Metode Penelitian Pragmatisme partai islam : studi tentang perekrutan calon legislatif artis oleh Partai Persatuan Pembangunan

12

E. Metode Penelitian

E.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan dukungan data kualitatif melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. 20 Data kualitatif juga diperoleh dari sejumlah penelitian sebelumnya dengan tema terkait yang menyediakan data-data terkait berkenaan dengan rekrutmen artis untuk caleg pada partai-partai politik. Menurut Moloeng, pendekatan ini diharapkan dapat mengungkap permasalahan yang berhubungan dengan penelitian. Pendekatan kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan pendekatan kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. Kedua, Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan informan. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Pendekatan ini lebih efektif karena didalam melakukakan wawancara terjadi hubungan langsung antara peneliti dan informan. 21 E.2. Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang akan digunakan penulis adalah sebagai berikut: a. Wawancara 20 M.B Miles dan A.m. Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta UI-Press, 1992, hlm. 16. 21 Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja roesdakarya, 1998, hlm. 125-126. 13 Wawancara adalah pertemuan penulis dengan caleg artis PPP dan juga tiga anggota Dewan Pimpinan Pusat DPP PPP yang bertanggung jawab, dimana jawabannya akan menjadi data mentah. Secara khusus wawancara adalah alat yang baik untuk menghidupkan topik penulisan. Wawancara dilakukan secara bebas terpimpin, yaitu bebas dalam mengadakan wawancara dengan berpijak pada pedoman dan memberikan kebebasan untuk menjawab pertanyaan, namun jika jawaban kurang mengenai sasaran, peneliti menjelaskan kembali pertanyaan sebelumnya dan menjelaskannya secara sistematis kepada caleg artis dan tiga anggota DPP PPP. 22 Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang sebelumnya telah disusun oleh penulis sebagai acuan dan sifatnya tidak mengikat sehingga banyak pertanyaan baru yang muncul pada saat wawancara terkait dengan rekrutmen caleg artis Angel Lelga, Mat Solar, Okky Asokawati, dan Ratih Sanggarwati sebagai anggota legislatif melalui PPP. b. Dokumentasi Cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari sumber- sumber literatur buku seperti Dasar-dasar Ilmu Politik, Perekrutan Kaum Elit dan Pembangunan Politik dalam Elit dan Modernisasi dan jurnal Penarikan Pegawai Recruiting yang ada hubungannya dengan permasalahan. Literatur ini dapat dikatakan sebagai sumber data tertulis yang terbagi dalam dua kategori yaitu sumber resmi dan tidak resmi. Sumber resmi dibuat oleh lembagaperorangan atas 22 Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid II, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Psikologi UGM, 1073, hlm. 226. 14 nama lembaga, sedangkan sumber tidak resmi dibuat oleh individu tidak atas nama lembaga. E.3. Sumber dan Jenis Data Sumber data diperoleh dari buku, internet, dan koran yang penulis masukan serta hasil dari wawancara caleg artis. Sebelum digunakan dalam proses analisis, data dikelompokkan terlebih dahulu sesuai dengan jenis dan karakteristik yang menyertainya. Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dilapangan dari sumber asli 23 seperti yang didapatkan oleh penulis dari empat caleg artis dan tiga DPP PPP. Data ini diperoleh melalui informan dengan menggunakan teknik wawancara. Dalam pelaksanaan teknik ini penulis mengumpulkan data melalui komunikasi langsung dengan informan. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. 24 Data ini diperoleh secara tidak langsung melalui studi kepustakaan, melalui kajian buku-buku dan literatur yang relevan dengan obyek yang diteliti. E.4. Analisis Data Penelitian Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data yang mudah dibaca dan diinterprestasikan. Analisa data dilakukan sejak awal penelitian hingga penelitian selesai. Untuk menganalisa data yang akan dikumpulkan dalam 23 Pupuh Fathurahman, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: CV Pustaka Setia, 2011, hal. 146. 24 Ibid., 15 penelitian ini, maka digunakan teknik analisa kualitatif, yaitu analisis deskriptif kualitatif. 25 Analisis ini juga dimaksudkan agar kasus-kasus yang terjadi di lokasi penelitian dapat dikaji lebih mendalam dan fenomena yang ada dapat digambarkan secara lebih terperinci. Analisa data akan dilakukan melalui enam alur yakni: reduksi data dengan cara merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta membuat memo sehingga data dari informan lebih teratur dan sistematis, kemudian dilanjutkan dengan penyajian data yaitu susunan informasi yang diperoleh berupa deskripsi untuk menganalisis data, dan terakhir penarikan kesimpulan dari berbagai hal yang akan ditemui dalam pengumpulan data mengenai rekrutmen artis sebagai anggota legislatif pada partai politik Islam. Data analisas ini akan disajikan secara terstruktur dengan maksud supaya mudah dipahami. Pada bagian akhir skripsi ini, sejumlah kesimpulan ditarik berdasarkan hasil analisis dan pembahasan atas data. Pokok-pokok kesimpulan ini merupakan temuan-temuan utama yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian ini sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Penarikan kesimpulan dilakukan setelah memverivikasi data selama penelitian berlangsung. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan langkah- langkah yang terkait dan dikerjakan secara berkesinambungan. 25 Burhan, Bungin. 2007. Analisis Data Penelitian Kualitatif, hlm. 83. 16

F. Sistematika Penulisan