Visi, Misi Strategis serta Kode Etik Komisi Kejaksaan Republik Indonesia

34 pengawasan, pemantauan, dan penilaian sebagaimana tersebut huruf a, huruf b, dan huruf c utnuk ditindaklanjuti. b. Wewenang Komisi Kejaksaan 1 Menerima laporan masyarakat tentang perilaku Jaksa dan pegawai Kejaksaan dalam melaksanakan tugas baik di dalam maupun di luar kedinasan 2 Meminta informasi dari badan pemerintah, organisasi, atau anggota masyarakat berkaitan dengan kondisi dan kinerja di lingkungan Kejaksaan atas dugaan pelanggaran peraturan kedinasan Kejaksaan maupun berkaitan dengan perilaku Jaksa dan pegawai Kejaksaan di dalam atau di luar kedinasan 3 Memanggil dan meminta keterangan kepada Jaksa dan pegawai Kejaksaan sehubungan dengan perilaku danatau dugaan pelanggaran peraturan kedinasan Kejaksaan

4. Keanggotaan Komisi Kejaksaan RI

Dalam Pasal 15 Perpres No. 18 Tahun 2011 Keanggotaan Komisi Kejaksaan terdiri dari: a. Unsur masyarakat sebanyak 6 enam orang, terdiri dari praktisiakademisi hukum, tokoh masyarakat, danatau pakar tentang Kejaksaan. b. Yang mewakili pemerintah sebanyak 3 tiga orang, yaitu 2 keanggotaan dari unsur pemerintah sebagaimana di maksud pada ayat 1 huruf b dapat berasal dari kalangan dalam maupun luar aparatur 35 pemerintah.

5. Landasan Hukum Komisi Kejaksaan

a. Pasal 38 Undang-undang No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan R.I. b. Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2011 tentang Komisi Kejaksaan. c. Peratuan Jaksa Agung No. PER-071AJR082006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat. d. Nota Kesepahaman antara Jaksa Agung dengan Ketua Komisi Kejaksaan No. KEP-099AJA052011 tentang Mekanisme Kerja Antara Kejaksaan dengan Komisi Kejaksaan dalam Pelaksanaan.

B. Pengadilan Tinggi Jakarta 1. Kedudukan Pengadilan Tinggi Jakarta

Pengadilan Tinggi biasa disingkat: PT merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum yang berkedudukan di ibu kota Provinsi sebagai Pengadilan Tingkat Banding terhadap perkara- perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri. Pengadilan Tinggi juga merupakan Pengadilan tingkat pertama dan terakhir mengenai sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Negeri di daerah hukumnya. Susunan Pengadilan Tinggi dibentuk berdasarkan Undang-Undang dengan daerah hukum meliputi wilayah Provinsi. Pengadilan Tinggi terdiri atas Pimpinan seorang Ketua PT dan seorang Wakil Ketua PT, Hakim Anggota, Panitera, dan Sekretaris. 5 Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letjen. 5 http:id.wikipedia.orgwikiPengadilan_Tinggi diakses pada tanggal 2 Maret 2015 36 Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta terdiri dari 2 unit gedung yaitu gedung depan 2 lantai dan gedung belakang 6 lantai, seluas 4.679,5 m2 yang berdiri di atas tanah seluas 3.845 m2 dengan status Hak Pakai atas nama Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta tanggal 28 April 1980 Nomor 22727IHPP1980. 6 Pada tahun 2012, jumlah pegawai berdasarkan jabatan dan golongan di Pengadilan Tinggi Jakarta sebanyak 111 seratus sebelas orang dengan rincian sebagai berikut : KetuaWakil Ketua : 2 orang Hakim Tinggi : 22 orang Hakim Ad Hoc : 4 orang PansekWapanWasek : 3 orang PanmudKasub : 7 orang Panitera Pengganti : 38 orang Staf : 35 orang Wilayah hukum Pengadilan Tinggi Jakarta pada awal terbentuknya hanya membawahi 3 tiga Pengadilan Tingkat pertama yaitu: a. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat b. Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan Utara 6 http:www.pt-jakarta.go.idsitus2 diakses pada tanggal 2 Maret 2015