Keanggotaan Komisi Kejaksaan RI
37
c. Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Selatan Dengan adanya pemekaran wilayah dan meningkatnya volume
perkara, maka dengan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor: JB.113 tanggal 23 Maret 1978, 3 tiga Pengadilan Negeri tersebut dipecah
menjadi 5 lima Pengadilan Tingkat Pertama yaitu: a. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
b. Pengadilan Negeri Jakarta Timur. c. Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
d. Pengadilan Negeri Jakarta Barat. e. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
2 Tugas pokok Pengadilan Tinggi sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Pasal 51 dan Pasal 52 Undang-Undang No. 2 tahun
1986 Jo. Undang-Undang No. 8 Tahun 2004 Jo. Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, antara lain :
a. Pengadilan Tinggi bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana dan perkara perdata di tingkat banding;
b. Pengadilan Tinggi bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir mengenai sengketa kewenangan mengadili antar
Pengadilan Negeri didaerah hukumnya; c. Pengadilan Tinggi dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan
nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah didaerahnya, apabila diminta;
d. Selain tugas dan kewenangan tersebut, Pengadilan Tinggi dapat
38
diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan undang- undang;
e. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan tingkat pertama. Pengadilan Tinggi Jakarta dalam menjalankan tugas dan
fungsinya dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis Renstra Pengadilan Tinggi Jakarta, dalam hal ini Renstra tahun 2010-2014.
a. Renstra Pengadilan Tinggi Jakarta merupakan pelaksanaan misi dalam mewujudkan visinya secara bertahap. Rencana yang sedang
dilaksanakan Pengadilan Tinggi Jakarta pada saat ini adalah menyesuaikan dengan Rencana Mahkamah Agung tahun 2010-2014.
b. Renstra sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Pengadilan Tinggi Jakarta lima tahun ke depan, rencana strategis ini dijabarkan ke dalam
program-program yang kemudian diuraikan ke dalam rencana tindakan action plan. Rencana strategis ini diharapkan didukung oleh
anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang oleh sarana dan prasarana
serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Tinggi
Jakarta,baik lingkungan internal maupun eksternal. c. Pengadilan Tinggi Jakarta sebagai bagian dari unit organisasi
Mahkamah Agung dalam menjalankan tugas dan fungsi atau kegiatannya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan
misi Mahkamah Agung yaitu terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang agung.