Tugas dan Wewenang Komisi Kejaksaan 1. Kedudukan komisi kejaksaan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia

36 Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta terdiri dari 2 unit gedung yaitu gedung depan 2 lantai dan gedung belakang 6 lantai, seluas 4.679,5 m2 yang berdiri di atas tanah seluas 3.845 m2 dengan status Hak Pakai atas nama Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta tanggal 28 April 1980 Nomor 22727IHPP1980. 6 Pada tahun 2012, jumlah pegawai berdasarkan jabatan dan golongan di Pengadilan Tinggi Jakarta sebanyak 111 seratus sebelas orang dengan rincian sebagai berikut : KetuaWakil Ketua : 2 orang Hakim Tinggi : 22 orang Hakim Ad Hoc : 4 orang PansekWapanWasek : 3 orang PanmudKasub : 7 orang Panitera Pengganti : 38 orang Staf : 35 orang Wilayah hukum Pengadilan Tinggi Jakarta pada awal terbentuknya hanya membawahi 3 tiga Pengadilan Tingkat pertama yaitu: a. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat b. Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan Utara 6 http:www.pt-jakarta.go.idsitus2 diakses pada tanggal 2 Maret 2015 37 c. Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Selatan Dengan adanya pemekaran wilayah dan meningkatnya volume perkara, maka dengan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor: JB.113 tanggal 23 Maret 1978, 3 tiga Pengadilan Negeri tersebut dipecah menjadi 5 lima Pengadilan Tingkat Pertama yaitu: a. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. b. Pengadilan Negeri Jakarta Timur. c. Pengadilan Negeri Jakarta Utara. d. Pengadilan Negeri Jakarta Barat. e. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 2 Tugas pokok Pengadilan Tinggi sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Pasal 51 dan Pasal 52 Undang-Undang No. 2 tahun 1986 Jo. Undang-Undang No. 8 Tahun 2004 Jo. Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, antara lain : a. Pengadilan Tinggi bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana dan perkara perdata di tingkat banding; b. Pengadilan Tinggi bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir mengenai sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Negeri didaerah hukumnya; c. Pengadilan Tinggi dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah didaerahnya, apabila diminta; d. Selain tugas dan kewenangan tersebut, Pengadilan Tinggi dapat