Asam Lemak Savage,
et al
., 2005
Mekanisme resistensi insulin terkait obesitas disebabkan karena peningkatan produksi asam lemak bebas yang terakumulasi di jaringan
Sulistyoningrum, 2010. Grundy 2004 menyatakan, adanya asam lemak bebas yang terakumulasi pada jaringan dan otot dapat menyebabkan tubuh lebih banyak
menggunakan asam lemak bebas tersebut sebagai sumber energi dan dapat menghambat oksidasi glukosa. Adiposit mengeluarkan beberapa hormon, secara
kolektif dinamai adipokin yang berperan penting dalam keseimbangan energi dan metabolisme Sherwood, 2007. Hormon adipokin meliputi leptin, adiponektin,
resistin, TNF- α, interleukin-6, steroid dan prostaglandin. Resistin dapat
menyebabkan resistensi insulin di lemak otot dan faktor nekrosis tumor TNF juga dapat menyebabkan terjdinya resistensi insulin dengan merangsang dan
mengaktifkan fosforilasi protein penghambat reseptor insulin Eid, 2011.
E. Kadar Glukosa Darah