Kesimpulan Pragmatisme partai islam : studi tentang perekrutan calon legislatif artis oleh Partai Persatuan Pembangunan

71 BAB V PENUTUP Berdasarkan analisa dan uraian dari bab I sampai bab IV dalam perekrutan calon legislatif Caleg artis oleh Partai Persatuan Pembangunan PPP, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan.

A. Kesimpulan

Perekrutan caleg artis oleh PPP pada pemilihan umum pemilu tahun 2014 bertujuan sebagai pendulang suara Vote Getter. PPP seperti belum serius membagun institusionalisasi politik. Ini terjadi lantaran kebanyakan PPP masih menggantungkan diri pada figur. Alhasil ketika pemilu akan dilakukan, partai politik Parpol tidak memiliki basis suara yang benar-benar mantap untuk bisa digarap. Sosok artis dimanfaatkan sebagai magnet elektoral yang pada akhirnya bergantung pada masing-masing figur artis itu sendiri. Kapasitas artis yang lebih dikenal oleh masyarakat menjadi alasan utama PPP melibatkan empat artis sebagai kader partai atau dimasukan dalam kepengurusan partai yang semata-mata bertujuan untuk meraih simpati masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu. Calon legislatif Caleg artis yang terekrut adalah berbasis popularitas dan yang mempunyai uang. Adanya proses rekrutmen pada artis sebagai caleg ditandai perannya ideologi dan semakin berkurangnya anggota partai. PPP tidak melakukan kaderisasi terhadap artis, alhasil selain kualitas dan kapabilitas mutu si caleg rendah, belum lagi caleg artis juga tidak memiliki ikatan ideologis dan cenderung transaksional dalam berpolitik. Tidak berfungsinya 72 Fungsi Pengkaderan pada PPP karena para elit partai politik lebih mementingkan kader-kader instan untuk dicalonkan sebagai caleg yaitu adalah artis. PPP dalam melibatkan artis yang salah satunya merupakan strategi dalam mencapai tujuan utama yaitu meraih kekuasaan. Faktor kemenangan artis disebabkan oleh kepopuleran artis dan kapabilitas artis. PPP seharusnya menonjolkan gagasan, ide, cita-cita perjuangan, dan program kerja yang membawa manfaat nyata untuk rakyat. PPP lebih mementingkan popularitasnya ketimbang kinerjanya secara keseluruhan. Dalam proses rekrutmen PPP lebih menerapkan pendekatan asal comot terhadap artis yang dipandang sebagai mesin uang. 73 Beberapa saran-saran penulis untuk PPP dalam periode pemilu selanjutnya, supaya PPP lebih berhati-hati dalam perekrutan sebagai caleg.

B. Saran-saran