Mekanisme resistensi insulin terkait obesitas disebabkan karena peningkatan produksi asam lemak bebas yang terakumulasi di jaringan
Sulistyoningrum, 2010. Grundy 2004 menyatakan, adanya asam lemak bebas yang terakumulasi pada jaringan dan otot dapat menyebabkan tubuh lebih banyak
menggunakan asam lemak bebas tersebut sebagai sumber energi dan dapat menghambat oksidasi glukosa. Adiposit mengeluarkan beberapa hormon, secara
kolektif dinamai adipokin yang berperan penting dalam keseimbangan energi dan metabolisme Sherwood, 2007. Hormon adipokin meliputi leptin, adiponektin,
resistin, TNF- α, interleukin-6, steroid dan prostaglandin. Resistin dapat
menyebabkan resistensi insulin di lemak otot dan faktor nekrosis tumor TNF juga dapat menyebabkan terjdinya resistensi insulin dengan merangsang dan
mengaktifkan fosforilasi protein penghambat reseptor insulin Eid, 2011.
E. Kadar Glukosa Darah
Glukosa darah puasa merupakan kadar glukosa pada darah setelah puasa lebih kurang 8-10 jam sebelum dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah tetapi
diperbolehkan untuk minum air putih Departemen Kesehatan, 2008. Hannon, Rao dan Arslanian 2005 menyatakan, kadar glukosa puasa pada orang normal
adalah 100 mgdL, sedangkan seseorang dengan kadar glukosa puasa 100 dan 125 mgdL dikatakan menderita glukosa puasa terganggu. Seseorang dengan
kadar glukosa puasa ≥ 100 mgdL dikatakan menderita diabetes IDF, 2006.
F. RSUD Kabupaten Temanggung
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung terletak di Jalan Dr. Sutomo no 67 Temanggung, Jawa Tengah. RSUD Kabupen Temanggung ini
merupakan rumah sakit tipe B. Perizinan Rumah Sakit tipe B yaitu mendapatkan Izin Mendirikan dan Izin Operasional yang diberikan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi setelah mendapat rekomendasi dari pejabat berwenang di bidang kesehatan Pemerintah Daerah KabupatenKota. Rumah Sakit Umum tipe B adalah
rumah sakit yang dapat menjadi rumah sakit pendidikan apabilah telah memenuhi persyaratan dan standar yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, 2010. Rumah
Sakit Umum
diklasifikasikan berdasarkan
perbedaan kemampuan pelayanan kesehatan, ketenagaan atau sumber daya manusia, fisik
serta peralatan yang dapat disediakan dan berpengaruh terhadap beban kerja. Rumah Sakit Umum dapat diklasifikasikan menjadi rumah sakit kelas A, B, C dan
D. Rumah sakit tipe B merupakan rumah sakit dengan fasilitas dan kemampuan pelayanan medik sekurang-kurangnya 4 spesialis dasar, 4 spesialis penunjang
medik, 8 spesialis lainnya dan 2 subspesialis dasar Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010.
Data rekam medik di RSUD Kabupaten Temanggung menunjukkan dari tahun 2010-2013 tercatat sebanyak 6319 pasien menderita DM tipe 2. Jumlah
penyandang diabetes melitus tipe2 selalu melangami peningkatan tiap tahunnya. Pada tahun 2013, di bulan Januari terdapat 95 orang, di bulan Februari sebanyak
46 orang, dan di bulan Maret meningkat menjadi 249 orang. Diabetes melitus di
RSUD Kabupaten Temanggung menduduki peringkat ketiga, sebagai penyakit tidak menular yang banyak terjadi Pemerintah Kabupaten Temanggung, 2012.
G. Landasan Teori