42
diminta  pasal  52  ayat  1  UU  RI  No.  2  Tahun  1986.  Selain  tugas  dan kewenangan  di  atas,  Pengadilan  Tinggi  juga  diserahi  tugas  dan
kewenangan  lain  oleh  atau  berdasarkan  undang-undang  Pasal  52  ayat  2 UU RI No. 2 Tahun 1986.
7
7
http:www.pt- jakarta.go.idsitus2index.php?option=com_contentview=articleid=244Itemid=285
diakses  pada tanggal 2 Maret 2015
BAB IV PENGAWASAN TERHADAP KINERJA JAKSA
OLEH KOMISI KEJAKSAAN
A. Mekanisme  dan  Prosedur  Pengawasan  Pegawai  Kejaksaan  Oleh  Komisi Kejaksaan
Dalam isi Perpres 18 Tahun 2011 tentang Komisi Kejaksaan sebagian besar kewenangan Komisi Kejaksaan ialah menerima laporan pengaduan dari
masyarakat. Penerimaan laporan pengaduan masyarakat merupakan salah satu kewenangan  Komisi  Kejaksaan  yang  paling  populer  di  tengah  masyarakat.
1
Sehingga  hal  tersebut  yang  menjadi  fokus  dari  komisi kejaksaan  yakni menitikberatkan  pemrosesan  laporan  pengaduan  yang  diterima  dari
masyarakat.  Untuk  itu  bagaimana  memproses  laporan  pengaduan  yang diterima  sehingga  dapat  terpantau  proses  kelanjutan  dari  pengaduan  apakah
ditindak lanjuti oleh pihak pengawasan internal dari pengadilan tinggi jakarta itu  sendiri  dan menjadi  tantangan  untuk  Komisi  Kejaksaan  menyusun  suatu
peraturan  di  dalam  internal  Komisi  Kejaksaan  baagaimana  tata  cara penanganan  laporan  pengaduan  oleh  masyarakat  yang  efektif,  efisien  dan
mendetail dengan dukungan teknologi informasi. Bagaimana  Komisi  Kejaksaan  mengatur  mekanisme  dan  prosedur
pengawasan  pegawai  kejaksaan  oleh  Komisi  Kejaksaan di  pengadilan  tinggi jakarta. Mekanisme pengawasan tertuang dalam peraturan internal yang dibuat
Komisi Kejaksaan sebagai acuan dan panduan bagi Komisioner dan sekretariat
1
Laporan Akhir Tahun 2011 Komisi Kejaksaan, h.2.
dalam  melaksanakan  tugas  Komisi  Kejaksaan  dengan  membuat  beberapa peraturan di dalam internal Komisi Kejaksaan diantaranya:
1. Peraturan  Komisi  Kejaksaan  Republik  Indonesia  Nomor:  PER- 01KK042012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Komisi Kejaksaan.
2. Peraturan  Komisi  Kejaksaan  Republik  Indonesia  Nomor:  PER- 02KK042012 Tentang Kelompok Kerja Komisi Kejaksaan.
3. Peraturan  Komisi  Kejaksaan  Republik  Indonesia  Nomor:  PER- 03KK042012  Tentang  Penyelenggaraan  Rapat  Dan  Pengambilan
Keputusan. 4. Peraturan  Komisi  Kejaksaan  Republik  Indonesia  Nomor:  PER-
04KK042012 Tentang Hubungan Kelembagaan Dan Masyarakat. 5. Peraturan  Komisi  Kejaksaan  Republik  Indonesia  Nomor:  PER-
05KK042012  Tentang  Tata  Cara  Penanganan  Laporan  Pengaduan Masyarakat.
Laporan  pengaduan  yang  diterima  Komisi  Kejaksaan  berasal  dari berbagai pihak baik itu masyarakat yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung dengan Jaksa Pegawai Kejaksaan ketika sedang melaksanakan tugas kedinasan  maupun  diluar  tugas  kedinasan bahkan  menerima  laporan
pengaduan  dari  pihak  internal  dalam  hal  ini  laporan  dari  JaksaPegawai Kejaksaan yang melaporkan rekan sesama JaksaPegawai Kejaksaan.
Komisi Kejaksaan menerima laporan pengaduan  melalui beberapa sumber.  Baik  itu  pelapor  membawa  secara  langsung  ke  kantor  Komisi
Kejaksaan  atau  mengirimkan  berkas  laporan  pengaduan  baik  itu  melalui  jasa